1.      Melatih Otak



Otak secara alami dirancang untuk berpikir dalam konotasi negatif sebagai sistem pertahanangan sis. Menurut Shawn Anchor, penulis buku The Happines Advantage, tersenyum bisa dilakukan sebagai sebuah pelatihan untuk membantu otak menciptakan lompatan kebahagiaan yang mendorong pola pikiran jadi lebih positif.

2.      Menguatkan Tubuh



Beberapa manfaat lain dari tersenyum dapat mengurangi stres pada tubuh,dan dapat mengurangi tekanan pada level sel.Sondra Barrett, seorang ahli biokimia dan seniman dalam bukunya Secrets of Your Cells menjelaskan bagaimana sel bisa membedakan antara kondisi aman dan berbahaya, menemukan dan memperbaiki masalah dan menciptakan keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Senyum akan membantu mengurangi kekakuan sel gan sis.

3.      Lebih Kreatif 



Orang yang bahagia lebih mampu memecahkan masalahsecara komprehensif gan sis, mengembangkan kemampuan mereka untuk berpikir lebih solutif daripada saat berpikir negatif. Peneliti membandingkan hal ini dengan efek dopamin yang muncul karena kebahagiaan, karena neurotransmiter terlibat dalam proses belajar dan membuat keputusan.

4.      Senyum itu Menular



Pernah berpikir ga gan sis, kenapa sih orang lain bakal tersenyum saat kita memberi senyuman? Ga hanya soal balas-membalas senyuman, tapi ada penjelasan ilmiahnya loh. Seorang ahli saraf, Marco Laboconi mengungkapkan kalau manusia memiliki sesuatu yang disebut saraf cerminyang bereaksi saat kita melihat orang lain melakukannya gan sis, termasuk tersenyum. Makanya gan berkat saraf ini, saat satu orang tersenyum, maka yang lain ikutan tersenyum.


5.      Lebih bisa dipercaya



Kalau dari perspektif psikologi,orang yang tersenyum tampak lebih bisa dipercaya gan sis, dibandingkan dengan orang yang punya ekspresi netral. Mengutip berbagai sumber, sekitar 45 partisipan dinilai dalam tiga kondisi dan menemukan bahwa makin sering model tersenyum, mereka makin nampak bisa dipercaya.