Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bata.kunoAvatar border
TS
bata.kuno
☪️ Ustazku yang cabul


Guru agama atau di Indonesia disebut ustaz tentu diharapkan dapat menjadi pembimbing spiritual sekaligus moral. Akan tetapi, profesi terkadang hanya dijadikan alat oleh sebagian orang untuk memuaskan hasrat yang sebetulnya berlawanan dengan nilai-nilai agama itu sendiri.
Peristiwa perih dialami oleh Dania (22), seorang mahasiswi tingkat akhir yang juga bekerja di bagian marketing di sebuah daerah penyanggah ibu kota. Dania adalah korban kekerasan seksual oleh orang yang mengajarinya mengaji, sekaligus guru di tempat bimbel. Kita sebut saja dia Ustaz Sogol.
“Dia kerap memegang payudara saya, mencium bibir saya,” katanya.


Tidak hanya sampai di situ, Ustaz Sogol juga terkadang menindih tubuhnya yang masih mungil itu dan melakukan sertu (geser-metu, digeser-geser sampai keluar).
“Kejadian tersebut berlanjut sampai saya masuk SMP,” kenangnya.

Dania mengaku kejadian ini berlangung berulang-ulang karena dia tidak berani mengadukan perbuatan lalim si Ustaz kepada siapa pun, termasuk ke orang tuanya.
“Saya tidak pernah cerita masalah ini ke siapa pun,” katanya sambil menambahkan bahwa kejadian ini adalah aib bagi dirinya.
Saat saya tanyakan apakah dia hendak mengadukan pencabulan si Ustaz tersebut ke pihak berwajib, Dania menggelengkan kepala.
“Sudah saya anggap ini aib saya, jadi saya merasa tidak perlu.”
Bahkan, saat saya tawarkan untuk mengadukan ini ke instansi pemerintah lain yang menangani masalah ini, seperti KPAI atau Komnas Perempuan, Dania kukuh merasa tidak perlu.
“Untuk apa? Toh sekarang pelaku sudah ada yang melaporkan dan akan segera diproses, kan?!” katanya.
Akan tetapi, saat saya konfirmasi pernyataan Dania ini kepada korban Ustaz Sogol yang lain, laporan ke polisi ternyata belum dibuat.
“Belum ada yang nuntut sih. Gak ada yang mau duluan. Penginnya kompakan barengan kali ya!? Pada takut berurusan sama polisi. Ribet ngurusnya; prosesnya pasti panjang dan butuh waktu mondar-mandir,” kata Rania (24) yang mengaku sering menjadi saksi bagaimana Ustaz Sogol melakukan pelecehan seksual ke murid-muridnya di sebuah SMP swasta.
Rania juga pernah menjadi korbannya secara langsung seperti dicolek-colek dan ditarik BH-nya.
“BH aku sering ditarikin dari belakang. Aku mau ikut nuntut, tapi beliau ngancem aku,” kata Rania, yang selama tiga tahun menjadi murid Ustaz Sogol.
Kebejatan Ustaz Sogol yang lain, menurut Rania, adalah menjadi penulis skripsi untuk orang lain. Sebagai informasi, Ustaz Sogol yang berpendidikan magister ini tidak hanya mengajar mengaji di TPA dan sekolah, dia juga terbiasa mengisi pengajian dari satu majelis taklim ke majelis lain. Namanya pun cukup dikenal masyarakat di daerahnya.

Kiprah Ustaz Sogol di banyak lembaga pendidikan memudahkannya untuk mencari mangsa. Tak heran apabila korbannya tidak hanya Dania dan Rania, sekaligus tak tahu kapan akan berhenti.

“Saya pikir beliau udah insaf kali pas udah nikah. Tahunya masih bejat aja. Ada teman cerita dia pernah lihat ustaz nindih seorang murid. Tidak jelas apakah sedang dirudapaksa, tapi yang jelas ditindih kayak hubungan suami istri,” beber Rania.
Kembali ke kisah Dania. Dia menjadi bulan-bulanan si Ustaz selain karena bungkam, dia saat itu adalah salah satu murid kesayangan. Dia sering diajak keluar naik motor bareng si Ustaz.
Rania mengaku jika pencabulan yang getir tersebut selalu terjadi di rumah Ustaz Sogol, yang juga tempatnya mengaji.
Ustaz Sogol adalah anak pertama dari empat bersaudara. Kala peristiwa itu, Ustaz Sogol masih bujangan. Sekarang dia sudah beristri dan memiliki 2 anak.
Saat ditanya apakah perbuatan cabul tersebut mempengaruhi hidupnya saat ini, Dania menjawab, “Saya tidak tahu persis apakah kejadian tersebut mempengaruhi sepenuhnya.”
Sebagai korban kekerasan seksual, Dania mengaku belum pernah mengikuti terapi untuk menyembuhkan traumanya. Bahkan, dia merasa tidak perlu melakukannya.
“Belum pernah, dan saya rasa tidak perlu,” pungkasnya.

kisah inspiratif


entah ada berapa banyak dania dania lainnya di dunia,
yg menjadi korban pencabulan ulama2, tapi justru menyembunyikan aib ini, karena merasa ini aib dirinya sendiri  emoticon-Marah



fenomena ustadz cabul adalah fenomena gunung es
jika tiap hari ditemukan 1 kasus di media, maka bisa jadi realitanya tiap hari terjadi beberapa kasus di lapangan emoticon-Takut



insya allah kaskuser korban pencabulan ataupun sodomi guru ngaji ataupun ustadz, dapat terinspirasi kisah seperti ini.
agar tidak ragu dan malu berbagi kisah mereka di sini emoticon-Blue Guy Peace
Diubah oleh bata.kuno 25-02-2018 02:12
0
8.2K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan