Salam brutal, gan and sist!
Apa kabar? Semoga kita semua dilimpahi kesehatan dan kebahagiaan selalu, terutama buat agan and sista yang menyempatkan waktunya buat membaca thread brandalbrutal.
Quote:
Kabar hoax selalu berseliweran di lingkungan kita. Dari jaman past sampe jaman now, kabar hoax selalu eksis. Jaman now malah lebih parah karena sosmed dan berbagai aplikasi chat mempermudah tersebarnya hoax. Ironis ya, pada pegang smartphone, tapi manusianya justru sering tertypu oleh hoax. Di thread ini, ane akan menjabarkan apa aja yang bikin hoax mudah dipercaya oleh orang-orang.
Cekidot gan and sist
Quote:
Quote:
1. Awam Alias Kurang Ilmu

Kurang ilmu bisa bikin seseorang mudah tertypu oleh hoax. Misalnya orang-orang sepuh yang baru kenal smartphone, menerima pesan berantai yang katanya harus disebarkan ke minimal 10 orang, jika tidak dilaksanakan, smartphone-nya mati atau aplikasi pesan singkatnya tidak bisa dipakai, atau apalah konsekuensinya yang gak nyambung bla bla bla. Langsung deh disebarin tuh pesan singkatnya karena mereka kurang ilmu tentang teknologi informasi. Coba yang nerima pesannya kids jaman now, pasti dicuekin aja karena paham soal gadget. Apa hubungannya gak ngirimin pesan sama gadget-nya jadi mati?
Quote:
Quote:
2. Disertai 'Barang Bukti'

Saat ada berita yang kontroversial, wah, dan bombastis, orang cenderung mempertanyakan kebenarannya sehingga melakukan upaya kroscek informasi. Tapi, ketika berita yang 'wah' itu disertai 'barang bukti' berupa foto, video, screenshot pesan chat, atau link sumber berita, orang akan lebih mudah percaya. Padahal bisa aja foto, video atau screenshot itu hasil editing semata dan link sumber berita pun cuma fake atau sekadar blog engga jelas. Jaman now, bocah-bocah aja udah pada jago pake software editing, apalagi yang dewasa.
Quote:
Quote:

Kebencian yang berlebihan bisa membutakan logika seseorang. Ketika seseorang membenci suatu pihak dan mendapatkan kabar buruk tentang pihak yang dibencinya tersebut, maka ia akan lebih mudah percaya. Misalnya, seorang pendukung partai X yang membenci partai Z mendapat kabar bahwa salah satu politisi partai Z melakukan suap kepada seorang rektor agar anaknya diterima di perguruan tinggi. Tanpa kroscek, tanpa tanya sana-sini, ia akan mudah percaya karena dalam benaknya semua orang di partai Z itu buruk. Apalagi jika kabar tersebut disertai 'barang bukti' entah screenshot chat, foto, dll, pasti jadi makin yakin bahwa kabar itu asli.
Beda kalo berita yang muncul adalah tentang kebaikan si pihak yang dibenci, pasti kroscek dulu, 'masa sih si anu bisa baik? Ga percaya gue!'
Quote:
Quote:

Enggak cuma kebencian yang bisa menurunkan fungsi logika seseorang. Kecintaan pun demikian. Saat ada berita baik yang mengagungkan dan memuliakan pihak yang dicintai oleh seseorang, maka orang tersebut cenderung lebih mudah percaya. Misalnya, ada berita tentang politisi partai X yang datang ke daerah terdampak banjir di pelosok dan memberikan bantuan. Si pendukung partai X pasti langsung percaya bahwa politisi junjungannya itu dermawan, maha baik, mau bersusah-susah ke pelosok demi kemanusiaan. Padahal belum tentu juga beritanya benar. 'Tapi kan ada fotonya!'. Yakin fotonya bukan editan atau hasil nyomot?
Quote:
Quote:

Kebohongan yang diucapkan berulang-ulang, lama-lama bisa terdengar sebagai kebenaran. Contohnya pepatah Latin, 'mens sana in corpore sano'/di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat. Padahal kenyataannya, banyak orang gila yang berkeliaran dalam keadaan fisik yang sehat, tapi jiwanya tetep aja sakit

. Namun orang-orang banyak yang percaya karena pepatah tersebut diulang-ulang sangat sering. Begitu juga dengan informasi salah yang diulang-ulang. Meskipun salah, jika diulang-ulang, keyakinan orang bisa berubah. Yang awalnya gak percaya, jadi percaya, yakin bahwa berita itu benar, bukan hoax.
Prinsip ini sering digunakan politisi untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap sesuatu. Benci sama partai sebelah? Sebarin aja berita jelek banyak-banyak, pasti banyak masyarakat yang berubah benci sama partai sebelah itu. Bayar media ini-itu buat mengangkat berita yang sama, bayar buzzer buat nyebarin. Pengen partainya dianggap keren, sebarin aja berita bagus soal partainya banyak-banyak, pasti banyak yang jadi simpati sama partainya. Meskipun beritanya hoax, jika disebarkan secara massal dan masif, orang akan lebih mudah percaya.
So, berhenti membenci dan mencintai dengan berlebihan. Selalu berpikir logis dan waspada! Takut thread ane hoax? Silakan kroscek juga, bre

Ini baru sebagian penyebab hoax mudah dipercaya. Kalo ada tambahan, silakan komen bre
Sampai sini dulu thread original brandalbrutal. Terima kasih untuk agan and sista yang sudah membaca, mengomentari, memberikan rate, hingga mengirim ane cendol

. Kalo belum mateng cendolnya, boleh kirim pulsa, kuota, atau saldo ke rekening ane kok
Sampai jumpa di thread brandalbrutal lainnya!
Salam brutal!
Sumber gambar: Google Images