Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan menertibkan praktik gesek tunai (gestun). Hal tersebut berdampak pula pada merchant-merchant yang menawarkan jasa gestun. Seperti yang terjadi di pusat perbelanjaan ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat.

Dari 4 toko emas dan 2 elektronik yang dikunjungi detikFinance, hanya satu toko elektronik yang bersedia melakukan jasa gestun.

Pada penelusuran pertama di toko emas, saat ditanya mengenai jasa gestun, mereka langsung mengelak tidak menawarkan jasa tersebut.

Kemudian detikFinance beranjak ke toko emas kedua, pedagang mengatakan, tidak menawarkan jasa tersebut. Pedagang mengaku, saat ini praktik tersebut sudah mulai dilarang sehingga sudah jarang pedagang yang menawarkan jasa gestun di pusat perbelanjaan ini.

"Gestun di sini sudah jarang soalnya kan sudah mulai dilarang, paling cuma ada beberapa toko yang masih," kata salah satu pedagang emas yang enggan disebutkan namanya kepada detikFinance di lokasi, Minggu (19/6/2016).

Setelah itu, detikFinance beranjak ke dua toko emas yang bersebelahan, pedagang pun mengaku tidak menawarkan jasa gestun.

"Nggak bisa," kata penjaga di sebuah toko emas.

"Nggak bisa di sini mah, di sini sudah jarang," kata seorang penjaga di toko emas sebelahnya lagi.

Tidak berhenti sampai di situ, detikFinance mencoba beranjak ke salah satu toko elektronik, pedagang mengatakan, tidak menawarkan jasa gestun, namun ia memberikan informasi di mana merchant yang menawarkan jasa gestun.

"Di sini tidak menawarkan jasa itu (gestun)," ujar si penjaga toko handphone tersebut.

Lantas, si penjaga toko handphone tersebut mencoba memberikan rekomendasi untuk mendatangi sebuah toko handphone di lokasi lainnya.

Di tempat terakhir, detikFinance baru berhasil mendapatkan toko handphone yang menawarkan jasa gesek tunai ini. Bunga yang ditawarkan gesek tunai di toko ini mencapai 3% setiap transaksi penarikan.

"Bisa (gestun), tapi kena 3% ya," ungkap salah satu pedagang di toko handphone tersebut.

Sebagai informasi, gestun adalah layanan gesek tunai menggunakan kartu kredit. Jika biasanya, fasilitas tarik tunai yang ditawarkan bank penerbit kartu kredit umumnya melalui ATM, namun gestun di sini dilayani melalui merchant atau toko di mal-mal tertentu yang menyediakan jasa gestun bahkan dilakukan hanya face to face antara si nasabah dan si penyedia jasa layanan gestun di tempat tertentu sesuai pesanan, malah lebih mirip transaksi 'terselubung'. Gestun ini memberikan bunga lebih rendah daripada lewat ATM.
(drk/drk)

http://m.detik.com/finance/read/2016/06/19/142814/3236873/5/dilarang-bi-layanan-jasa-gestun-mulai-hilang