Ryuji Utomo (PTT Rayong)


Tim baru Ryuji Utomo, PTT Rayong, meraih hasil bagus di Liga 2 Thailand gan. Skuat asuhan Teerasak Po-on mengalahkan Samut Sakhon 2-0 pada pekan kedua kompetisi tersebut Minggu (18/2). Dengan kemenangan itu, Rayong masih menempati posisi teratas. Namun, pria blasteran Indonesia-Jepang ini ga diturunkan sebagai starter oleh Po-on pada laga tersebut gan. Ryuji bahkan baru dimainkan pada menit ke-89 menggantikan Apipo Suntornpanavas.

Ezra Walian (Almere City)


Striker naturalisasi Indonesia kembali ga dimainkan Almere City saat mengalahkan Go Ahead Eagles 2-0 di laga lanjutan Eerste Divisie gan. Bahkan Ezra ga masuk dalam daftar cadangan pada laga kandang timnya di Stadion Yanmar, Sabtu (17/2) malam waktu setempat.

Joey Suk (Go Ahead Eagles)


Pemain keturunan Indonesia ini bermain 90 menit saat Go Ahead Eagles dikalahkan Almere. Gelandang yang sempat menjadi calon naturalisasi Timnas Indonesia merupakan pemain inti Go Ahead Eaglesgan, dan sudah turun di 25 pertandingan Eerste Divise. Go Ahead Eagles saat ini berada di posisi 17 klasemen sementara.

Gaston Salasiwa (Almere City)


Winger berdarah campuran Belanda-Indonesia ini menunjukkan performa impresif di Almere City. Beda nasib sama Ezra Walian ya gan. Gaston Salasiwa memborong gol kemenanganAlmere atas Go Ahead Eagles 2-0, Sabtu (17/2).

Sandy Walsh (Zulte Waregem)


Pemain yang pernah masuk skuat Timnas Beanda Junior, kali ini hanya bisa merayakan kemenangan timnya dari bangku cadangangan. Pemain yang akan dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia itu hanya menghiasi bangku cadangan sepanjang laga tersebut. Waregen mengalahkan AS Eupen 3-2 di Stadion Regenboog, Sabtu (17/2) malam waktu setempat.

Terens Puhiri (Port FC)


Sabtu (17/2) Port Lions mampu mengalahkan tim tuan rumah Muang Thong United 2-0 di Stadion SCG gan. Kemenangan tersebut membuat Port Fc berada di posisi teratas klasemen sementara. Senasib dengan Sandy Walsh, Terens hanya bisa menyaksikan timnya dari bangku cadangan sepanjang lagagan. Secara keseluruhan, ia baru dimainkan selama dua menit dalam dua laga Port FC di Liga 1.