- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Buwas: Bandar Narkoba Dipotong-potong Kasih Ikan Hiu, Jadi Mahal Siripnya


TS
kellyrp
Buwas: Bandar Narkoba Dipotong-potong Kasih Ikan Hiu, Jadi Mahal Siripnya
[quote]
WARTA KOTA, CAWANG - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso mengatakan, penegakan hukum di Indonesia terhadap bandar narkoba masih cenderung tidak berjalan sebagaimana seharusnya.
Buwas geram, dan mengancam para bandar narkoba akan ditembak mati. Ia sempat berkelakar, para bandar akan dipotong-potong untuk makanan ikan hiu.
"Tidak usah lagi ditangkap. Kalau perlu dipotong-potong kasih ikan hiu. Jadi mahal siripnya, ikan makan bandar," ujarnya, saat merilis pengungkapan narkoba di perairan Batam bersama TNI AL dan Bea Cukai pada 9 Februari di Kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018).
Buwas menyebut, vonis mati kepada bandar narkoba tak berjalan sebagai mestinya. Bahkan, setelah divonis mati, para bandar kerap melanjutkan bisnis barang haram tersebut dari balik jeruji besi.
"Begitu di lapas dia bekerja lagi. Bagusnya kita tindak tegas, anggap musuh negara," kata Buwas.
Buwas juga berkelakar, jika tidak dihukum mati, sebaiknya bandar narkoba ditenggelamkan di laut.
"Sudah nanti suruh berenang saja, kan tenggelam, katanya jago berenang. Kan tidak dihukum mati," tegasnya.
Dalam pengungkapan, 1,375 ton sabu diamankan dengan empat awak kapal. Tersangka terancam pasal 114 ayat 2 Jo pasal 132 ayat ( 1) 112 ayat 2 Jo pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati.
Pengungkapan itu, ucap Buwas, merupakan wujud sinergitas lembaga negara, khususnya BNN dan TNI AL, yang saling melengkapi dalam pemberantasan narkoba. (Dennis Destryawan)
http://wartakota.tribunnews.com/2018...mahal-siripnya
[/quota]
'tul pak. sirip mahal nambah pemasukan pajak ke kas negara, pembangunan infrastruktur lancar.
srimul senang junjungan sumringah angsuran baser lancar jaya.
WARTA KOTA, CAWANG - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso mengatakan, penegakan hukum di Indonesia terhadap bandar narkoba masih cenderung tidak berjalan sebagaimana seharusnya.
Buwas geram, dan mengancam para bandar narkoba akan ditembak mati. Ia sempat berkelakar, para bandar akan dipotong-potong untuk makanan ikan hiu.
"Tidak usah lagi ditangkap. Kalau perlu dipotong-potong kasih ikan hiu. Jadi mahal siripnya, ikan makan bandar," ujarnya, saat merilis pengungkapan narkoba di perairan Batam bersama TNI AL dan Bea Cukai pada 9 Februari di Kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018).
Buwas menyebut, vonis mati kepada bandar narkoba tak berjalan sebagai mestinya. Bahkan, setelah divonis mati, para bandar kerap melanjutkan bisnis barang haram tersebut dari balik jeruji besi.
"Begitu di lapas dia bekerja lagi. Bagusnya kita tindak tegas, anggap musuh negara," kata Buwas.
Buwas juga berkelakar, jika tidak dihukum mati, sebaiknya bandar narkoba ditenggelamkan di laut.
"Sudah nanti suruh berenang saja, kan tenggelam, katanya jago berenang. Kan tidak dihukum mati," tegasnya.
Dalam pengungkapan, 1,375 ton sabu diamankan dengan empat awak kapal. Tersangka terancam pasal 114 ayat 2 Jo pasal 132 ayat ( 1) 112 ayat 2 Jo pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati.
Pengungkapan itu, ucap Buwas, merupakan wujud sinergitas lembaga negara, khususnya BNN dan TNI AL, yang saling melengkapi dalam pemberantasan narkoba. (Dennis Destryawan)
http://wartakota.tribunnews.com/2018...mahal-siripnya
[/quota]
'tul pak. sirip mahal nambah pemasukan pajak ke kas negara, pembangunan infrastruktur lancar.
srimul senang junjungan sumringah angsuran baser lancar jaya.
0
1.4K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan