ferina.Avatar border
TS
ferina.
Heboh Orang Gila Todong Ustaz di Jatiluhur, Polisi Sebut Itu Kabar Hoax
http://jabar.tribunnews.com/2018/02/24/heboh-orang-gila-todong-ustaz-di-jatiluhur-polisi-sebut-itu-kabar-hoax?page=all

PURWAKARTA - Ramainya kasus orang gila yang menyerang tokoh agama di beberapa daerah akhir-akhir ini, membuat banyak orang resah terhadap keberadaan orang gila yang terlantar di jalan.
Namun, banyak juga kabar hoax mengenai adanya aksi penyerangan dari orang gila kepada tokoh agama.
Kabar yang belum jelas kebenarannya itu juga terjadi di wilayah Jatiluhur, Purwakarta pada Sabtu (24/2/2018).
Disebutkan ada orang gila menodong ustaz di daerah Jatiluhur.

Kabar itu ramai diperbincangkan di Facebook akun seseorang asal Purwakarta.
Pada keterangan foto yang di-posting, akun tersebut menyebutkan orang pada foto telah menodong seorang ustaz.
Terlihat, pada foto yang dikirimkannya, ada satu orang yang tangannya diborgol dan mengalami luka di bagian kepalanya.
Pada kolom komentar, tertulis kejadian itu terjadi di Jatiluhur, pada Jumat (23/2/2018) malam.
Orang tersebut diduga mengalami gangguan jiwa dan telah menyerang seorang ustaz.
Saat dikonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Kasat Reskrim polres Purwakarta, Agta Bhuwana Putra menyebut orang yang ada di foto bukan menodong seorang ustaz.

Malah, orang yang diduga gila itu telah dipukuli oleh warga sekitar pos PJT, Jatiluhur karena diisukan telah mengancam ustaz.
"Itu mah orang gila dipukulin. Kebetulan aja dia (orang gila) lagi lewat sekitar situ, disangkanya akan menyerang ustaz," kata Agta saat dikonfirmasi oleh Tribun Jabar, Sabtu (24/2/2018).
Agta menjelaskan, setelah dipukuli, orang yang disangka gila itu diberikan ke pos satpam yang berada di dekat tempat pemukulan.
Lalu, pihak keamanan melaporkan kejadian tersebut ke anggota kepolisian di Polsek Jatiluhur.
"Sama satpam diteruskan ke Polsek Jatiluhur, lalu dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka di kepala setelah dipukuli, lalu diserahkan ke satpol PP," ucapnya, menjelaskan.
Postingan yang dikirimkan pun diduga salah informasi. Karena menurut Agta, jika ada penodongan kepada seseorang, akan ada yang melapor ke pihak kepolisian.
Namun, hingga kini, tidak ada laporan, terutama dari tokoh agama mengenai penodongan yang dimaksud.
Ia pun menegaskan, orang yang diduga mengalami gangguan jiwa itu tidak terkait penyerangan kepada tokoh agama siapapun di Purwakarta.
"Orang gila itu tidak terkait penyerangan ke siapapun. Kalau di todong atau diancam, kan pasti ustadz nya buat laporan," ucapnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi, dan termakan informasi yang belum tentu kebenarannya.
Pada kejadian yang terjadi, Agta meminta tidak melakukan main hakim sendiri. Lebih baik segera melapor kepada pihak yang berwenang.(*)

MASIH SEPUTAR JABARNISTAN emoticon-Leh Uga
0
1.6K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan