http://bogor.tribunnews.com/amp/2018/02/22/polres-bogor-sudah-tangani-7-kasus-isu-penyerangan-tokoh-agama-hasilnya-hoax

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena mengatakan bahwa pihaknya sampai sekarang sudah menangani tujuh kasus isu penyerangan terhadap tokoh agama yang membuat warga Kabupaten Bogor resah.
Dimana lanjut Ita, isu yang melibatkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebut telah terjadi di daerah Babakan Madang, Cileungsi, Cigudeg, Kemang, Ciawi dan Caringin.
"Sampai saat ini kami sudah menindaklanjuti 7 kasus yang berkaitan dengan ODGJ yang menjadi isu di media sosial, setelah ditelusuri oleh kepolisian ternyata isu penyerangan terhadap tokoh agama yang diduga dilakukan oleh ODGJ tersebut terbukti tidaklah benar atau hoax," ujar Ita dalam rilisnya, Rabu (21/2/2018) malam.
Ita juga menuturkan dari tujuh kasus isu tersebut ada satu kasus yang ditangani oleh pihaknya yakni kasus yang terjadi di Cileungsi pada Sabtu (10/2/2018) lalu yang melibatkan enam orang pelaku.
Dalam kasus tersebut satu orang ODGJ menjadi korban kekerasan dan pelecehan akibat munculnya hasutan dari seorang oknum yang menyatakan bahwa ODGJ tersebut merupakan anggota organisasi terlarang.
"Yang terjadi di Cileungsi pada 10 Februari 2018 lalu, sampai saat ini kami masih melakukan penyidikan terhadap 6 orang pelaku yang terlibat dan terjerat dengan pasal Undang-Undang ITE dan KUHP," terang Ita.
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP A.M Dicky mengatakan bahwa untuk mencegah main hakim sendiri atau persekusi seperti yang terjadi di Cileungsi tersebut, pihaknya menjaring para ODGJ sebagai pencegahan yang nantinya diserahkan ke pihak Dinas Sosial.
Serta ia juga mengajak dan menggerakan kegiatan siskamling bersama masyarakat agar dapat menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing secara bersama-sama.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan informasi atau isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kami juga dengan tegas akan menindak siapa saja yang menyebarkan informasi tidak benar itu," tegas Dicky.

JABARNISTAN YANG RELIGIUS SARANG HOAK