- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dua Tulisan yang Jadi Petunjuk Teror Bom di Kelenteng dan Pospol Johar
TS
karikai04
Dua Tulisan yang Jadi Petunjuk Teror Bom di Kelenteng dan Pospol Johar
Quote:
KARAWANG, KOMPAS.com - Tulisan "Bangsawan France" dan "Polisi penjajah" menjadi petunjuk peneror di Kelenteng Kwan Tee Koen dan Pos Polisi Johar yang diduga dilakukan oleh orang yang sama.
Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan menyebutkan, Dadang Purnama, pelaku teror bom di Kelenteng Kwan Tee Koen di Jalan Ir H Juanda Nomor 1A, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, pada Senin (12/2/2018) dini hari, diduga pernah mengirim kecaman di Pospol Johar. Kecaman berupa tulisan tersebut ditempel di Pospol Johar menjelang Natal pada Desember 2017.
"Tulisan sekilas mirip dan ada beberapa kata yang sama antara tulisan dalam buku catatan Dadang dan tulisan yang diletakkan di Pospol Johar. Di antaranya 'Bangsawan France' dan 'Polisi penjajah'," ujar Hendy.
Hanya saja, kata Hendy, saat itu pihaknya tidak menyebarkan kecaman tersebut, termasuk ke media massa, lantaran khawatir menyebabkan kecemasan.
"Sengaja tidak disebarkan di kalangan media agar tidak menyebabkan potensi kurang baik (kekhawatiran masyarakat)," tambahnya.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengirimkan tulisan tersebut ke Labfor Mabes Polri guna memeriksa kecocokan tulisan tersebut.
Sejauh ini, Hendy menambahkan, Dadang tidak berkaitan dengan jaringan mana pun. Namun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan keterkaitan dengan jaringan lain. Oleh karena itu, Polres Karawang akan berkoordinasi dengan Densus 88 mengenai hal tersebut.
"Pada saat penggeledahan pun tidak ditemukan material bom," ujarnya
Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan menyebutkan, Dadang Purnama, pelaku teror bom di Kelenteng Kwan Tee Koen di Jalan Ir H Juanda Nomor 1A, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, pada Senin (12/2/2018) dini hari, diduga pernah mengirim kecaman di Pospol Johar. Kecaman berupa tulisan tersebut ditempel di Pospol Johar menjelang Natal pada Desember 2017.
"Tulisan sekilas mirip dan ada beberapa kata yang sama antara tulisan dalam buku catatan Dadang dan tulisan yang diletakkan di Pospol Johar. Di antaranya 'Bangsawan France' dan 'Polisi penjajah'," ujar Hendy.
Hanya saja, kata Hendy, saat itu pihaknya tidak menyebarkan kecaman tersebut, termasuk ke media massa, lantaran khawatir menyebabkan kecemasan.
"Sengaja tidak disebarkan di kalangan media agar tidak menyebabkan potensi kurang baik (kekhawatiran masyarakat)," tambahnya.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengirimkan tulisan tersebut ke Labfor Mabes Polri guna memeriksa kecocokan tulisan tersebut.
Sejauh ini, Hendy menambahkan, Dadang tidak berkaitan dengan jaringan mana pun. Namun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan keterkaitan dengan jaringan lain. Oleh karena itu, Polres Karawang akan berkoordinasi dengan Densus 88 mengenai hal tersebut.
"Pada saat penggeledahan pun tidak ditemukan material bom," ujarnya
Quote:
ndak dapet angpao kali yah

nona212 memberi reputasi
1
1.3K
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan
