- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Edan gan, Mencintai SUAMI ORANG LAIN adalah FITRAH bukan PELAKOR, KATANYA!!!


TS
lembuganteng
Edan gan, Mencintai SUAMI ORANG LAIN adalah FITRAH bukan PELAKOR, KATANYA!!!

Quote:
1 aja ga abis minta 4, duh bangsamu !
Halo agan sista kembali lagi ke thread ane,LEMBU GANTENG'S THREADHEHEHEHE
CEKIBROOTZZZ

Quote:
Edan gan, Mencintai SUAMI ORANG LAIN adalah FITRAH bukan PELAKOR, KATANYA!!!
Quote:
Spoiler for buka dong:
Gue dapet info ini dari Line dan gue liat cukup heboh juga, mungkin simak aja dulu kira-kira kek gini bunyinya
UKHTI, MENIKAHLAH DENGAN SUAMI ORANG, JIKA :
- Jika kamu belum bersuami
- Jika lelaki yang kau cintai belum limit 4
- Jika dia sudah bisa mencukupkan nafkah lahir batin serta ilmu agama kepada istri sebelumnya
Jika dia juga cinta dan mau menikah denganmu secara sah menurut agama & negara.
Karena lelaki shalih adalah milik Allah dan aset umat, tidak bisa diklaim milik orang tertentu begitu saja. ia dianjurkan untuk berbagi keshalehan dan nafkah karena walaupun katakanlah jumlah lelaki dan wanita seimbang, tapi jumlah lelaki SHALIH siap nikah di akhir zaman sangat sedikit. lebih baik mana menikah dengan suami orang atau dengan orang yang agamanya acak-acakan ?
Namun jika engkau memang menginginkan lelaki yang belum beristri, ya silahkan. masing-masing punya kriteria idaman. namun apakah engkau tetap mempertahankan prinsip kekeuh itu andai nanti tak jua menikah ? apakah engkau akan menolak jika nanti datang pria shaleh yang dia sudah beristri ? harus direnungkan dari sekarang yah
Kita sering terbius dengan cerita cinta novel yang so sweet, namun tak tahan mendengar kisah cinta segitiga Nabi Ibrahim-Sarah-Hajar yang penuh lika-liku. yang mereka memang merasakan cobaan berat, sangat berat, namun dari rahim keluarga poligami mereka lahirlah Nabi-nabi Bani Israil dan Nabi-Nabi Bani Ismail, yang kemudian hari lahirlah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. berarti Rasulullah berasal dari bangsa yang lahir dari rahim Poligami. lalu apakah pantas kita mencaci-maki syariat Poligami ?
"Engkau boleh merasa belum siap, tapi jagalah lisanmu dari mencaci-maki syariat Allah itu, oke ?
"
-----------------------------------------
---------------------------------------
-----------------------------------
Mrem ikhwan akhwat"
Sumber : tulisan ada di line. Jadi ceritanya gue dapet info ginian dari seorang di Line dan itu keknya udah viral banget. Gue ga berani screenshoot karena ga mau menghancurkan privasinya. Jadi yaa gini aja yaah.
UKHTI, MENIKAHLAH DENGAN SUAMI ORANG, JIKA :
- Jika kamu belum bersuami
- Jika lelaki yang kau cintai belum limit 4
- Jika dia sudah bisa mencukupkan nafkah lahir batin serta ilmu agama kepada istri sebelumnya
Jika dia juga cinta dan mau menikah denganmu secara sah menurut agama & negara.
Karena lelaki shalih adalah milik Allah dan aset umat, tidak bisa diklaim milik orang tertentu begitu saja. ia dianjurkan untuk berbagi keshalehan dan nafkah karena walaupun katakanlah jumlah lelaki dan wanita seimbang, tapi jumlah lelaki SHALIH siap nikah di akhir zaman sangat sedikit. lebih baik mana menikah dengan suami orang atau dengan orang yang agamanya acak-acakan ?
Namun jika engkau memang menginginkan lelaki yang belum beristri, ya silahkan. masing-masing punya kriteria idaman. namun apakah engkau tetap mempertahankan prinsip kekeuh itu andai nanti tak jua menikah ? apakah engkau akan menolak jika nanti datang pria shaleh yang dia sudah beristri ? harus direnungkan dari sekarang yah

Kita sering terbius dengan cerita cinta novel yang so sweet, namun tak tahan mendengar kisah cinta segitiga Nabi Ibrahim-Sarah-Hajar yang penuh lika-liku. yang mereka memang merasakan cobaan berat, sangat berat, namun dari rahim keluarga poligami mereka lahirlah Nabi-nabi Bani Israil dan Nabi-Nabi Bani Ismail, yang kemudian hari lahirlah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. berarti Rasulullah berasal dari bangsa yang lahir dari rahim Poligami. lalu apakah pantas kita mencaci-maki syariat Poligami ?
"Engkau boleh merasa belum siap, tapi jagalah lisanmu dari mencaci-maki syariat Allah itu, oke ?

-----------------------------------------
---------------------------------------
-----------------------------------
Mrem ikhwan akhwat"
Sumber : tulisan ada di line. Jadi ceritanya gue dapet info ginian dari seorang di Line dan itu keknya udah viral banget. Gue ga berani screenshoot karena ga mau menghancurkan privasinya. Jadi yaa gini aja yaah.
Pikiran TS :
Hmm jujur gue speechless. Bingung mau ngomong apa, kalau disalahin ya gimana, dibenerin ya gimana?
Tetapi izinkanlah aku yang belajar berpendapat ini bicara : Memang benar sih ada kisah dari tuntunan kita yang poligami, namun hal itu tentu saja berbeda sejarahnya, berbeda sebabnya, berbeda budayanya dan yang paling fundamental berbeda juga pola pikirnya.
Pola pikir orang dahulu beda dengan pola pikir orang zaman sekarang, pola pikir daerah A beda juga dengan pola pikir daerah B, dan itu tentu saja kita harus menimbangnya benar-benar. Terima ya terima, namun sekali lagi harus ditimbang dengan faktor lain dan itu sangat banyak pun kompleks (ini kalau diomongin tentu saja bakalan sangat panjang dan lebar).
Poligami dahulu dilakukan memang karena dalam keadaan yang sangat mendesak, sangat darurat dan kalau bisa jangan poligami. Sekarang kalau om lembu liat poligami udah berbeda, poligami menjadi trend, menjadi gaya baru untuk dipamer-pamerkan, diupload-uploadin di media sosial seakan berkata "Liat gue poligami nih, kapan lu kimpoi tong" dan itu dikatakan pada jomblo sekelas om lembu

Well...
Kalau gue sih simple : "Kalau istri lo ga mau poliandri, ya udah ga usah poligami. titik!".
Quote:
Oke, sekian yaah gan, terima kasih. Dan semoga thread ini bermanfaat

Jangan lupa ya gan :
dan
dan
asal jangan




sumber :
Spoiler for sumber:
Quote:
Otak seorang Lembu yang Guantenkz 



tien212700 memberi reputasi
1
9.1K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan