ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Pungli Modus Kutip Parkir saat Imlek Meresahkan, Kapolrestabes Janji Sikat




MEDAN - Pada Jumat (16/2/2018) besok, umat Budha di Indonesia akan merayakan Imlek. Umat Budha akan berbondong-bondong ke vihara untuk memanjatkan doa.

Saat momen Imlek seperti ini, di beberapa vihara di Medan biasanya muncul preman-preman yang mengaku sebagai juru parkir dadakan. Kadangkala, mereka yang memungut uang parkir ini memaksa dan kerap menakut-nakuti masyarakat.

Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto yang diwawancarai Tribun terkait munculnya pungli bermodus pengutipan parkir ini mengatakan akan menindak tegas siapa saja yang coba-coba membuat resah masyarakat. Katanya, tiap vihara nanti akan dijaga polisi untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan termasuk aksi premanisme.

"Menyangkut pungutan liar ini, tentu kami upayakan untuk diminimalisir. Kalau ada yang coba-coba memaksa, pasti kami tindak," kata Dadang, Jumat (15/2/2018).

Baca: Tragis, Kepala Sekolah yang Dipukul dengan Meja Kaca oleh Orangtua Siswa Harus Segera Dioperasi

Baca: Ingat! Taksi Online tak Dapat Dirazia hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Ia mengatakan, untuk mengatasi parkir liar ini, Polrestabes Medan berkordinasi dengan Pemerintah Kota Medan. Katanya, nanti petugas Dinas Perhubungan akan ikut membantu mengatur kendaraan umat Budha yang sembahyang di vihara.

"Kami juga berharap kepada masyarakat apabila menjadi korban pungli dan kejahatan untuk segera melapor ke polsek terdekat. Atau bisa download aplikasi Polisi Kita," terang Dadang.

Ia mengatakan, laporan yang masuk lewat aplikasi Polisi Kita pasti akan segera diproses. Sebab, ada petugas yang khusus memonitor aduan masyarakat lewat aplikasi Polisi Kita ini.

"Laporkan saja. Kalau memang sudah mengarah ke pidana, pasti akan kami proses secepatnya," ungkap Dadang.(Ray/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2018/02/...es-janji-sikat
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ah sudah biasa itu. di medan itu, parkirnya :

1. Semua warga terutama si sipit bayar parkir rumah sendiri, sehari dua kali bayar, parkir pagi-siang. sore-malam, alias nonstop, tergantung ormas/okp/ps nya, di semua jalan di kota medan, semua rumah warga di timerin parkirnya

2. Semua kuburan, apalagi kuburan chinese medan, juga ada timeran parkirnya, dari pemuda sampah bantaran kali dan bantaran rel kereta api setempat

3. Semua tempat ibadah, juga ditimerin parkir nya oleh macam2 putera sampah sumut, saya sendiri kena waktu ibadah

4. Semua fasos, TERMASUK MAPOLSEK, SAMSAT, SATLANTAS, juga ada tukang parkir nya,di luar dan DI DALAM HALAMAN MARKAS POLISI MEDAN/SUMUT

parkir 24/7 di setiap jengkal tanah medan, TAPI TIDAK ADA SATU SEN PUN MASUK KE KAS NEGARA, NAMUN MASUK KE PERUT PEREK LAPO,KETUA RANTING SAMPAH SETEMPAT SERTA TENTU SAJA "OKNUM" DISHUB&POLISI emoticon-Ngakak

Pemuda daerah sumut, modal ngaku Indonesia, hanya goyang2 fantat pakai loreng2 sambil ayun2 bendera merah putih 17 agustusan, dgn baksos modal hasil malak acong,aseng, asing, buncai, dst emoticon-Ngakak

Bayar pajak kagak, air listrik nyolong, rumah diatas tanah negara dgn sertifikat ormas/okp/ps emoticon-Leh Uga

Semoga ke depan nya, yg namanya "Pemuda Indonesia" memisahkan diri dari "pemuda sumut", supaya tidak ketularan aib/nama jelek emoticon-Toast

KAMI PEMUDA INDONESIA, KAMI BUKAN PEMUDA SUMUT!! emoticon-I Love Indonesia

IDEALNYA DI SUMUT, HANYA YANG BAYAR PAJAK PENGHASILAN YANG PUNYA HAK MILIH emoticon-I Love Indonesia


Petisi JAYA INDONESIA MUSNAHLAH SUMUT

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
Diubah oleh ruko.berita 18-02-2018 21:10
0
2.1K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan