MASYARAKAT DIHIMBAU TIDAK TERPROVOKASI ISU KEKERASAN TOKOH AGAMA
TS
sengkunibarbar
MASYARAKAT DIHIMBAU TIDAK TERPROVOKASI ISU KEKERASAN TOKOH AGAMA
Quote:
Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Ari Dono Sukmanto, S.H., M.Si., meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pemberitaan terkait kekerasan terhadap tokoh agama, hal itu akan dikarenakan isu yang berkembang akan meresahkan masyarakat.
Sementara itu, Polri menduga ada pihak yang sengaja menggiring opini seolah-olah negara ini berada dalam situasi yang berbahaya. “Terpenting, justru seharusnya masyarakat melontarkan pertanyaannya adalah siapa sutradara yang menggoreng lalu menyebarkan isu sendiri itu agar tak terjebak lagi polemik kontraproduktif,” jelas Kabareskrim Polri.
Kabareskrim menambahkan, untuk tidak terpancing provokasi kemudian balik memprovokasi melalui opini atas kabar kasus kekerasan terhadap pemuka agama. "Percayakan pada aparat bahwa menggali agar mengungkapkan ini semua bukan seperti membalikkan telapak tangan. Data dan fakta yang nantinya disampaikan kepada masyarakat, harus konkret agar justru tak malahan menjadi hoax," pungkasnya.
Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus hati-hati terhadap segala bentuk macam isu hoax SARA yang bertebaran belakangan ini. Tujuan pembuat hoax adalah membuat masyarakat terprovokasi dan mereka akan senang melihat keadaan ini. Apakah kalian mau dibodoh-bodohi oleh pembuat hoax? Tentunya pasti tidak. Jadi, marilah kita membantu aparat melaporkan semua segala bentuk hoax yang sengaja disebarluaskan, ini akan memudahkan aparat menangkap pelaku pembuat hoax.