- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kisah Jantje 'Si Banteng 17' Rela Tato Lambang PDIP dan Nama Jokowi di Wajah


TS
tanah.deli
Kisah Jantje 'Si Banteng 17' Rela Tato Lambang PDIP dan Nama Jokowi di Wajah
tribunnews.com
Feb 16, 2018 1:26 PM

TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Namanya Jantje Sumarandak, berjuluk Si Banteng 17.
Julukan itu bukan nama kosong, Jantje merupakan pendukung fanatik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Saking fanatiknya, Jantje rela mentato lambang PDIP di pipi kanannya.
Di atas lambang PDIP, juga tertera tato nama Jokowi, Presiden RI, sementera di pipi kanannya terhadap tulisan tato Mega dan ODC (Olly Dondokambey Center).
"Saya ini simpatisan PDI sejak lambangPDIP segi lima, tahun 1982 sudah ikut pemilihan," ujar Jantje ketika di temui di kompleks Bumi Beringin, Jumat (16/2/2018).
Selain itu ia juga punya tato lambang lama PDI.
Seingatnya tato Lambang PDIP sudah ada diwajahnya sejak 13 tahun lalu.
Sementera nama Jokowi ditato belakangan di wajahnya ketika Jokowi digadang untuk menjadi Presiden RI.
"Kalau tato nama Jokowi masih Jokowi Gubernur DKI Jakarta," ungkapnya.
Karena tato itu maka melekatnya julukan Banteng 17.
Banteng merupakan lambang PDIP yang ada di wajahnya, sementara angka 17 merujuk ke tempat tinggalnya di Jalan 17 Agustus, Kelurahan Bumi Beringin, Kota Manado.
Jantje mengaku tak menyesal mentato wajahnya.
Tato itu permanen menandakan kekukuhan hatinya untuk terus bersama PDIP
"Artinya sudah menetapkan hati sudah disini tempat saya (PDIP), tak ada kata menyesal, kalau menyesal jangan buat sejak awal," ujar pria asal Kelurahan Kiniar, Tondano, Minahasa ini.
Sehari-hari Jantje berprofesi sebagai supir Mikrolet jurusan Karombasan - Paal 2.
Di PDIP, ia biasa jadi maskot kalau partai mengadakan kampanye. Ia berada di paling depan mencat seluruh tubuhnya, meramaikan suasana kampanye. Untuk job yang satu ini tak pernah lepas "Pak Robby (Calon Wakil Bupati Minahasa) sudah telepon katanya mau ikut kampanye di Minahasa," ujar Janjte.
Pernah sekali ia bertemu Mega Wati, Jantje dipuji "Kata Ibu Meta saya maskot PDIP, belum pernah ketemu dengan sosok seperti saya," ungkapnya.
http://manado.tribunnews.com/amp/201...okowi-di-wajah
PDIP emang Joss


Feb 16, 2018 1:26 PM

TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Namanya Jantje Sumarandak, berjuluk Si Banteng 17.
Julukan itu bukan nama kosong, Jantje merupakan pendukung fanatik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Saking fanatiknya, Jantje rela mentato lambang PDIP di pipi kanannya.
Di atas lambang PDIP, juga tertera tato nama Jokowi, Presiden RI, sementera di pipi kanannya terhadap tulisan tato Mega dan ODC (Olly Dondokambey Center).
"Saya ini simpatisan PDI sejak lambangPDIP segi lima, tahun 1982 sudah ikut pemilihan," ujar Jantje ketika di temui di kompleks Bumi Beringin, Jumat (16/2/2018).
Selain itu ia juga punya tato lambang lama PDI.
Seingatnya tato Lambang PDIP sudah ada diwajahnya sejak 13 tahun lalu.
Sementera nama Jokowi ditato belakangan di wajahnya ketika Jokowi digadang untuk menjadi Presiden RI.
"Kalau tato nama Jokowi masih Jokowi Gubernur DKI Jakarta," ungkapnya.
Karena tato itu maka melekatnya julukan Banteng 17.
Banteng merupakan lambang PDIP yang ada di wajahnya, sementara angka 17 merujuk ke tempat tinggalnya di Jalan 17 Agustus, Kelurahan Bumi Beringin, Kota Manado.
Jantje mengaku tak menyesal mentato wajahnya.
Tato itu permanen menandakan kekukuhan hatinya untuk terus bersama PDIP
"Artinya sudah menetapkan hati sudah disini tempat saya (PDIP), tak ada kata menyesal, kalau menyesal jangan buat sejak awal," ujar pria asal Kelurahan Kiniar, Tondano, Minahasa ini.
Sehari-hari Jantje berprofesi sebagai supir Mikrolet jurusan Karombasan - Paal 2.
Di PDIP, ia biasa jadi maskot kalau partai mengadakan kampanye. Ia berada di paling depan mencat seluruh tubuhnya, meramaikan suasana kampanye. Untuk job yang satu ini tak pernah lepas "Pak Robby (Calon Wakil Bupati Minahasa) sudah telepon katanya mau ikut kampanye di Minahasa," ujar Janjte.
Pernah sekali ia bertemu Mega Wati, Jantje dipuji "Kata Ibu Meta saya maskot PDIP, belum pernah ketemu dengan sosok seperti saya," ungkapnya.
http://manado.tribunnews.com/amp/201...okowi-di-wajah
PDIP emang Joss


0
8.3K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan