- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Arti Sukses Bagi Orang USA (Urang Sumedang Asli) Di Desa Eneng


TS
sadako88
Arti Sukses Bagi Orang USA (Urang Sumedang Asli) Di Desa Eneng


foto: jabarpos.id
Quote:
Assalamu'alaikum wr.wb.
Hai Agan Sista Kaskuser yang berbahagia, selamat datang di thread Eneng Sureneng Sadako88

Dalam rangka meramaikan event Lomba Menulis dengan Tema "Arti Kesuksesan", Eneng Sureneng akan menceritakan sekelumit cerita menarik dan unik tentang seperti apa parameter kesuksesan bagi seorang USA (Urang Sumedang Asli) umumnya dan bagi desa ane pada khususnya.
Penasaran? Yuk ah urang aos sasarengan(kita baca sama-sama)...



Quote:
Sebelumnya putar dulu klip video lagunya gansis...


video: Sumedang - Doel Sumbang (Youtube)
Pstt.. Nama kecamatan ane disebut juga di lagu ini loh gansis

ARTI SUKSES BAGI USA SECARA UMUM
Quote:

foto: ensiklopdiaindonesia.com
Siapa yang ga tahu 'Tahu Sumedang'? Makanan khas Sumedang yang sudah terkenal seantero negeri. Tahu enak renyah gurih apalagi dimakan panas-panas dengan cengek(cabe rawit) hemmm yummy... Coba deh kalau ane kenalan sama orang di luar daerah pasti begini,
+ : "Kamu dari mana?"
- : "Sumedang"
+ : "Wah mau dong Tahu Sumedangnya"
Sepertinya Tahu Sumedang memang trade mark nya orang Sumedang banget yah. Agan sista juga pas baca judul thread ane yang kepikiran pertama pasti Tahu Sumedang kan? Hayooo ngaku....
Pokoknya kalau gansis kebetulan lewat ke kota ane, harus wajib kudu nyobain Tahu Sumedang asli! Ga bakal rugi kok gansis.... Duh, raos pisan (enak banget) rasanya...
Memiliki makanan khas Tahu Sumedang dan membuka RM Tahu Sumedang di seantero negeri bisa dibilang suatu kesuksesan dan kebanggaan tersendiri. Bukan hanya bagi orang Sumedang tapi bagi orang Sunda pada umumnya. Kalau orang Minang buka RM Padang, orang Sunda buka RM Tahu Sumedang.
Di daerah Banjarbaru, Kalimantan Selatan, daerah tempat ane sekarang pun ada beberapa RM Tahu Sumedang, diantaranya yang berada di daerah Loktabat:

foto : detik.com
SELAYANG PANDANG TENTANG DESA ANE
Quote:

foto: tulisansiswaku.blogspot.co.id
Selain terkenal dengan tahunya, Sumedang juga memiliki ciri khas lain yaitu Gunung Tampomas. Kalau menurut cerita nenek ane, yang sering ane dengar masa kanak-kanak dulu, nama Gunung Tampomas diambil dari kata 'Tampa Emas'. Tampaartinya menerima. Jadi Gunung Tampomas adalah gunung yang menerima emas.
Ceritanya, konon pada zaman dahulu ada gunung berapi aktif yang akan meletus di daerah Sumedang. Ini tentu akan sangat berbahaya bagi warga yang tinggal di bawahnya. Lalu, seorang Pangeran Sumedang yang gagah berani naik ke puncak gunung dan melemparkan keris emas ke dalam kawahnya untuk 'menenangkan' gunung itu. Sejak itulah gunung itu dinamai Gunung Tampomas, Gunung Tampa Emas. Nah seperti itu dongengnya gansis...
Desa ane sendiri terletak di lereng Gunung Tampomas. Namanya Desa Cibeureum, Kecamatan Cimalaka. Hawanya sejuk, kontur tanahnya berundak, jadi antar satu rumah dengan rumah lainnya kadang tidak sama tinggi rendahnya. Ada kalanya saat kita berjalan, kiri kanan adalah genteng rumah orang yang berada di bagian yang lebih rendah. Makanya di desa ane ada kebiasaan menjemur cucian baju di atas genteng.
Selain jemuran cucian, warga desa ane juga biasa menjemur opak, rangginang, emping, kere (makanan khas daerah ane) dan apapun yang kira-kira bisa dijemur di atas genteng. Termasuk HP yang kecebur di bak mandi. Jemur aja di atas genteng, biar garing (kering).
Karena berada di daerah lereng gunung, banyak terdapat padang rumput yang kerap dimanfaatkan warga sekitar untuk ngangon embe (menggembala kambing).
Mata pencaharian utama di desa ane adalah petani dan peternak ikan. Walaupun ada juga yg sukses berdagang atau bekerja mencapai karir di perkotaan.
Nah orang yang telah mapan secara ekonomi biasanya akan membangun rumah megah, membeli ternak, sawah, kebun atau kolam ikan sebagai investasi jangka panjang. Karena harta benda tersebut adalah kekayaan yang akan diwariskan antar generasi ke generasi.
Secara tradisi sebenarnya orang Sunda itu punya stereotip, eh... stereotif betah cicing di imah (nyaman di rumah sendiri) termasuk di desa ane. Seorang anak kadang sulit mendapat izin dari orangtuanya untuk pergi merantau atau pergi mengikuti suami bagi anak perempuan. Sampai ada istilah nya dulur nya tatangga (saudara iya, tetangga iya). Pacar lima langkah tea gansis....
Namun seiring perkembangan zaman, kolot jaman naw (orangtua zaman sekarang) di desa ane pun sudah lebih terbuka dan mengizinkan jika anak-anaknya merantau ataupun dibawa suaminya. Baik itu ke luar kota, luar daerah, bahkan luar pulau.

foto: rakkalovenature.blogspot.co.id
PARAMETER KESUKSESAN DI DESA ANE
Quote:
Nah... Berdasarkan penjabaran dari segi tofografis dan tradisi turun-menurun tersebut bisa kita lihat bahwa parameter kesuksesan di desa ane adalah sebagai berikut:
1. Punya ternak

foto: dokumentasi pribadi

foto: dokumentasi pribadi
Semakin banyak ternaknya, semakin tinggi tingkat kemapanan seseorang di desa ane. Saat ane masih anak-anak, warga desa banyak yang memelihara hewan ternak di halaman belakang rumahnya, seperti kambing atau sapi. Namun seiring perkembangan zaman, padang rumput di desa ane mulai hilang satu demi satu, berganti berbagai fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan sebagainya. Di satu sisi ane senang karena fasilitas umum di desa ane semakin lengkap, namun di sisi lain ane merasa kehilangan keberadaan padang rumput yang merupakan tempat ane bermain langlayangan(layang-layang) saat masih kanak-kanak.
Karena padang rumput yg mulai menghilang, lahan area mencari rumput semakin sempit, saat ini kebiasaan memelihara hewan ternak pun mulai ditinggalkan. Walau masih ada beberapa warga yang tetap memelihara tradisi ini.
2. Punya sawah

foto: dokumentasi pribadi

foto: dokumentasi pribadi
Ada irigasi besar yang mengairi sawah-sawah di desa ane. Sumber air di desa ane alhamdulillah berlimpah.
Sawah adalah salah satu tempat bermain yang asyik bagi anak-anak di desa ane selain padang rumput.
Banyak hal yang bisa dilakukan di sawah seperti: ngala tutut(nyari keong), ngala belut (nyari belut), ngala impun (nyari ikan kecil-kecil), atau membantu orangtua bekerja di sawah. Lebih tepatnya sih bermain lumpur...

Tutut itu keong sawah yang kalau direbus rasanya enak,gurih... Kalau belut sama impunnya biasanya digoreng atau dipepes. Kalau sore hari, anak-anak bermain menangkap papatong(capung) di sawah.
Semakin sukses seseorang, biasanya sawahnya juga akan semakin luas dan banyak gansis...
3. Punya kebun

foto: taniorganik.com

foto: taniorganik.com
Kebun di desa ane rata-rata kebun melinjo gansis... Kalau orang sini menyebutnya kebon tangkil. Sering kali dulu ane ikut kakek nenek ke kebun melinjo ngumpulin melinjo buat dijadikan emping.
Nanti di rumah melinjonya akan disangrai(dimasak tanpa minyak) lalu digeprek. Selanjutnya dijemur di atas genteng, baru digoreng. Rasanya? Maknyussss....
4. Punya kolam ikan

foto: alamtani.com

foto: alamtani.com
Ikannya yang biasa dipiara adalah ikan mas, mujair, nila, gurame... Biasa panen kalau hari raya gan, jadi setahun sekali. Seingat ane sih waKtu panen itu seru banget. Waktu kakek nenek nimbang ikan, kakak-kakak ane mencatat dan ane yg kebagian megang duitnya gan

Ohya kolam untuk ternak ikan berada di lahan yg berdekatan dengan sawah. Beberapa warga ada pula yang membangun kandang ayam di atas kolam-kolam ikan ini, jadi two in one, kandang+kolam. Keuntungannya,
-menghemat tempat
-menghemat pakan ikan (ikan memakan kotoran ayam yang jatuh
-tak perlu repot membersihkan kotoran ayam
5. Punya rumah bertingkat

foto : rakkalovenature.blogspot.co.id

foto : rakkalovenature.blogspot.co.id
Saat ekomoni membaik biasanya warga desa ane akan merombak rumahnya menjadi bertingkat gan. Karena topografis kampung ane di pegunungan jadi kalau punya rumah bertingkat trus kita keluar di balkon itu pemandangannya indah banget gan. Kalau siang hamparan hijau, kalau malam Lampu-lampu berkelap-kelip indah bagai bintang di langit...
6. Menikah dan mengikuti suami

hipwee.com

hipwee.com
Sebenarnya ini arti sukses yang lebih personal ya gan, karena ane menikah lalu ikut suami ke seberang pulau. Alhamdulillah orangtua ane mengizinkan walaupun berat. Bagi ane pun sangat berat meninggalkan saudara-saudara ane di desa. Kadang cuma bisa nangis kalau video call, melihat mereka semua berkumpul, sementara ane di sini sendirian...
Setiap ane pulang pasti disambut hangat dan selalu ditanya-tanya bagaimana rasanya tinggal begitu jauh dari orangtua dan saudara di desa.
Mungkin di daerah lain ini hal yang biasa banget yah, tapi kalau ane pribadi sih tetap merasa bangga aja gituh... Bisa keluar dari tatar Sunda untuk melihat indahnya dunia.. Kan kerenn bisa naik kapal(pesawat)

7. Merayakan khitanan anak dengan kuda renggong
Video : youtube

Video : youtube
Nah ini nih, kesuksesan yang paling hakiki di desa ane gan! Bisa nanggap(mengundang kesenian) kuda renggong saat anak di khitan!
Kuda renggong adalah kesenian khas Sumedang dimana anak yang baru dikhitan akan diarak keliling kampung dengan kuda yang dirias bersama iring-iringan musik yang meriah. Ohya anak yang dikhitan bukan hanya anak laki-laki ya, tapi juga anak perempuan. Jadi baik anak laki-laki ataupun perempuan bisa naik kuda renggong ini. Sampai saat ini kesenian kuda renggong ini masih ada.
Waktu kecil ane juga pernah naik kuda renggong loh, coba tebak ts yang mana


foto: dokumentasi pribadi (saat prosesi nyawer sebelum naik iringan kuda)
KESIMPULAN
Quote:
Sukses bagi USA secara umum adalah menyebarluaskan kelezatan Tahu Sumedang ke seluruh nusantara.
Sementara sukses bagi desa Cibeureum adalah memiliki harta benda seperti ternak, sawah, kebun, kolam, dan rumah bertingkat.
Sukses buat ane pribadi secara personal adalah keluar dari kandang dan merantau ke Pulau Seberang.
Terakhir, parameter kesuksesan di mata warga desa ane adalah ketika bisa merayakan khitan anak dengan kuda renggong secara meriah.
Sakitu nu kapihatur ti sim kuring,
Neda hapunten bilih aya kalepatan...
(Sekian dari ane. Mohon maaf kalau ada kesalahan)
:terimakasih
Jangan lupa view , rate dan komeng...


Urang Sunda mana suaranyaaa....
Wassalamu'alaikum wr.wb
Sementara sukses bagi desa Cibeureum adalah memiliki harta benda seperti ternak, sawah, kebun, kolam, dan rumah bertingkat.
Sukses buat ane pribadi secara personal adalah keluar dari kandang dan merantau ke Pulau Seberang.
Terakhir, parameter kesuksesan di mata warga desa ane adalah ketika bisa merayakan khitan anak dengan kuda renggong secara meriah.
Sakitu nu kapihatur ti sim kuring,
Neda hapunten bilih aya kalepatan...
(Sekian dari ane. Mohon maaf kalau ada kesalahan)
:terimakasih
Jangan lupa view , rate dan komeng...



Urang Sunda mana suaranyaaa....

Wassalamu'alaikum wr.wb
Quote:
Referensi :
- pemikiran pribadi ts
- observasi terhadap USA (Urang Sumedang Asli) dan UCA (Urang Cibeureum Asli)
Diubah oleh sadako88 18-02-2018 22:44
1
20.5K
Kutip
214
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan