Ramalan Mbah Mijan

TRIBUNWOW.COM - Supranatural kondang, Mbah Mijan kerap kali membuat kontoversi di kalangan masyarakat akibat prediksi-prediksinya.

Selain aktif di dunia nyata, Mbah Mijan juga aktif menggunakan sosial media, salah satunya Twitter.

Menanggapi masalah peristiwa yang kerap melanda negeri pada akhir-akhir ini, dirinya mengatakan bahwa semua ini akibat ulah Presiden RI, Joko Widodo.

Dilansir Tribunwow.com dari akun Twitter @mbah_mijan Rabu (21/2/2018), dirinya mengatakan:

"Mbah diminta komentar soal tol Becakayu, ini bukan kesalahan kontraktornya, semua murni kesalahan Jokowi, gunung Sinabung meletus juga itu salah Jokowi dan kamu telat bayar angsuran motor itu juga termasuk salah Jokowi.

Harusnya Jokowi nongkrongin proyek setiap hari, apakah pengerjaannya sesuai spek atau tidak, tragedi Bandara dan Becakayu harus segera evaluasi, sudah tahu apa-apa salah Jokowi, jadi secuilpun tidak boleh salah, ini membangun proyek besar sekelas fasilitas umum mas, ojo guyon!

Tolong dua cuitan saya tentang Jokowi, cara bacanya pelan dengan logat jawa, ngono yo ngono mbok ojo ngono to mbook-mbok, simbok kok yo ngono-ngono terus lho!"

Namun terdapat salah seorang netizen yang menyanggah ucapan Mbah Mijan.
Seorang netizen dengan nama akun @Raden_Atmadja mengatakan:

"Tapi mbah, Presiden itu punya bawahan, kalau presiden masih turun tangan nongkrongin proyek doang buat apa punya bawahan, memang urusan presiden cuma ngawasin proyek, trus menteri2nya hanya makan gaji buta begituh..?"



Membalas sanggahan dari netizen tersebut, Mbah Mijan mengiyakan.



Di akhir kalimatnya, Mbah Mijan mengatakan jika sudah lumrah jika presiden dari masa satu ke masa yang lainnya terjadi bully (saling menjatuhkan).

Mbah Mijan mengatakan aksi bully tersebut eperti dendam senior ke junior dan kutukan yang turun temurun kepada siapapun penguasanya.

"Hal yang lumrah, setiap presiden punya cerita masing-masing, Indonesia itu dari masa ke masa seperti ospek saya kuliah dulu, dendam senior ke junior seperti kutukan yang turun temurun kepada siapapun penguasanya, kalo saya jadi Presiden ceritanya juga sama, paling beda bentuk"

Dikabarkan sebelumnya, Bekisting pierhead Tol Becakayu roboh pada Selasa (20/2/2018) dini hari.

Pada pukul 03.04 WIB para korban tengah melakukan pengecoran sayap jalur.

Di atas jalan Tol Becakayu tiba-tiba sayap kiri dan kanan roboh.
Para pekerja yang sedang berada di sana kemudian terbawa ambruknya tiang pancang ini.

Akibatnya, sedikitnya tujuh korban mengalami luka-luka.

Selain itu, juga ada kabar dari insiden meletusnya Gunung Sinabung.

Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara kembali erupsi pada Senin (19/2/2018) sekitar pukul 08.54 WIB.

Gunung Sinabung lemetus dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5.000 meter.

Letusan kali ini disertai dengan suara gemuruh dan awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut sejauh 3.500 meter dan ke aras selatan sejauh 4.900. (TribunWow/Dian Naren)