Kaskus

Hobby

aswan94Avatar border
TS
aswan94
Ada apa dengan Dosen?
Cerita Bersambung...
karya : Hikayat Ashwan Sha

Sepulang dari kampus, tak satupun mendung menyapa. Seperti biasanya angkutan umum ini sudah biasa kunaiki. Biasanya dan seperti biasa hanya seorang bapak-bapak separuh baya yang menjadi supirnya.

AAda apa dengan Dosen?ku melihat bapak tersebut sepertinya sedang melihat para mahasiswa berlalu lintas, entah mengapa aku melihat sosok masa muda di mata Si bapak tersebut. Mungkin ada kisah cinta yang ia sembunyikan kepada para kami yang menggelarkan diri sebagai penumpang.

Cinta lagi, Cinta lagi. aku bosan. dikelas bahas Cinta, di angkot memaparkan kisah cinta bahkan disepanjang jalan kenangan para alumni ini pun dipenuhi dengan cinta. Ada yang sedang berdua-duaan seperti sedang jatuh cinta, ada yang makan cilok sambil merasa jatuh cinta. Ada pula yang makan rujak jatuh cinta.

Semua cinta. seperti halnya lagu "hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga" ada-ada saja.

Bagiku kemarin dan hari ini sama saja, tetap ada cinta tapi mungkin belum pantas kusebut cinta karena aku tahu diri. Betapa rumitnya dunia ini karena sebuah Cinta yang disebut-sebut berkaitan erat dengan rasa. Entahlah rasa balado atau rasa pedas kah, atau rasa manis-manis asamkah. Aku peduli apa.

Duduk di angkot tua ini sambil melihat kemendungan yang hakiki. sepanjang jalan hanya ada macet dan penjual-penjual kaku melayani para raja-raja yang merasa punya duit untuk membeli.

Di telingaku hanya ada bermain lagu "Phantom of the Opera", entah lagu ini yang dimainkan dengan alat musik biola telah menjampi aku.

Lelahku sambil mengingat cerita-cerita Dosen yang mengajar hari ini sungguh syahdu. Masuk pagi dan pulang setelah matahari ingin pulang juga itu sudah sangat biasa bagi Mahasiswa pas-pasan sepertiku.

"Ibu dulu itu, sering nolak yang suka sama ibu!" ujarnya ibu Dosen yang kurang lebih umurnya 50 tahun itu, sambil mengingat betul-betul masa lalunya.

"cie cie cie.." Seru sekelas dibius kisah cinta ibu, lalu aku macam merasa disindir keras, semacam dulu aku pernah menolak seseorang. Entahlah siapa orang yang aku tolak itu. Mudah-mudahan dia bisa memafkan dan berlapang dada.

Habis waktu belajar hari ini hanya dikisahkan soalnya cinta-cinta semuanya.

"Dulu Ibu ditolak banyak kali oleh suami ibu, karena Ibu sering buat puisi untuknya akhirnya kami menjadi sahabat. lama kelamaan jatuh cinta lalu menikah." kata Dosen yang lumayan muda itu.

"cie..cie cie..."membludak suara kelas cetar membahana seisi kampus seolah kami pernah merasakannya. Entah ada apa dengan puisi yang beliau sebut-sebutkan. jatuh cinta karena puisi.

Aku berusaha memikirkan hal lain, karena aku merasa belum bisa berani bermain cinta. Meskipun aku tahu semua orang mempunyai rasa cintanya masing-masing, tapi itu bukanlah hal terpenting dalam hidupku. karena aku tahu diri.

Ternyata tugas dari Dosen-dosen bisa membuat aku jatuh Cinta akan melupakan cinta itu sendiri.

Bandung, 14 Februari 2018
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
791
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan