Tau Gak sih kalau Sampah Elektronik itu punya Dampak Positif dan Negatif?
TS
zeiru22
Tau Gak sih kalau Sampah Elektronik itu punya Dampak Positif dan Negatif?
Halo agan dan sista!
Kali ini kita akan ngomongin tentang Sampah elektronik atau biasa disebut E-waste. Di zaman modern seperti ini. Siapa sih yang gak punya barang elektronik? Kita semua pasti punya barang elektronik misalnya handphone, TV, laptop bahkan barang elektronik rumah tangga yang besar seperti kulkas dan mesin cuci.
Agan dan sista kepikiran gak kalau barang-barang itu dapat menjadi sumber material baru? misalnya emas, perak dan alumunium yang notabene jumlahnya terbatas di dunia ini. Nah material itu juga dapat didapatkan dari hasil recyclingatau daur ulang dari barang elektronik kita yang sudah tidak terpakai. Dan untuk membentuk sistem yang baik tentang sampah elektronik, kita juga perlu melihat tentang behavior penduduk dan lifespan barang elektronik. Mau tahu lebih lanjut???
Oke pertama kita bahas sampah elektronik dulu secara umum
Spoiler for Definisi:
Sampah elektronik atau yang biasa disebut E-waste merupakan produk elektronik yang sudah tidak terpakai sama sekali dan sudah masuk ke dalam aliran sampah atau waste stream. Elektronik bekas yang digunakan kembali (reuse), dijual kembali (resale), didaur ulang (recycle), atau dibuang (disposal)juga dianggap sebagai limbah elektronik.
Spoiler for "Bahaya E-waste":
Kalo kita bicara tentang bahaya gan ternyata dari sampah elektronik yang kita miliki seperti alat-alat elektronik yang udah rusak ternyata kalo kita simpan sampai batas waktu tertentu atau kita buang secara sembarang dapat berdampak lho gan sama diri dan lingkungan kita, terutama dampak yang bisa kita langsung rasakan adalah gangguan pada kesehatan kita nih gan.
Kita ambil contoh aja gan, alat-alat elektronik kayak smartphone, TV, PC , Laptop. Pasti kalian sering kan punya alat-alat ini, dan mungkin agan dan sista bisa punya lebih dari 1. Alat-alat seperti ini memiliki masa pengguaan produk yang cenderung singkat seiring dengan pekembangan teknologi yang semakin maju, pasti kan agan sista sekalian kalo ada produk terbaru dari brand tercintanya ga mau dong ketinggalan.
Naah elektronik punya agan yang udah rusak atau tidak digunakan itu ternyata banyak mengandung logam-logam berat yang berbahaya yang terkadung dalam setiap elemen penyusunnya, misalkan TV tabung atau bahasa ilimiahnya TV tipe CRT itu banyak mengandung timbal. Apalagi TV jenis LCD dan smartphone seperti jaman sekarang lebih banyak terdapat logam2 berat yang berbahaya bagi kesehatan seperti kadmium, beryllium, BFR, mercuri dll. Logam-logam ini memiliki sifat iritatif gan, maksudnya jika barang-barang ini terpapar karena cara pembuangan atau penyimpanannya yang salah dapat merusak dari sistem pertahanan tubuh kita yang pertama gan yaitu kulit kita, belum lagi di setiap elemen produk elektronik saat ini sering menggunakan PCB sebagai basis dari rangkaian sistem kelistrikannya banyak mengandung merkuri. Ngeri ga tu gan kalo zat-zat itu masuk ke tubuh kita.
Makanya gan, penting banget kalo kita tahu dari bahaya-bahaya ini, selain untuk engga buang sampah elektronik sembarangan, kita juga ga boleh tu mendaur ulang sampah elektronik kita sendirian kalo masih belum memiliki teknik dan ilmu yang sesuai. Karena bahaya kesehatannya ga main-main gan, mulai dari ganggunan pencernaan, keracunan, atau bahkan kematiaaan.. sadeees kan..
Oleh karena itu gan, permasalahan sampah elektronik ini memang harus melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah sebagai pembuat aturan trus produsen pembuat elektronik dan akhirnya kita sebagai konsumen pun harus bertanggung jawab supaya bahaya dari sampah elektronik ini dapat teratasi.
Spoiler for "Manfaat E-waste":
Manfaat dari E-waste yang paling terlihat adalah urban mining. Kita tahu sama tahu kalau material metal dan logam mulia itu terbilang sangat sulit untuk diperbaharui. Nah jadi darimana kita bisa dapatkan material-material itu kalau nanti cadangan di alam sudah habis? Adakah yang kepikiran?
Ya, dari e-waste lah salah satu sumbernya. Dari barang-barang elektronik yang kita pakai saat ini, di PCB (Printed Circuit Board) nya itu mengandung banyak metal beberapa di antaranya itu gold, silver, aluminium, platinum, palladium, dan copper. Material itu bisa diolah lagi nanti setelah di proses dan dilebur, misalnya kalau aluminium bisa menjadi ingot.
Contoh gambar ingot
Spoiler for Behavior:
Oiya gan ngomong-ngomong soal kebiasaan, di Indonesia negeri kita tercinta ini ternyata memiliki jumlah penduduk sebesar 261,1 juta jiwa (menurut data BPS 2016 lho) merupakan salah satu dari negara dengan jumlah penduduk terpadat atau berada pada peringkat ke-4 di dunia ini termasuk penduduk yang sangat antusias atau minimal adalah sangat tertarik dengan teknologi terutama untuk kaum-kaum mudanya seperti kita ini hehe
Buktinya mulai di tahun 2017 aja kondisi pasar elektronik di Indonesia itu meningkat sebesar 5,7%, naah dari fakta ini menunjukan kalo pasar elektronik di Indonesia menarik bagi banyak perusahaan yang bergerak di bidang elektronik.
Coba agan bayangin, dari jumlah penduduk Indonesia dengan jumlah yang sebesar itu dan peningkatan penjualan produk-produk elektronik sebesar 5.7%, berapa jumlah limbah elektronik yang bisa dihasilkan? Pasti banyak banget kan. Naah masalahnya, banyak dari masyarakat kita yang belum tentu sadar akan bahaya yang bisa dihasilkan dari sampah elektronik ini meskipun dari sisi pemahaman fungsi teknologi mereka memadai. Naah gaan tentu kita perlu penjelasan secara ilmiah ya gan kalo kita bicara soal kebiasaan atau karakter seseorang, apalagi kebiasaan di negera Indonesia yang rata-rata penduduknya berasal dari berbagai macam suku dan budaya yang sangat beragam ini.
Okee gan... ane jelasin dikit yaah, secara ilmu sosial dan psikologi, perilaku seseorang itu bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, di dasar teori lama (Theory of Planned Behavior) tentang kebiasaan masyarakat yang dibuat oleh Martin Fishben dan Icek Ajzan tahun 1975(lama banget ya) yang berasal dari negerinya mas David Beckham ini katanya kebiasaan orang itu bisa dipengaruhi oleh beberapa hal seperti: motivasi, sikap, normal subjektif (yang berasal dari dalam diri) dan kontrol perilakulah yang bisa membentuk kebiasaan atau karaktek seseorang. Gampangnya, perilaku seseorang itu bisa terbentuk dari elemen-elemen tadi, kalo ada salah satu elemen yang tidak ada maka gak akan bisa menyusun karakter seseorang.
Intinya gan, emang gak gampang bikin karakter disiplin kayak membuang sampah yang benar kalo nilai-nilai pembentuk karakter tadi gak diterapin dari semenjak kita kecil kayak gimana sih kita ngasi pemahaman cara buang sampah yang benar, trus bagaimana kita mulai menghargai lingkungan hidup kita untuk tidak kita cemari dengan sampah-sampah yang kita hasilkan dan bagaimana caranya kita bisa mengkontrol sikap kita agar bisa hidup berdampingan dengan alam dengan cara menjaganya agar tidak rusak. Tentu aja sih gan kalo dari kecil kita udah biasa dengan hal-hal seperti ini maka sangat mungkin perilaku disiplin kita bakal bersaing dengan negeri Jepang yang terkenal dengan masyarakatnya yang Disiplin dan sangat mencintai lingkungannya.
Apalagi ternyata sampah elektronik yang dihasilkan dari masyarakat jika dikelola dengan benar bisa menghasilkan uang lho.. kan lumayan banget udah dapat lingkungan bersih, eh kita bisa dapat uang dari pengelolaan sampah elektronik ini. Hehehe
Spoiler for "Lifespan Barang Elektronik":
Hal yang perlu kita tahu sebelum mengambil keputusan untuk bagaimana mengolah atau counter act untuk menangani masalah sampah elektronik tentunya jumlah sampah elektronik yang akan ada. So, darimana kita bisa tahu? Kita bisa tahu jumlah sampah elektronik yang akan timbul kalau kita tahu Lifespan dari produk-produk elektronik itu tentunya gan and sist...
Nah selama ini pernah gak agan dan sista membuang atau menjual barang elektronik yang udah gak terpakai? Atau mungkin masih disimpan tuh dilaci atau digudang (jawab sendiri deh...hayooo.. . Dari lamanya agak agan dan sista memakai barang-barang elektronik yang nanti akan masuk ke waste stream atau aliran sampah. Jadi....Lifespanitu adalah waktu antara saat membeli atau mendapatkan barang-barang elektronik itu pertama kalinya hingga menjual atau membuangnya setelah tidak terpakai lagi.
Coba kita bayangin nih ya, andai..andai lho andai..kalau barang elektronik yang sudah gak terpakai itu kita simpan atau buang sembarangan tanpa di olah lebih lanjut, bisa menggunung berapa tinggi tuh coba. Nah misal kita masih nyimpan juga, dan ramai-ramai kita buang bersamaan. Pasti dampaknya ke lingkungan akan besar banget...
Yuk, kita mulai sadar pentingnya peranan kita bagi lingkungan kita dan anak cucu kita kelak (sok bijak yaaaa...). Dalam arti kita mulai tahu kapan kita membeli dan membuang barang elektronik yang kita miliki, ke mana kita membuang ataupun menjual, dan bagaimana cara pengolahannya lebih lanjut.
Spoiler for "Jumlah E-waste":
Kita udah ngomongin definisi, manfaat dan bahaya e-waste, bahkan sampe behavior dan lifespan. Pasti agan dan sista juga penasaran berapa banyak sih jumlah e-waste di dunia?
(ramalan peningkatan E-waste di dunia)
Nah dari olahan data UNU, peningkatan e-waste pertahun di dunia itu 3-4% per tahun..banyak lhoo...bisa-bisa bumi kita penuh sampah nih. Dan di Indonesia sendiri diramalkan bahwa jumlah E-waste akan mencapai sekitar 3.75 - 4.98 juta ton pada tahun 2025. Masih lama sih...tahun 2025, tapi kebayang kan banyaknya???
Nah seperti itu penjelasan tentang e-waste. Sejauh ini agan dan sista sudah tau kan tentang bahaya dan manfaat e-waste. Nah kebetulan di Indonesia memiliki populasi yang sangat besar. Kebayang kan klo sampah elektronik kita itu klo numpuk kayak gimana?. Mungkin kita bisa sama-sama berdiskusi di thread ini.
Sejauh mana agan dan sista peduli pada lingkungan kita? Mau gak agan dan sista berpartisipasi dan mengambil bagian penting dalam perbaikan sistem E-waste?
Nah kebetulan juga nih...Ane dan teman ane lagi mengadakan penelitian yang bertemakan e-waste di rumah tangga. Jadi ada 2 poin yang kamis bahas yaitu behavior dan lifespan. Dan keduanya berdasarkan kuesioner atau angket. Jadi apabila ingin berpartisipasi, agan dan sista dapat mengisi kuesioner kami dengan melakukan scanning pada QR Code berikut.
Oh ya ada doorprize juga lho dari pengisian kuesioner (tapi diundi ). Doorprizenya lumayan sih pulsa 50rb bisa buat beli kuota..tentunya bagi 40 orang yang beruntung (ingetttt diundi gan). Undian berlaku hingga 31 maret 2018.