- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polri dan Bea Cukai Tangkap Penyelundup 1,8 Ton Sabu Di Laut Anambas Riau
TS
azizm795
Polri dan Bea Cukai Tangkap Penyelundup 1,8 Ton Sabu Di Laut Anambas Riau
Polri kembali berhasil menangkap pelaku penyelundupan sabu seberat 1,8 ton di Laut Anambas, Kepulauan Riau. Kasus ini diungkap tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, yang dibantu jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama Bea Cukai.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto menjelaskan penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan Polri sejak 1,5 bulan lalu. Tim selama ini melakukan mapping, profiling yang dilakukan di sekitaran perairan Anyer.
" Kita pantau terus tempat pendaratannya, dan kemudian di lautnya," kata Eko kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (20/2). Penangkapan dimulai sejak dua minggu lalu saat Polri melakukan koordinasi dengan Bea Cukai.
Dari olah dugaan tkp kasus, akhirnya tim dibagi menjadi tiga untuk mengawasi beberapa perairan yang ada di Indonesia yaitu Anyer di Banten, Kepulauan Natuna, dan selat Philips.
"Setelah 3 hari di atas laut, sekitar pukul 7.35 pagi tadi, tim A satgas laut yang dipimpin AKBP Gembong dengan BC (Bea Cukai) menangkap satu kapal Taiwan berbendera Singapura yang akhirnya siang tadi dibawa ke Pelabuhan Bea Cukai, Sekupang, Batam," lanjut Eko.
Dari hasil penggeledahan dengan anjing pelacak, ditemukan 81 karung yang masing-masing berisi kurang lebih 20 kilogram sabu. Nahkoda kapal bersama tiga awak kapal yang belum diketahui kewarganegaraanya berhasil diamankan yaitu Tan Mai (69); Tan Yi (33); Tan Hui (Nahkoda 43) dan Liu Yin Hua (63). Sampai sekarang mereka masih terus diperiksa intensif, untuk mengungkap jaringan mereka, tambah Eko
Sumber: www.law-justice.co
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto menjelaskan penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan Polri sejak 1,5 bulan lalu. Tim selama ini melakukan mapping, profiling yang dilakukan di sekitaran perairan Anyer.
" Kita pantau terus tempat pendaratannya, dan kemudian di lautnya," kata Eko kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (20/2). Penangkapan dimulai sejak dua minggu lalu saat Polri melakukan koordinasi dengan Bea Cukai.
Dari olah dugaan tkp kasus, akhirnya tim dibagi menjadi tiga untuk mengawasi beberapa perairan yang ada di Indonesia yaitu Anyer di Banten, Kepulauan Natuna, dan selat Philips.
"Setelah 3 hari di atas laut, sekitar pukul 7.35 pagi tadi, tim A satgas laut yang dipimpin AKBP Gembong dengan BC (Bea Cukai) menangkap satu kapal Taiwan berbendera Singapura yang akhirnya siang tadi dibawa ke Pelabuhan Bea Cukai, Sekupang, Batam," lanjut Eko.
Dari hasil penggeledahan dengan anjing pelacak, ditemukan 81 karung yang masing-masing berisi kurang lebih 20 kilogram sabu. Nahkoda kapal bersama tiga awak kapal yang belum diketahui kewarganegaraanya berhasil diamankan yaitu Tan Mai (69); Tan Yi (33); Tan Hui (Nahkoda 43) dan Liu Yin Hua (63). Sampai sekarang mereka masih terus diperiksa intensif, untuk mengungkap jaringan mereka, tambah Eko
Sumber: www.law-justice.co
0
937
14
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan