Quote:
Jakarta - PT PLN (Persero) mendorong konsumsi listrik masyarakat bisa semakin meningkat. Hal ini juga sesuai dengan rencana pemerintah.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan masyarakat dan industri didorong untuk bisa memanfaatkan penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari penggunaan kompor listrik hingga mobil listrik.
"Latar belakangnya satu, supaya dalam melaksanakan pertumbuhan ekonomi juga beriringan dengan satu konversi energi, kedua harus clean energy, ketiga efisiensi energi di rumah tangga dan industri. Yang keempat itu manajemen risiko kebakaran dan sebagainya," kata Made kepada detikFinance di Jakarta, Jumat (23/2/2018).
Baca juga: Tarif Listrik Tidak Naik Hingga 2019
Dari latar belakang tersebut, kata Made, pemerintah berupaya agar bagaimana masyarakat lebih banyak menggunakan energi listrik. Salah satu langkah yang disiapkan pemerintah ialah dengan adanya program 35.000 megawatt (MW).
"Karena kalau dibandingkan negara lain, kita itu paling terkecil per kapitanya menggunakan energi listrik," kata dia.
Baca juga: Penggunaan Energi Baru Terbarukan Ditargetkan Capai 18% di 2021
Masyarakat dan industri didorong bisa menggunakan energi listrik yang bersih dalam meningkatkan produktivitas serta aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, kata Made, kondisi listrik di Indonesia sudah mencukupi untuk hal itu.
"Jadi di antaranya adalah peningkatan pangsa kendaraan listrik, baik roda empat maupun roda dua. Yang kedua peralatan rumah tangga, kita minta supaya diimbau ada pergeseran dari masyarakat ada pergeseran menggunakan kompor listrik industri, karena itu jauh lebih murah dibanding gas maupun minyak," tuturnya. (ara/ara)
Sumber
Negara lain kampanye hemat energi , disini malah disuruh buang buang energi 