1. Datang Tepat Waktu


Kita harus mulai dari awal gan, kalo dari awal ente udah telat datang ke kantor, itu akan berakibat ente telat juga pulang ke rumah. Kita berbicara kerja professional nih ya gan, missal waktu kerja 9 jam, ente masuk kerja jam 8 kalo ente dating jam 9 otomatis jam pulang ente akan mundur. Tapi kalo ente bisa pulang bebas sih santai-santai aja. Intinya, hal pertama yang harus kita lakukan adalah datang tepat waktu biar semuanya lancar. Kalau agan datang lebih awal pasti kerjaan agan gak akan terlantar, dan otomatis agan bakal bisa pulang TENGGO. Bayangkan gan betapa nikmatnya pulang tenggo.

2. Datang Tepat Waktu, Pulang pun Harus Tepat Waktu juga


Ini nih gan, yang kadang kalau kita saking asyiknya sama kerjaan, atau saking betahnya agan di kantor karena fasilitas yang sangat mendukung, agan jadi lebih terlena, bagus sih, tapi agan jadi ga bisa tenggo. Agar kita bisa sampai rumah dengan cepat tentunya gerakan kita harus lebih cepat pula, termasuk ketika pulang. Coba agan inget-inget lagi ketika agan duduk di bangku sekolah dasar, betapa senangnya agan kala itu ketika bel pulang sekolah berbunyi dan agan langsung lari keluar dengan membawa tas (doa dulu tapi). Nah ini harus kita terapkan jika kita ingin sampai di rumah dengan cepat.

3. Nebeng Teman Sampai Halte Terdekat


Ini penting gan, karena ketika kita berjalan kaki ke halte terkadang memakan waktu yang cukup lama. Mungkin bisa sekitar 5-15 menit (estimasi tercepat), kalau agan terpancing dengan rayuan abang-abang tukang jajanan, pasti akan lebih dari estimasi itu. Nah untuk itu betapa pentingnya kita nebeng ke teman yang naik motor untuk ke halte terdekat, tapi inget gan, tanya dulu temen ente searah sama halte yang agan tuju apa tidak. Agan gak berhak untuk memaksa.

4. Gunakan Aplikasi untuk melihat estimasi kedatangan Bus.


Zaman sudah semakin canggih, begitu pun transjakarta dan moda transportasi saat ini. Kita harus bisa memanfaatkan fitur yang tersedia untuk memudahkan mobilitas kita. Ane pribadi sebelum naik transjakarta, selalu melihat aplikasi Trafi yang terintegerasi dengan transjakarta. Kita bisa melihat dimana posisi bus yang akan kita tumpangi sebelum kita menuju halte. Selain itu kita juga bisa mencari siasat dengan mencari bus penghubung sehingga tidak perlu menunggu lama.

5. Hindari Halte Central/Transit


Agan perlu jeli melihat rute-rute yang dilewati oleh bus transjakarta, dengan bantuan poin nomor 4, Agan harus bisa menghindari halte-halte yang memang selalu penuh di jam-jamnya. Sebagai contoh jika Agan dari grogol menuju pulo gadung agan bisa siasati dengan naik bus yang tidak melewati Harmoni. Halte central biasanya bukan sekedar penuh sesaknya penumpang lain yang ingin transit, tetapi hal itu diakibatkan oleh penumpukan bus transajakarta yang ingin memasuki area halte. ini harus jadi pertimbangan oleh Agan semua. Yang ane tahu halte central itu seperti harmoni, dukuh atas, grogol. (Mungkin bisa ditambahkan)

6. Siapkan Tenaga Ekstra


Ini adalah pilihan sebenarnya, Agan mau rela berlari atau siap-siap cemberut karena lama menunggu. Ketika transit, Agan harus menyiapkan tenaga ekstra. Ini harus agan mulai ketika langkah pertama Agan melewati pintu bus. Pastikan sebelum bus berhenti di halte tujuan, Agan sudah siap-siap di depan pintu agar tidak keduluan dengan penumpang lainnya. Ketika pintu terbuka sedikit Agan harus siap dengan langkah yang lebar. Nah karena kebetulan halte transit yang dilalui biasanya puaaanjangnya minta ampun, ente pasti akan ketemu dengan orang-orang yang di depan ente yang jalannya ngeselin contohnya jalan lambat di tengah-tengah trus gandengan. Nah ente harus cepat cari celah untuk menyalip orang yang kaya gitu, dan ketika dari kejauhan sudah terlihat bus tujuan Agan, Agan harus tambah kecepatan larinya jangan sampai penyesalan datang di menit-menit kemudian.                                                                                        

7. Jangan Takut Berdempetan


Walau pun biasanya pas naik transjakarta di halte yang pertama kita bisa duduk, biasanya di halte transit hanya sekian persen peluang kita mendapatkan kursi terlebih kita naik di jam sibuk pulang kerja, kebayangkan gimana ramenya. Nah di sini Agan ga usah milih-milih bus dan nungguin yang sepi, karena semua yang Agan lakukan dari nomor 1-5 akan sirna begitu saja akibat kelalayan Agan yang maunya naik bus yang kosong. Agan harus rela untuk berhimpitan jika sudah dalam situasi ini. Gak ada masalahnya berdempetan asal agan berada di posisi yang tepat (Sista jangan ke area belakang biar aman)