Kaskus

News

kang.dediAvatar border
TS
kang.dedi
Dedi Mulyadi Borong Bra dan Pakaian Dalam
KARAWANG, (PR).- Sejumlah jenis penyangga payudara atau bra, dipesan secara bergantian. Pemesanan ini dilakukan oleh para kaum Hawa di sudut sebuah pasar tradisional di Kabupaten Karawang.

Selain memesan BH, mereka pun meneriakan ukuran-ukuran. Seperti L, M, S dan sebagainya. Ternyata pemesanan itu adalah untuk ukuran celana dalam wanita.

Mungkin karena masih dalam rangkaian libur Tahun Baru Imlek, tiba-tiba toko pakaian dalam wanita dikerubuti para pembeli. Toko-toko ini berada tepatnya di Pasar Baru, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang‎.

Calon Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi kebetulan berkunjung ke tempat tersebut dalam rangka kampanye di Kabupaten Karawang. Dedi merasa kaget dengan banyaknya pembeli di gerai pakaian dalam.

Para kaum Hawa dari berbagai usia pun sadar ternyata ada Dedi Mulyadi di belakang mereka. Tiba-tiba mereka pun berinisiatif untuk meminta Dedi Mulyadi membayar belanjaan mereka. Dedi pun sontak merasa geli.

"Pa Dedi, pangmayarkeun ieu BH jeung jeroan (‎Pak tolong bayar bra dan daleman kami," ucap Neneng (32) seorang ibu-ibu di pasar tersebut, Sabtu 17 Februari 2018.

Dedi Mulyadi Borong Bra dan Pakaian Dalam

Dedi pun bereaksi cepat, dia memborong pakaian dalam tersebut, tanpa mengambil satu persatu, Dedi ‎mengambil minimal 5-7 potong sekaligus. Pakaian dalam tersebut langsung dibagikan ke kaum Hawa di sekitar toko pakaian dalam tersebut.

"Hatur nuhun Kang Dedi, mudah-mudahan jadi Gubernur Jawa Barat. Kang Dedi ker ganteng teh bageur. (Terima kasih Kang Dedi, mudah-mudahan nanti menjadi Gubernur Jabar. Kang Dedi selain genteng juga baik hati)," ucap seorang ibu paruh baya‎ di gerai itu.

Dedi pun membantah dengan halus kepada ibu-ibu tersebut. Dia menjelaskan, dirinya bukanlah Calon Gubernur Jawa Barat. "Gubernur mah Pak Deddy Mizwar bu, Ibu kenal kan Jenderal Naga Bonar. Sedangkan saya adalah wakilnya, tapi kita ini 'Sajajar' dan saling melengkapi," ucapnya.

Tak lama berselang setelah Dedi Mulyadi datang memborong, maka barang dagangan di toko tersebut pun hampir habis. "Saya mah cuma spontan saja membelikan warga yang meminta dibayarkan daleman," kata Dedi.

Lokasi yang sempit di pasar tersebut namun tidak menyulitkan Dedi berbincang dengan para pedagang sekitar. Kebanyakan mereka mengeluhkan pembeli yang semakin berkurang di gerai-gerai mereka.

"Ini kan toko pakaian yah, sebaiknya membuka jaringan secara online. Jadi barang dagangan selain menunggu pembeli langsung juga bisa dijual melalui sistem online tersebut. Banyak kok online shop yang punya gerai pakaian," ucapnya.

Bahkan justru kini banyak para pemilik butik atau distro sudah tidak terlalu habis-habisan dalam berdagang, "Mereka ini sebenarnya penghasilannya dari online shop, sayangnya banyak juga penipuan melalui online shop sehingga perlu kewaspadaan," ucapnya.***
Beha

emoticon-Coblos
0
2.8K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan