Sila ke 5 dari pancasila adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sebuah kalimat yang sangat menyatukan seluruh elemen bangsa Indonesia.

Sedikit permasalahan yang muncul bagi kami "Rakyat Indonesia" yang tinggal di daerah timur dari Indonesia kita yang luas ini adalah harga. Segala macam barang menjadi mahal harganya dibandingkan mereka yang berada di sisi lain dari Indonesia. Dahulu kala, buat kami yang berada di Indonesia Timur ini, dengan 'ada' saja sudah cukup karena kami tau betapa sulitnya segala sesuatu untuk bisa sampai ke daerah kami ini. Dulu, kami tidak akan mengomel mengenai harga, karena kami sadar dengan keadaan. Namun, sekarang segala sesuatu sudah bertambah maju, teknologi berkembang pesat, ketersediaan transportasi menjadi banyak, kami "Rakyat Indonesia" ini menjadi punya banyak pilihan. Dengan perkembangan yang pesat ini, kami sekumpulan kecil dari "Rakyat Indonesia" yang berdomisili di daerah Timur dari Indonesia yang luas ini mulai sadar akan pentingnya pendidikan bagi generasi muda, karena hanya pendidikan yang dapat mengubah pola pikir masyarakat. Kami "Rakyat Indonesia" ini mulai sadar dengan arti sila ke 5 dari Pancasila. Kami sadar bahwa setiap elemen masyarakat berhak mendapat hak yang sama serta kesempatan yang sama. Dengan Nahkoda NKRI yang ketujuh ini, kami sekumpulan "Rakyat Indonesia" yang berada di Indonesia timur ini mulai merasakan apa itu Keadilan Sosial. Segala sesuatu mulai berubah roda perubahan mulai bergerak secara perlahan namun pasti. Harga yang selalu menjadi permasalahan utama mulai menjadi pernasalahan ke sekian dalam daftar prioritas. Harga BBM menjadi setara dengan seluruh Indonesia adalah sebuah perubahan yang sangat berarti bagi roda perekonomian kami di timur Indonesia ini. Namun masih ada hal yang menggelitik yaitu persoalan telepon-menelepon, kami di timur Indonesia ini hanya dapat mengandalkan provider plat merah sebagai provider utama kami namun ada hal yang sangat disayangkan yaitu strategi pricing yang diterapkan oleh perusahaan tersebut, kembali lagi harga yang menjadi persoalan kami, dengan berkembangnya teknologi di Indonesia, kami di timur Indonesia ini pun mulai merasakan perkembangan teknologi yang sangat signifikan akan menjadi hal yang sangat disayangkan bila perkembangan tersebut harus dibayar dengan harga yang mahal. Akankah lebih baik jika tujuan utama semua perusahaan plat merah tersebut berdasarkan pancasila ?. Bagi kami sekumpulan kecil rakyat di timur Indonesia ini, kami hanya bisa berharap bahwa meskipun kami membayar lebih untuk jasa tersebut kami berharap bahwa kami mendapat hal yang lebih pula. Akhir kata, sangat disayangkan karena perusahaan plat merah tersebut menerapkan pricing yang berbeda untuk setiap daerah di Indonesia.

Maaf agak acak-acak, pake hp gan
Cuma ingin ngasi tau doang hehe.