KEBAYORAN LAMA - Dwi Agus (39) keblinger. Ia mengaku sebagai dukun dan bisa mengusir jin yang bersemayam di tubuh seseorang.

Tapi, ia justru mencabuli pasiennya. Ia pun ditangkap polisi atas laporan salah satu korban.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Prakoso menyatakan, seorang perempuan cantikberinisial AZ (25) awalnya menemui pelaku, yang menurut informasi bisa membuka aura seseorang.



Pelaku saat itu mencoba menerawang dan mengatakan di dalam tubuh korban ada dua makhluk gaib jahat, genderuwo dan sosok gaib nenek tua, yang selama ini menutup aura korban. Dwi menjanjikan bisa mengusir dua makhluk itu asalkan AZ mau datang ke rumahnya.

"Tanggal 6 Desember korban datang ke rumah pelaku, dan saat itu juga pelaku bilang akan dilakukan ritual-ritual khusus," terang AKBP Bismo Teguh saat menggelar penangkapan di rumah pelaku di Jalan Haji Muhi, Pondok Pinang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2018).

Sejumlah syarat ditetapkan oleh pelaku, di antaranya dipegang di tujuh titik (telapak tangan, telapak kaki, belakang leher, belakang pinggang, perut, payudara, dan kemaluan). Syarat selanjutnya, korban diminta mandi telanjang.

Dalam ritual itu, Dwi di depan AZ menggambar sosok genderuwo di atas kertas, kemudian membakarnya. Ia bilang, saat itu sang genderuwo sudah bisa diusir. Namun, kepada AZ, Dwi bilang bahwa makhluk gaib lainnya, yakni sosok nenek tua, begitu sulit diusir.

AZ makin dihantui rasa takut, karena pelaku mengatakan jika sosok nenek tua tidak diusir, maka aura AZ akan selalu tertutup yang mengakibatkan rezeki tertutup dan sulit mendapatkan jodoh. Kemudian, pelaku memberikan solusi untuk mengusir jin jahat itu.

"Cara mengusirnya, kata pelaku, yakni dengan mengawinkan jin yang ada di tubuh korban dengan jin yang ada di tubuh pelaku. Teknisnya, alat vital pelaku akan dimasukkan ke alat vital korban," jelas AKBP Bismo.



Korban yang masih gadis terang saja menolak syarat itu. Namun, pelaku terus mendesak dan menakuti korbannya mengenai keberadaan sosok nenek tua itu. Korban pun luluh, setelah pelaku memastikan alat vital korban akan kembali rapat usai hubungan itu.

Usai kejadian itu, AZ mengira sosok nenek tua telah hilang dari tubuhnya. Namun, beberapa pekan kemudian pelaku menghubunginya dan mengatakan bahwa ternyata ada sosok gaib lain yang masih bersemayam di tubuh AZ.

"Pada 21 Januari 2018 perbuatan itu terulang lagi di rumah pelaku, hingga akhirnya korban curiga dan melaporkannya ke polisi," tutur Bismo.

AKBP Bismo menambahkan, dalam pemeriksaan, pelaku ternyata telah melakukan hal yang sama pada sejumlah gadis. Korban yang sudah melapor adalah AZ (25), HD (24), SB (19), dan NA (27).

Pelaku kemudian dibawa ke tahanan Mapolres Jaksel. Ia dikenakan pasal 285 KUHP tentang Tindak Pidana Pemerkosaan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (*)
http://wartakota.tribunnews.com/2018...siennya?page=2

Gagal Bisnis MLM, Dwi Beralih Jadi Dukun Cabul
"Dia menggeluti MLM sejak 2010. Belakangan beralih profesi sebagai orang pintar yang mengaku bisa mengusir makhlub gaib dari tubuh untuk membuka aura," kata Bismo Teguh di kediaman pelaku Jalan Haji Muhi, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2018).
http://wartakota.tribunnews.com/2018...di-dukun-cabul