Kaskus

News

dishwalaAvatar border
TS
dishwala
Ketua DPRD Sayangkan Anies Tak Pikirkan Normalisasi Ciliwung
Jakarta – Pernyataan Gubernur DKI, Anies Baswedan yang tidak mau memikirkan normalisasi Kali Ciliwung menuai kritikan dari DPRD DKI. Program normalisasi Kali Ciliwung dinilai sangat penting untuk diteruskan karena sudah terbukti menghilangkan banjir di beberapa daerah rawan banjir yang kondisi Sungai Ciliwung sudah dinormalisasi.

Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi mengatakan normalisasi kali di Jakarta, mulai dari Kali Ciliwung, Pesanggarahan, Angke, dan Sunter harus terus dilakukan. Pasalnya, kondisi fisik kali di Jakarta sudah berkurang dengan adanya sampah dan sedimen lumpur serta bangunan di pinggir kali.

“Ya kesimpulannya, masyarakat di bantaran kali itu harus digeser, harus dipindahkan. Karena fungsi sungai dengan lebar yang semestinya harus optimal, kan sekarang menciut. Air itu tidak bisa dilawan. Kalau api disiram air bisa padam, nah air mau dilawan pakai apa?” kata Prasetio di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (6/2).

Begitu mendengar banjir melanda Jakarta, Prasetio langsung turun ke lokasi banjir, tepatnya di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin malam, Senin (5/2). Ia merasa miris, karena ada permukiman yang kering dan dilanda banjir cukup tinggi.

“Kawasan yang sudah diturap tidak tersentuh banjir. Justru banjir terjadi di kawasan yang belum diturap. Banyak bangunan liar di bantaran kali. Nah itu harus dinormalisasi seperti yang diperintahkan pemerintah pusat,” ujarnya.

Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan normalisasi Kali Ciliwung harus diteruskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menuntaskan masalah banjir di Ibu Kota.

“Masa setiap tahun ada banjir kiriman? Maka Ibu Kota setiap tahun selalu mendapat masalah yang sama. Jadi saya sebagai wakil rakyat di sini, mendorong agar normalisasi dilakukan. Kebijakan yang sudah baik dulu, dilanjutkan kembali,” tegasnya.

Ketua Komisi A DPRD DKI, Riano P Ahmad meminta Pemprov DKI jangan lamban mengantisipasi banjir yang sedang terjadi di Jakarta. Harusnya, Pemprov DKI sudah memiliki mapping atau pemetaan terhadap wilayah yang akan dilalui kiriman air dari Bogor. Terutama, daerah-daerah pinggir kali itu harus ada antisipasinya dari ancaman banjir kiriman.

“Jangan sampai ketika air datang, Pemprov DKI belum siap untuk mengantisipasi itu,” ujarnya.

http://www.beritasatu.com/jakarta/477158-ketua-dprd-sayangkan-anies-tak-pikirkan-normalisasi-ciliwung.html

KADIR-DOYOK JANGAN DIKASI PR YG BERAT2, MEREKA GA AKAN KUAT.
MERELOKASI GA BERNYALI, BISA NYA NATURALISASI MELUKIS,,VERTIKAL DRAINASE
0
1.7K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan