- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penyerangan Gereja Lidwina Mengajarkan Bangsa Akan Pentingnya Toleransi


TS
musangmalam19
Penyerangan Gereja Lidwina Mengajarkan Bangsa Akan Pentingnya Toleransi

Quote:
Jumpa lagi bersama om musang disini. Pada kesempatan ini om musang ingin mengangkat sesuatu yang mau padam dan di bahas di sebuah acara Indonesia Lawyer Club malam ini. Om musang coba melihat dari sisi lain. Tentang penyerangan gereja di lidwina.

Penyerangan gereja lidwina yang dilakukan oleh suliono akhirnya membuka mata banyak pihak tentang pentingnya toleransi antar umat beragama. Mungkin memang seorang suliono beranggapan hal itu adalah jihad dan dia berjalan di jalan yang benar. Karena menurut berita yang beredar memang Suliono memang terobsesi untuk mencari surga instandengan cara jihad. Seperti yang di lansir oleh beberapa sumber Suliono ini sudah beberapa kali ingin berencana berangkat ke suriah. Dan sayangnya (atau bahkan untungnya) permintaan pembuatan paspor ke daerah yang rawan konflik tersebut si gagalkan karena masalah kelengkapan dokumen juga yang lainnya. Banyak berita yang menyatakan bahwa suliono adalah seorang alumni salah satu pondok pesantren. Bahkan mantan Ketua Umum Muhammadiyah Buya Syafi'i Maarif juga menyatakan bahwa suliono ini paham dan fasih berbahasa arab. Tapi jika menurut om musang mungkin orang ini kurang ada yang membimbing dan belajar ilmu masih setengah. Karena jujur saja di zaman sekarang konsep paham radikal sangat mudah masuk di warga negara Indonesia yang di latar belakangi ekonomi, idealisme bahkan memang obsesi orang tersebut itu sendiri. Karena perlunya banyak baca dan wawasan juga perlindungan orang sekitar kita agar tau apa yang benar dan salah agar kasus ini tidak terulang kembali.

Penyerang banyak orang asal Banyuwangi ini diketahui adalah seorang mahasiswa di kota tersebut. Jujur om musang sangat berterimakasih kepada Suliono ini. Bangsa kita Indonesia ino beberapa waktu yang lalu masih terpecah karena skandal dan drama pilkada DKI Jakarta dengan aksi berjilid-jilidnya. Akan tetapi sengan hal yang di lakukan Suliono ini hampir semua golongan tidak menyetujui prilaku yang di lakukan oleh orang tersebut karena telah tidak menghargai hak asasi manusia. Hak beragama yang dimiliki oleh semua orang tanpa pandang agamanya.
Mungkin memang inilah ciri khas bangsa kita. Selain video-video panas yang membuat orang berpikiran sama. Perlunya shock terapi dan aksi nyata yang salah agar orang tau pentingnya toleransi tanpa harus menyinggung orang lain.

Penyerangan gereja lidwina yang dilakukan oleh suliono akhirnya membuka mata banyak pihak tentang pentingnya toleransi antar umat beragama. Mungkin memang seorang suliono beranggapan hal itu adalah jihad dan dia berjalan di jalan yang benar. Karena menurut berita yang beredar memang Suliono memang terobsesi untuk mencari surga instandengan cara jihad. Seperti yang di lansir oleh beberapa sumber Suliono ini sudah beberapa kali ingin berencana berangkat ke suriah. Dan sayangnya (atau bahkan untungnya) permintaan pembuatan paspor ke daerah yang rawan konflik tersebut si gagalkan karena masalah kelengkapan dokumen juga yang lainnya. Banyak berita yang menyatakan bahwa suliono adalah seorang alumni salah satu pondok pesantren. Bahkan mantan Ketua Umum Muhammadiyah Buya Syafi'i Maarif juga menyatakan bahwa suliono ini paham dan fasih berbahasa arab. Tapi jika menurut om musang mungkin orang ini kurang ada yang membimbing dan belajar ilmu masih setengah. Karena jujur saja di zaman sekarang konsep paham radikal sangat mudah masuk di warga negara Indonesia yang di latar belakangi ekonomi, idealisme bahkan memang obsesi orang tersebut itu sendiri. Karena perlunya banyak baca dan wawasan juga perlindungan orang sekitar kita agar tau apa yang benar dan salah agar kasus ini tidak terulang kembali.

Penyerang banyak orang asal Banyuwangi ini diketahui adalah seorang mahasiswa di kota tersebut. Jujur om musang sangat berterimakasih kepada Suliono ini. Bangsa kita Indonesia ino beberapa waktu yang lalu masih terpecah karena skandal dan drama pilkada DKI Jakarta dengan aksi berjilid-jilidnya. Akan tetapi sengan hal yang di lakukan Suliono ini hampir semua golongan tidak menyetujui prilaku yang di lakukan oleh orang tersebut karena telah tidak menghargai hak asasi manusia. Hak beragama yang dimiliki oleh semua orang tanpa pandang agamanya.
Mungkin memang inilah ciri khas bangsa kita. Selain video-video panas yang membuat orang berpikiran sama. Perlunya shock terapi dan aksi nyata yang salah agar orang tau pentingnya toleransi tanpa harus menyinggung orang lain.
0
2.9K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan