AKURAT.CO, Beberapa bulan belakangan Indonesia dibanjiri oleh masuknya narkoba jaringan internasional yang berhasil digagalkan aparat gabungan Kepolisian dan Bea Cukai.

Menanggapi ini, Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat ( Koorkeara), Fahri Hamzah mengaku sangat prihatin. Menurut Fahri kondisi darurat narkoba seperti saat ini sama halnya negara sedang menghadapi perang. Dia pun menyakan peran presiden Joko Widodo dalam hal ini.

Kita kehilangan panglima, kita tidak punya pemimpin, presiden kita tidak tahu bahwa ini ada perang. Invansi kepada Indonesia melalui semua jalur telah terjadi,” kata Fahri memalaui pesan singkatnya yang diterima wartawan, Minggu (25/2)

Karenanya Fahri meminta agar presiden Joko Widodo untuk mengambil langkah tegas dalam melawan mereka yang sedang melancarkan perang candu, mengirim produk-produk berbahaya kepada Indonesia dengan tujuan melupuhkan generasi muda bangsa ini.

“Nah, dalam suasana perang seperti ini, mana presidennya, dan apa komandonya? Kita tidak meminta presiden kita bertindak seperti Duterte membunuh orang. Karena itu juga tidak boleh melanggar hukum dan HAM, ditentang oleh konstitusi kita,” ujarnya lagi.

Menurut Fahri bangsa ini harus punya arah sehingga setiap warganegaranya tahu langkah yang harus diambil dalam menjaga agar bangsa ini tidak menjadi bagian dari gurita bisnis narkoba dunia yang saat ini menurut Fahri telah menjadikan Indonesia sebagai pasar yang paling dominan.

"Bahkan yang menyedihkan dan mengerikan, lama-lama melihat jumlah konsumen narkoba di Indonesia ini dan jumlah transaksi ekonominya mengkhawatirkan, sampai-sampai nanti uang haram ini mulai masuk ke darah negara, darah pejabat, darah pemerintah," ungkapnya.

Selain itu Fahri menyebutkan bearanya konsumen narkoba di Indonesai merupakan salah satu penghambat upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebaimana yang diamanatakan Undang - undang dasar 1945

“Dengan besarnya jumlah konsumen barkoba, maka upaya kita mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, ikut serta dalam perdamaian dunia yang berdasarkan pada perdamaian abadi yang berkeadilan sosial, semuanya menjadi hancur lebur karena narkoba semakin mengerikan,” tandasnya.

Untuk diketahuai aparat gabungan Kepolisian dan Bea Cukai beberapa bualon belakangan secara beruntun menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jaringan internasil ke Tanah Air.

Tangkapan pertama satu ton di Batam, disususl dengan penangkapan 1,6 ton pekan lalu juga terjadi kawasan Batam dan lalu yang teranyar petugas gabungan juga berhasil menggalkan sekitar tiga ton narkoba di perairan yang sama, yakni Batam Kepri.[]

[URL=https://m.akuraS E N S O Rid-169509-read-indonesia-dibanjiri-narkoba-fahri--kemana-presiden-kita]https://m.akuraS E N S O Rid-169509-read-indonesia-dibanjiri-narkoba-fahri--kemana-presiden-kita[/URL]

Banjir narkoba ngeri juga ya