Deklarasi Putihkan Bioskop dan Launching Poster Film 212 The Power of Love . [foto : doc. ESQ]

ESQ-NEWS.com - NASIONAL NEWS

JAKARTA – Aksi Bela Islam yang terjadi pada 2 Desember 2016 lalu, dan dikenal sebagai Aksi 212 akan diangkat menjadi sebuah film yang ditayangkan perdana pada 09 Mei 2018 mendatang. Warna pictures pada Rabu, 14 Februari 2018 resmi mendeklarasikan tagline bertajuk putihkan bioskop sekaligus launching poster film 212 The Power of Love saat konferensi pers di Village Coffee and Kitchen, Kemang, Jakarta Selatan.

Berawal dari gerakan aksi pada 2 Desember 2016 lalu yang dikenal sebagai aksi 212, dimana dalam aksi tersebut jutaan umat Islam dari berbagai wilayah berkumpul memenuhi Monas dan sekitarnya untuk menyerukan pembelaannya terhadap Islam. Kemudian lahirlah sebuah pemikiran untuk membuat suatu karya dalam bentuk sinematografi yang dikemas menjadi sebuah film berjudul “212 The Power of Love”yang rencananya akan tayang pada 09 Mei 2018.

Suasana damai dengan pakaian yang serba putih pada saat aksi tersebut juga menginspirasi untuk menjadikannya sebagai sebuah tagline yang berbunyi “Putihkan Bioskop”.

“Salah satu tujuannya adalah seluruh penonton yang datang ke bioskop tanggal 9 mei 2018 menggunakan baju putih, atribut putih, dan sekaligus tarhib Ramadhan seperti pada saat mereka mengikuti aksi 212. Selain itu, agar semua yang hadir bisa memutihkan hati, jika seandainya semua ingin mendapatkan kebaikan-kebaikan dari menonton bioskop dan dengan niat yang baik pula,” papar ustadz Erick Yusuf yang berperan sebagai eksekutif producer dalam film tersebut.



Film yang disutradarai oleh Jastis Arimba akan menghadirkan sejumlah artis dan public figure alumni aksi 212, diantaranya Fauzi Baadilla, Humaidi Abas, Meyda Sefira, Adhin Abdul Hakim, Asma Nadia, Hamas Syahid, Roni Dozer, Echie Yiexel, Fajar Lubis, serta penampilan khusus dari Tomy Kurniawan, Dimas Seto, Irfan Hakim, Arie Untung, dan lain-lain.

“Salah satu pesan yang ingin disampaikan dalam film ini adalah tentang cinta yang universal. Terutama agar kita seantiasa menjaga persatuan dan kesatuan NKRI tercinta. Sehingga film ini bukan hanya ditonton untuk Muslim saja, tapi bisa ditonton oleh seluruh masyarakat dari berbagai kalangan,” ungkap Erick.

Oki Setiana Dewi yang juga hadir pada konferensi pers tersebut dan berperan sebagai eksekutif producer menyampaikan bahwa, dalam film ini tidak ditunggangi oleh kepentingan politik dan film ini murni untuk menyebarkan kebaikan demi kebaikan yang ada dalam kegiatan aksi 212 tersebut.

“Suami saya sebagai alumni aksi 212 sangat menggebu-gebu sekali saat menceritakan bagaimana suasana saat aksi 212 terselenggara. Beliau langsung menyampaikan isi hatinya agar moment tersebut diabadikan dalam sebuah film. Jadi dari situlah 212 The Movie ini berawal,” ungkap Oki saat di wawancara oleh ESQ News.

Pihak panitia juga membuka kesempatan untuk presale tiket 212 The Power of Love yang berlangsung hingga 5 Mei 2018. Target dari presale ini sebanyak satu juta tiket yang kemudian akan diinformasikan secara detail melalu seluruh sosial media seperti caranya instagram, twitter, facebook @212movie .

Tidak ketinggalan beragam komunitas juga mendukung adanya gerakan presale tiket tersebut, diantaranya operasi syariah 212 Mass DKI (Masyarakat Ekonomi Syariah DKI), One Day One Juz, Pejuang Subuh, Wakaf Al-Azhar, RIZKA Sunda Kelapa, Al-Matsurat Ciamis, KISPI Pondok Indah, YESS Al-Azhar dan lain sebagainya.

Sebagian keuntungan dari hasil penjualan tiket film tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan pemberdayaan umat, serta membantu saudara-saudara yang membutuhkan baik itu di dalam maupun di luar negeri. (san)