TRIBUNBATA,.ID, JAKARTA - Ratu dangdut Elvy Sukaesih tak berada di rumah ketika polisi menangkap tiga anak, satu menantu dan calon menantunya pesta sabu.
Seperti diketahui, personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Muhammad (pacar Dhawiya), Dhawiya, Syehan dan Ali Zaenak Abidin (keduanya kakak Dhawiya), serta Chauri (istri Syehan) pada Jumat (16/2/2018) dini hari.
Seorang warga bernama Firmansyah mengatakan, Elvy tiba ketika polisi sudah ramai di sekitar rumahnya.
"Pas sudah banyak polisi, baru Umi Elvy datang. Ia panik sekali dan langsung masuk rumah," ujar Firmansyah, warga yang menyaksikan penangkapan tersebut, Jumat malam.
Saat itu, polisi yang turun dari mobil minta diantarkan ke rumah Ketua RT 01/RW 05 untuk dijadikan saksi saat proses penangkapan.
"Sekitar setengah tiga sudah pada berangkat lagi mobilnya. Tapi habis itu Umi Elvy enggak kelihatan di luar," beber dia.
Saat penangkapan, cuaca sedang gerimis.
"Tadi malam sih ramai. Ada lima mobil yang datang sekitar jam setengah dua," Firmansyah menambahkan.
Dia menjelaskan polisi masuk ke rumah Elvy melalui pintu belakang rumah.
Pasalnya, aktivitas masuk keluar di rumah Elvy memang ‎lebih banyak melalui pintu belakang.
"Akhirnya empat mobil geser ke pintu belakang. Cuma satu mobil yang tetap di sini," kata dia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan ditangkapnya tiga anak ratu dangdut Elvy Sukaesih.
Selain menangkap anak Elvy, polisi juga menangkap tunangan Dhawiya dan seorang menantu yang tengah hamil enam bulan.
Mereka yang tertangkap, antara lain Dhawiya (putri Elvy) dan Muhammad (33), tunangan Dhawiya.
Lalu Syehan (47) dan Ali Zaenal Abidin (48), keduanya kakak Dhawiya. Kemudian Chauri Gita (31), istri Syehan.
Argo menjelaskan, awalnya pihaknya mendapat informasi masyarakat bahwa Muhamad sering melakukan transaksi narkotika di seputaran Cawang.
Selanjutnya tim melakukan pemantauan dan melihat ciri-ciri dimaksud.
Setelah diikuti baru dilakukan penangkapan depan halaman Garasi rumah Elvi Sukaesih di Jl. Usaha No.18 Rt.01/05, Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) pukul 00.30.
Pria yang ditangkap pertama adalah Muhammad.
Kemudian ia dibawa masuk dan polisi membawanya ke salah satu kamar di dalam rumah untuk penggeledahan.
Dari Muhammad didapat 0,38 gram sabu di ban pinggang celana yang dimodifikasi dan ada Ali juga di kamar itu.
Dilanjutkan penggeledahan ke kamar Dhawiya yang sedang bersama Syehan dan Chauri sedang menggunakan sabu bersama.
http://batam.tribunnews.com/2018/02/...epung-rumahnya