Kaskus

News

wiraprasta333Avatar border
TS
wiraprasta333
Diusir dari Pesawat karena Berbahasa Arab, Pria Ini Tuntut Maskapai Amerika
- Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) Southwest Airlines digugat seorang warga, Khairuldeen Makhzoomi. Penggugat mengaku diusir oleh petugas maskapai dalam penerbangan di California pada 6 April 2016, hanya karena dia berbicara dalam Bahasa Arab.

Dia dilaporkan oleh penumpang lain yang merasa bingung dan takut.

Dilansir Reuters, Rabu (14/2/2018), saat itu Makhzoomi sedang berbicara dengan pamannya melalui telepon. Namun tak lama kemudian, ada dua polisi, pegawai maskapai, dan seorang petugas bandara bernama Shoaib Ahmed, yang menghampiri dan mengeluarkannya dari pesawat.

Dalam pemeriksaan, pria masuk ke AS sebagai pengungsi dari Irak itu mengaku baru menghadiri acara makan malam bersama Sekjen PBB Ban Ki Moon.

Mahasiswa jurusan kebijakan publik University of California di Berkeley itu mengatakan, dia dibawa oleh petugas hanya karena berbicara dalam bahasa Arab, meski tidak melakukan kesalahan apa pun, termasuk mengancam.

Sementara itu, petugas bandara Ahmed menanyakan Makhzoomi mengapa dia menggunakan bahasa Arab, padahal lingkungan bandara sangat sensitif dan berbahaya.

Makhzoomi akhirnya dibebaskan oleh petugas dan Biro Penyelidikan Federal (FBI) setelah diinterogasi selama berjam-jam. Pihak Southwest Airlines mengembalikan tiketnya, dia kemudian melanjutkan penerbangan dengan maskapai Delta Airlines.

Atas hal ini, Makhzoomi menuntut ganti rugi serta mengajukan keberatan atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM), diperlakukan diskriminatif, serta mengalami tekanan emosional disebabkan oleh Islamofobia.

Tuntutan ini dilayangkan ke Pengadilan Distrik AS di San Francisco. Pihak Southwest enggan mengomentari gugatan tersebut.

"Southwest tentu menyadari stereotip dan sentimen publik terkait Islamofobia dan seharusnya tahu bahwa mereka tidak dapat dengan mudah mengusir penumpang berbahasa Arab tanpa memiliki alasan sah atau kepentingan tertentu," demikian isi pengaduan tersebut.

Direktur eksekutif kantor Dewan Hubungan Amerika-Islam, Zahra Billoo, mengatakan, Makhzoomi sebenarnya sudah mencoba menyelesaikan perselisihan ini di luar pengadilan, namun tak mendapat tanggapan positif dari Southwest.

"Kami ingin memastikan bahwa apa yang terjadi pada Makhzoomi tidak dialami orang lain," kata Billoo.
Meski begitu, setelah kejadian tersebut pihak Southwest mengonfirmasi bahwa karyawannya mengikuti prosedur yang benar, dan bahwa "isi" pembicaraan Makhzoomi dengan pamannya, bukan bahasanya, telah mendorong tindakan pengamanan tersebut.

http://www.inews.id/news/read/diusir...=internasional
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.4K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan