metro24jam.com – Seorang warga menjadi korban penikaman saat demonstrasi permasalahan jalan di sekitar Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Minggu (11/2/2018).

Dedek alias Gogon (23) warga Namo Belin, terkena tikaman di bagian perut. Akibatnya, dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis secara intensif.


Dedek, korban penikaman. (Wahyudi/metro24jam.com)

Informasi dihimpun dari beberapa masyarakat, Senin (12/2/2018), awalnya demo berjalan lancar. Saat itu hanya puluhan warga saja yang terlibat untuk menghentikan truk jelang Senin dinihari itu.

Penghentian truk didasari, karena sopir hanya memberikan uang kepada salah satu kelompok pemuda saja. Padahal, pemuda setempat di sana juga berperan memperbaiki jalan yang rusak.

Hal itu kemudian membuat memicu warga yang tidak mendapat apa-apa jadi kesal. Mereka pun melakukan pertemuan disalah saru warung dan akhirnya mengambil keputusan untuk menggelar aksi. Dan malam itu juga sekitar jam 23.00 wib, warga menghentikan truk yang melintas.

Sayang, tindakan itu ternyata membuat kelompok pemuda (yang melakukan pengutipan terhadap supir truk) kemudian mendatangi warga yang berdemo.

Pertemuan itu berlanjut dengan cekcok mulut. Namun, tiba-tiba seseorang dari kelompok pemuda itu menikam Dedek alias Gogon.

Suasana pun spontan heboh. Warga yang tak terima kemudian menjadi beringas. Sekelompok pemuda yang coba menghentikan aksi masyarakat tersebut kemudian di kejar hingga lari terbirit-birit.

Beruntung, pihak kepolisian Polsek Kuala dibantu Babinsa Koramil Kuala dan Camat Kuala, berhasil menenangkan warga. Perwakilan warga pun melakukan pertemuan guna mencari solusi.

Kapolres Langkat, AKBP Dede Rojuddin, melalui Kasubag Humas AKP Arnol Hasibuan mengakui, kalau sejauh ini pihak kepolisian dan kecamatan serta masyarakat sedang melakukan mediasi untuk mencari jalan keluar.

“Malam kemarin demonya, hari ini sudah dimediasikan kok,” tegas AKP Arnol, sembari mengakui akan melakukan cek kembali ke lapangan. (die)
Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2018...-warga-ditikam
Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ADA SEMUT, ADA GULA EH KEBALIK, ADA GULA, ADA SEMUT

ADA TAK-TAK, ADA PUNGLI, TAPI KALAU ADA PUNGLI, PASTI ADA TAK-TAK JUGA

Inga" Sumutisme sama berbahaya dengan radikalisme

Petisi SUMUTISME

#SABERPUNGLISUMUTHOAX