Perempuan atau Bunga di tepi Jalan
I. Prolog





" Hy.. sekesal apa si yg kamu rasakan di banding apa yg aku rasakan ?!

Terkadang rasa itu hanya melihatkan air mata untuk menunjukan betapa sakitnya ia, tanpa harus terucap rasa sakit. Bukan tentang aku yg selalu benar dan kamu yg selalu salah, bukan."



Kalau kau tau aku bukan perempua baik-baik dan jika kamu tahu aku murahan yg dulunya gampang di pegang sana - sini mau

kenpa, Kenapa kau pertahankan aku?.

Bukankah kau udah terlalu jijik bahkan definisi jijik mu itu melebihi kotoran manusia.



Terkadang aku tidak habis pikir dengan semua ucapannya, terkadang ia begitu baik seperti Malaikat tanpa sayap dan terkadang ia bagaikan ujung Pisau sewaktu saat dapat membunuh.



" apa aku terlalu buruk?, kenapa kamu s'lalu menilaiku dari coverku? ". Hanya ucapan rasa kecewa ini yg aku s'lalu ucapkan dalam hati saat kamu menilai ku dengan sisi negatif.

Hoamm rasanya begitu berat untuk bangun dan bangkit untuk memulai aktifitas yg menoton.



dret.. drett... sebuah pesan masuk

Vino : " good morning sayang 😘 jangan lupa sarapan atau mau sarapan bareng?"



Sebuah pesan singkat yg vino berikan untuk ku. Ia vino itu pacar ku kami hampir 1 tahun menjalanin hubungan dan dia s'lalu dan tak akan pernah lupa untuk mengucapakan selamat pagi pada ku. Dengan rasa males dan masi kesal ak cobak membalas pesan dari nya.



"good morning to sayang, maaf yank hari ini ak tidak usah di antar dan aku juga udah sarapan" send to vino.



Vino itu s'lalu mengantar kan aku untuk berangkat kerja dia tidak pernah memperbolehkan aku buat naik angkot terkecuali dia dalam kondisi mendesak yg mengharus kan nya tidak bisa mengantar ku.



" masi marah?, maaf 🙁 yank beneran aku gak ada maksud aku terbawa emosi" from vino

pesan masuk kebali dari vino, ia aku memang masi kesal dan marah sama vino dengan apa yg dia ucap ke padaku menuduhku seenak nya saja.



" aku gak marah, lagian aku da lupain semua, aku berangkat kerja dulu udah jam 7:15 wib takut telat Assalamualaikum." send to vino.

pesan balasan ku untuk vino aku memang tidak bisa buat marah dengannya meskipun aku marah aku tidak bisa terlalu menampakan ke marahanku padanya entahlah tidak tahu kenapa padahal ak masi emosi dengan nya.



Terkadang aku tidak mengerti hubungan macem apa ini, apa cinta harus menyakitin pasangan?. ucap ku dalam lamunku sambil menunggu angkot yg akan membawaku ke tempat kerja ku.

di dalam angkot pun aku masi saja termenung dengan kejadian yg udah terjadi dengan aku dan vino, aku masi berfikir dalam lamunku apa salah ku sampai vino mengucapkan kata yg membuat hati aku begitu sakit sampai harus meneteskan air mata.

Kamu terlalu cemburu dan kamu tidak pernah bisa melihat kebaikan ku.