- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
KISAHKU - KUMPULAN CERITA HOROR FIKSI


TS
okarin89
KISAHKU - KUMPULAN CERITA HOROR FIKSI

Salam untuk semua penghuni Kaskus khususnya semua penghuni SFTH



Mohon izinkan Okarin untuk Moderator membuat trit ke-2 karena trit yang satu sedang riset karena cukup menguras otak dan Okarin telah membaca aturan kalau aturan 1 trit 1D tidak diberlakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan jadi tolong diizinin ya !

Untuk trit ke-2 Okarin bergenre Horor karena Okarin lumayan banyak mengalami kejadian yang horror.
Jika kakak-kakak sekalian suka dengan cerita Okarin, tolong beri cendol Okarin yang banyak dan rate bintang lima ya supaya Okarin tambah semangat nulisnya.

Mudah-mudahan dapat dinikmati dan nggak kentang ya.

KARAKTER CERITA :
Spoiler for karakter:
KARMA WIDODO: Tidak ada sangkut pautnya dengan Bapak Presiden Joko Widodo adalah seorang Karyawan Swasta yang bekerja di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, dan juga bekerja secara paruh waktu sebagai Penulis Cerita Film Horor, guna memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri karena sudah tidak sanggup untuk satu rumah dengan Sang Ayah lantaran Janda Bahenol Anak Satu bernama Marlena setelah 1000 hari meninggalnya Sang Ibu. Kematian Sang Ibu membuat hubungannya dengan Sang Ayah jadi kurang harmonis ditambah sebuah berita miring kalau Sang Ibu digunai-gunai oleh Marlena dengan menggunakan uang pemberian Ayahnya sehingga membuat Karma harus terusir dari rumah Sang Ayah karena Karma sangat menyadari rumah itu yang penuh kenangan adalah hasil keringat Sang Ayah bukan keringatnya sendiri.

RESTU BOEMI : Adalah sahabat karib Karma yang saat ini bekerja di salah satu Rumah Sakit Swasta yang ada di Jawa Timur. Selama Restu menuntut ilmu di Akademi Perawatan Fatmawati, ia sering menginap di rumah Karma karena jaraknya yang sangat dekat dengan tempat belajarnya dan agak paranoid melewati area sekitar tempat tinggalnya di waktu malam. Sementara pada hari libur, ia habiskan di rumahnya yang terletak di sekitar UI Depok.

MARLENA SIAGIAN : Adalah Janda Bahenol Anak Satu pemilik sebuah warung kopi yang letaknya tidak begitu jauh dari kediaman ayah Karma sehingga membuat ayah Karma sangat betah berlama-lama ngopi di sana.

RINO DILAN WIJAYA : Adalah sahabat karib Karma dan Restu yang saat ini menjadi Pengusaha Muda yang namanya cukup terkenal di kalangan UMKM dengan omset tiap bulannya mencapai 20 Milyar Rupiah. Ia sangat berbakat dalam bidang Supranatural dan seringkali membantu Karma dalam perihal Supranatural maupun konflik dengan Sang Ayah.

MARTIN WIDODO : Adalah Ayahanda dari Karma Widodo yaitu Aku sendiri. Seorang Pengusaha yang cukup terkenal dan sangat disegani di dunia bisnis. Awal mula Martin Widodo mengenal sosok Marlena Siagian karena diperkenalkan oleh Rino dengan alasan yang masuk logika sih yaitu belajar bagaimana berbisnis dan strategi-strategi bisnis warung kopi karena Marlena ingin membuat sebuah warung kopi yang menurutnya lagi ngehits di zaman now ini. Pesona dan kecantikan Marlena Sang Janda Bahenol Anak Satu membuat Martin membelikannya sebuah rumah mewah di sekitar area Fatmawati seharga 33 Milyar Rupiah dan membangunkannya sebuah warung kopi yang bernilai hampir 7 Milyar Rupiah.

JAYA AKBAR : Dulunya ia adalah seorang Pengusaha Muda Kelas Kakap dengan omset lebih dari 35 Milyar Rupiah/bulan. Mengetahui asal-usul dan sebuah rahasia besar dari salah satu Keluarga Terkaya di Indonesia membuat dirinya jatuh miskin dalam sekejap. Untuk dapat bertahan hidup ia pun rela membuang semua gengsinya dan bekerja menjadi satpam bagi Keluarga Widodo. Ia berharap suatu hari nanti ia dapat merebut kembali seluruh harta dan kekayaan yang sudah mereka rebut.

HABIB FAQIH ASY SYADZILI : Seorang Habib yang tidak diketahui asal-usul keluarganya dan tidak diketahui asalnya dari mana, walaupun dalam keterangannya Beliau mengaku berasal dari Suriah. Beliau jauh-jauh datang ke Indonesia dengan sebuah tujuan yaitu menghentikan tindak-tanduk para keturunan AL-MASIKH DAJJAL menguasai dan mengambil alih Indonesia untuk mewujudkan ambisi mereka membangun NEW ISRAEL di Tanah Kita Tercinta ini. Beliau yakin pertemuannya dengan Restu; Karma; dan Pak Jaya adalah كُنْ فَيَكُونُ yang sudah ditakdirkan oleh ALLAH untuk dijadikan Panglima-Panglima Perangnya melawan para keturunan AL-MASIKH DAJJAL. Prinsip yang selalu Beliau anut adalah إِنمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ .

RIN DENZO AKA RINO DILAN WIJAYA : Dia adalah Manusia Hybrid buatan AL-MASIKH DAJJAL yang memiliki kemampuan ruang dan waktu sehingga membuatnya dapat berada di manapun dan kapan pun dengan semua ingatan masa lalu yang sudah dihapus. Pertemuannya dengan Habib Faqih Asy Syadzili secara tidak sengaja karena Beliau sudah menyelamatkan dirinya dari kejaran Putra Tertua AL-MASIKH DAJJAL beserta para anak buahnya saat berada di LAS VEGAS. Ia sangat bingung mengapa ia bisa dipercaya oleh Sang Habib sebagai Panglima Utama untuk memerangi para keturunan AL-MASIKH DAJJAL padahal ia suka meminum minuman keras; suka berjudi; suka bermain perempuan; dan suka merokok ganja. Kepalanya selalu sakit saat mengingat sosok seorang perempuan paruh baya bernama "YULIANA TUNGGA DEWI" dari ingatan masa lalunya.

PRESIDEN PRABU JATMIKO : Beliau adalah Presiden RI ke-11 Periode 2034 - 2039 yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Beliau adalah sosok pria yang sangat sederhana, sangat dekat dengan rakyat kecil, supel dalam bergaul dengan siapa saja, memiliki keluarga yang sangat harmonis, dan sangat mencintai keluarganya.

IBU DEWI SASTRO : Beliau adalah Istri dari Presiden RI ke-11 Periode 2034 - 2039 yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Beliau kini resmi menjadi Single Mother karena Sang Suami tidak diketahui di mana rimbanya setelah tragedi pemerkosaan terhadap Ibu Darmi selaku Kepala Dapur Istana. Sekarang aktivitas yang Beliau lakukan setelah tidak menjadi Ibu Negara adalah memulihkan bisnis kuliner Pisang Nugget Sang Suami yang terkena imbas atas tragedi pemerkosaan itu dengan sekuat tenaga karena sangat menyadari hal itu sangat susah bahkan mustahil mengingat bisnis kuliner Pisang Nugget sangat identik dan tidak bisa dipisahkan dengan Prabu Jatmiko. Tiap hari Beliau selalu menunggu kehadiran dan kembalinya Sang Suami di beranda rumahnya hingga pukul 2 dinihari.

IBU DARMINAH AKBAR : Sebelum menjadi Kepala Dapur Istana dan menikah dengan Mayor Jenderal Lazuardi Boemi adalah seorang pengusaha wanita yang sangat sukses dalam bidang properti dan kuliner dengan andalan masakan Indonesia, namun sayangnya kesuksesan dan kekayaan yang ia miliki tidak berlangsung lama. Dia dan adiknya dianggap berbahaya karena mengetahui rahasia dan jati diri dari salah satu keluarga terkaya di Indonesia yang mungkin berimbas pada kelancaran bisnis mereka. Seluruh kekayaannya diambil alih oleh anak tertua dari keluarga tersebut entah untuk tujuan apa. Suami dan ke-4 anaknya dibunuh dan dicor dengan semen di hadapan dirinya. Dirinya hampir dibakar hidup-hidup oleh beberapa anak buah dari anak tertua keluarga tersebut, untungnya berhasil diselamatkan oleh Lazuardi Boemi yang saat itu masih menjadi Wakil Komandan Paspampres. Ia berharap suatu hari nanti ia dapat merebut kembali seluruh kekayaannya.

LAZUARDI BOEMI : Beliau adalah seorang Komandan Pasukan Pengamanan Presiden yang cukup jenius dan cenderung hati-hati walau gampang dibodohi. Beliau bertemu dengan Darminah Akbar saat menjadi Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden dan kebetulan mendapat mandat dari Bapak Presiden Prabu Jatmiko untuk mengundang beberapa Pengusaha yang sudah mempunyai reputasi dan salah satu diantaranya adalah Darminah Akbar yang bergerak di sektor Property. Saat mengunjungi rumah Darminah Akbar mendapati rumah itu sudah dalam keadaan tidak terkunci; super duper berantakan; dan banyak darah berceceran dari ruang tamu sampai ke kamar mandi. Beliau mendapat bisikan dari Arwah Nona Belanda bernama ELIZABETH VAN HOVEN yang notabene adalah korban kebakaran dari sebuah insiden di sebuah tempat di Situbondo pada tahun 1923 untuk menolong seorang wanita yang dimasukkan dalam sebuah karung goni dan dibuang di area pembakaran sampah yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumah Darminah Akbar dengan melakukan baku tembak dengan tujuh orang yang menurut keterangan dari Darminah sendiri adalah anak buah dari PUTRA DAJJAL YANG TERTUA. Setelah dirinya berhasil menyelamatkan Darminah, ia dan Darminah bergegas kembali menuju rumah Darminah dan mendapati jasad Suami dan anak-anak Darminah sudah dicor dalam kamar mandi serta seluruh berkas-berkas pentingnya raib dari kamarnya. Saat itu juga Darminah Akbar harus menerima kenyataan bahwa ia kehilangan keluarga sekaligus kehilangan harta yang ia kumpulkan dengan susah payah selama bertahun-tahun. Melihat kenyataan dan kehidupan yang pahit dari seorang Darminah Akbar membuat Lazuardi berinisiatif mengganti namanya menjadi Darmi dan merekomendasikannya sebagai Kepala Dapur Istana pada Bapak Presiden karena kepintarannya dalam membuat masakan-masakan Indonesia. Yang menjadi satu pertanyaan penting dalam pikiran Lazuardi adalah "Mengapa Perusahaan Property Darminah Menjadi Perusahaan Milik Rino ?".

PROLOG
Spoiler for Prolog:
Perkenalkan Aku bernama Karma Widodo. Saat ini Aku berumur 26 tahun dan bekerja di sebuah Perusahaan ternama bidang Properti yang sudah mempunyai reputasi di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Hubungan Aku dengan Ibu sangatlah dekat karena hampir setiap hari Aku selalu curhat pada Ibu dalam pangkuan dan belaian lembutnya. Bahkan dua sahabat karibku, Restu dan Rino, sudah menganggap Ibu sebagai Bunda mereka karena Ibu enak dan bisa diajak curhat dan tukar pikiran. Tidak halnya dengan Ayah, hubungan kami tidak begitu baik, bisa dikatakan bak air dengan minyak, karena Beliau selalu menyindirku dan menghinaku. Ini sindiran sekaligus hinaan yang Aku ingat dari Ayah yang notabene adalah seorang Pengusaha Ternama.
“Coba kamu contoh Rino. Masih muda sudah punya banyak perusahaan di Indonesia dan di Luar Negeri. Perusahaan kamu mana ? Ayah nyesel kuliahin kamu tinggi-tinggi sampai ke Luar Negeri tapi akhirnya kamu hanya jadi kacung perusahaan lain !”.
Hubungan Aku dengan Ayah menjadi buruk dengan kehadiran seorang Janda Bahenol anak satu bernama Marlena Siagian yang memiliki paras cantik dengan badan semok menggoda Iman dan Imron bagi para lelaki berpikiran kotor sehingga membuat Ayah memaksa Ibu mengucurkan banyak uang untuk membangunkan Marlena sebuah rumah yang bisa dikatakan mewah seharga 33 Milyar Rupiah di bilangan Fatmawati dan sebuah kedai kopi yang nilainya hampir 7 Milyar Rupiah karena semua akses keuangan semua Perusahaan Ibu yang saat ini dipegang Ayah masih ada di tangan Ibu. Aku selalu bertanya pada Ibu mengapa Ibu harus menggelontorkan 40 Milyar Rupiah untuk PELAKOR bernama Marlena Siagian itu dan Ibu selalu menjawab.
“Rapopo Cah Bagus. Gusti Allah iku ora sare !”.
Dunia ini terasa berhenti bergerak, ketika Aku harus siap menerima kenyataan sangat pahit melihat Ibu menjadi sangat kacau dan terlihat seperti orang gila ditambah sering meracau perihal kedatangan Putra Dajjal. Kondisi Ibu yang menjadi seperti itu membuat Ayah makin akrab dengan Marlena, sering pulang larut malam, dan bahkan pernah tidak pulang sama sekali. Keadaan Ibu yang kacau dimanfaatkan oleh Ayah untuk mengambil semua akses keuangan semua Perusahaan Ibu termasuk tabungan pribadi yang dipersiapkan Ibu untuk Aku nikah dengan membuat Ibu menandatangani semua berkas dokumen balik nama kepemilikan semua Perusahaan; semua aset Perusahaan; semua simpanan Perusahaan; semua aset bergerak yang dimiliki Ibu; semua simpanan Ibu yang ada di salah satu Bank di Swiss; 8 rumah yang Ibu beli (area Fatmawati Jakarta, area Menteng Jakarta, area Pantai Indah Kapuk, area Pondok Indah, dua di area Beverly Hills, dan dua di area London); 2 buah Vila di mana yang satu terletak di Puncak dan satunya lagi terletak di area Seminyak, Bali ; dan sebuah tabungan khusus untukku dengan nilai kurang lebih 17 Milyar Rupiah untuk Aku nikah dan modal usaha untuk membuat sebuah Perusahaan Aku sendiri karena Ibu sering mendengar ketika Ayah selalu menyindirku dan menganggapku sebagai anak yang tidak berguna karena tidak memiliki Perusahaan sendiri seperti Rino.
Dunia ini mengapa seperti mau Kiamat, ketika Aku harus siap menerima kenyataan super pahit melihat Ibu meninggal dalam kondisi super mengerikan dengan wajah dipenuhi belatung dan kedua mata hampir copot. Aku hanya bisa menangis histeris melihat Ibu harus meninggal dalam kondisi seperti itu ditambah keluhan Ibu-Ibu yang memandikan jasad Ibu yang tidak tahan dengan bau nanah yang ada di wajah Ibu dan yang keluar dari kedua mata Ibu yang hampir copot. Ketidak hadiran Ayah dalam pemakaman Ibu dan memilih berduaan dengan Janda Bahenol Anak Satu bernama Marlena Siagian Sang Pelakor itu membuat hubunganku dengan Ayah menjadi makin buruk sehingga setelah hari ke-1000 Ibu dimakamkan Ayah sudah mulai berani mengajak Sang Pelakor itu berkunjung sekaligus menginap di rumah memaksaku untuk keluar dari rumah.
Atas nama persahabatan, Rino mengizinkan Aku untuk menempati salah satu rumahnya yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Ibu dan menawarkanku sebagai penulis paruh waktu Film Horror dari salah satu Production House miliknya yang bisa Aku kerjakan kapan saja Aku mau.
Racauan Ibu perihal kedatangan Putra Dajjal membuatku dan Restu sangat penasaran dan tertarik untuk menelusurinya lebih lanjut. Dengan dibantu Pak Jaya; Mas Lazuardi; Mbak Darmi; dan Rin, Aku dan Restu akan menguak jati diri Putra Dajjal yang sebenarnya dan mencari tahu apakah orang itu ada hubungannya dengan kematian Ibu dan kematian orang-orang terdekatku.
“Inilah Kisahku !”
“Coba kamu contoh Rino. Masih muda sudah punya banyak perusahaan di Indonesia dan di Luar Negeri. Perusahaan kamu mana ? Ayah nyesel kuliahin kamu tinggi-tinggi sampai ke Luar Negeri tapi akhirnya kamu hanya jadi kacung perusahaan lain !”.
Hubungan Aku dengan Ayah menjadi buruk dengan kehadiran seorang Janda Bahenol anak satu bernama Marlena Siagian yang memiliki paras cantik dengan badan semok menggoda Iman dan Imron bagi para lelaki berpikiran kotor sehingga membuat Ayah memaksa Ibu mengucurkan banyak uang untuk membangunkan Marlena sebuah rumah yang bisa dikatakan mewah seharga 33 Milyar Rupiah di bilangan Fatmawati dan sebuah kedai kopi yang nilainya hampir 7 Milyar Rupiah karena semua akses keuangan semua Perusahaan Ibu yang saat ini dipegang Ayah masih ada di tangan Ibu. Aku selalu bertanya pada Ibu mengapa Ibu harus menggelontorkan 40 Milyar Rupiah untuk PELAKOR bernama Marlena Siagian itu dan Ibu selalu menjawab.
“Rapopo Cah Bagus. Gusti Allah iku ora sare !”.
Dunia ini terasa berhenti bergerak, ketika Aku harus siap menerima kenyataan sangat pahit melihat Ibu menjadi sangat kacau dan terlihat seperti orang gila ditambah sering meracau perihal kedatangan Putra Dajjal. Kondisi Ibu yang menjadi seperti itu membuat Ayah makin akrab dengan Marlena, sering pulang larut malam, dan bahkan pernah tidak pulang sama sekali. Keadaan Ibu yang kacau dimanfaatkan oleh Ayah untuk mengambil semua akses keuangan semua Perusahaan Ibu termasuk tabungan pribadi yang dipersiapkan Ibu untuk Aku nikah dengan membuat Ibu menandatangani semua berkas dokumen balik nama kepemilikan semua Perusahaan; semua aset Perusahaan; semua simpanan Perusahaan; semua aset bergerak yang dimiliki Ibu; semua simpanan Ibu yang ada di salah satu Bank di Swiss; 8 rumah yang Ibu beli (area Fatmawati Jakarta, area Menteng Jakarta, area Pantai Indah Kapuk, area Pondok Indah, dua di area Beverly Hills, dan dua di area London); 2 buah Vila di mana yang satu terletak di Puncak dan satunya lagi terletak di area Seminyak, Bali ; dan sebuah tabungan khusus untukku dengan nilai kurang lebih 17 Milyar Rupiah untuk Aku nikah dan modal usaha untuk membuat sebuah Perusahaan Aku sendiri karena Ibu sering mendengar ketika Ayah selalu menyindirku dan menganggapku sebagai anak yang tidak berguna karena tidak memiliki Perusahaan sendiri seperti Rino.
Dunia ini mengapa seperti mau Kiamat, ketika Aku harus siap menerima kenyataan super pahit melihat Ibu meninggal dalam kondisi super mengerikan dengan wajah dipenuhi belatung dan kedua mata hampir copot. Aku hanya bisa menangis histeris melihat Ibu harus meninggal dalam kondisi seperti itu ditambah keluhan Ibu-Ibu yang memandikan jasad Ibu yang tidak tahan dengan bau nanah yang ada di wajah Ibu dan yang keluar dari kedua mata Ibu yang hampir copot. Ketidak hadiran Ayah dalam pemakaman Ibu dan memilih berduaan dengan Janda Bahenol Anak Satu bernama Marlena Siagian Sang Pelakor itu membuat hubunganku dengan Ayah menjadi makin buruk sehingga setelah hari ke-1000 Ibu dimakamkan Ayah sudah mulai berani mengajak Sang Pelakor itu berkunjung sekaligus menginap di rumah memaksaku untuk keluar dari rumah.
Atas nama persahabatan, Rino mengizinkan Aku untuk menempati salah satu rumahnya yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Ibu dan menawarkanku sebagai penulis paruh waktu Film Horror dari salah satu Production House miliknya yang bisa Aku kerjakan kapan saja Aku mau.
Racauan Ibu perihal kedatangan Putra Dajjal membuatku dan Restu sangat penasaran dan tertarik untuk menelusurinya lebih lanjut. Dengan dibantu Pak Jaya; Mas Lazuardi; Mbak Darmi; dan Rin, Aku dan Restu akan menguak jati diri Putra Dajjal yang sebenarnya dan mencari tahu apakah orang itu ada hubungannya dengan kematian Ibu dan kematian orang-orang terdekatku.
“Inilah Kisahku !”
Chapter Index dipindahkan ke Page One Post 10 supaya tidak terlalu padat



Diubah oleh okarin89 23-07-2018 00:51






anton2019827 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
46.2K
Kutip
430
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan