Jakarta, 18 Februari 2018.

Meikarta menyikapi  beberapa issue di  sosial media tentang penjualan Meikarta serta terkait dengan beberapa tenaga sales yang mengancam akan melakukan demo. 

Danang Kemayan Jati, Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Lippo mengatakan, " Tenaga sales yang memasarkan Meikarta, bukan merupakan karyawan Meikarta. Tenaga sales tersebut adalah tenaga outsource"

Berdasarkan kontrak kerjanya, tenaga sales tersebut akan mendapatkan komisi atas transaksi penjualan. Diluar komisi, tenaga sales juga akan mendapatkan Gaji, yang akan diberikan apabila tenaga sales tersebut bisa mencapai target penjualan. Hal ini lazim dalam dunia sales, khususnya disektor properti. Beberapa tenaga sales, yang dalam beberapa hari terakhir memberikan respon negatif, adalah mereka yang tidak mencapai target, namun tetap menuntut pembayaran Gaji. 

Pesan-pesan negatif tentang meikarta, yang kemudian menjadi viral, disampaikan oleh tenaga sales yang tidak mencapai target tersebut, dimana mereka mengancam akan demo, tapi tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada dasar.

Danang menambahkan, "Ferry Tahir, adalah CMO Meikarta yang sah, dan kebijakan yang diambil sudah tepat. Kebijakan yang diambil Ferry Tahir, sudah lebih baik dibandingkan dengan properti lain yang hanya berdasar pada komisi"

Sampai dengan saat ini, Kegiatan penjualan Meikarta, tetap berjalan normal seperti biasa. Kegiatan pembangunan pun tetap berjalan, dimana proses pembangunan 70 tower saat ini sudah mencapai beberapa lantai keatas.

Danang menambahkan, "Pihak investor pun puas dengan kinerja penjualan Meikarta. Sejak diluncurkan hingga saat ini, meikarta mendapat respon yang positif dari pasar.