- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
IBU jangan Kau kutuk anakmu di saat marah


TS
rantieiput
IBU jangan Kau kutuk anakmu di saat marah
بِسْمِ اللهِ الرحْمنِ الرحِيمِ
Hidup ??
Apakah hidup itu?

Apakah kamu sekarang masih hidup?....ataukah sekedar 'hidup' karena belum saatnya mati?
terkadang orang hanya sekedar hidup tetapi tidak benar-benar hidup.Hidup itu misteri. Tidak ada seseorangpun yang sama taqdir hidupnya serta masalah yang di hadapinya.Terkadang kita melihat seseorang begitu antusias,ceria,sukses dan banyak temannya,tetapi dia tidak benar-benar seperti kenyataannya.Taukah kamu terkadang dia merasa capek duduk sendirian dan merasa kesepian?.Dan sebaliknya ada seseorang yang hidupnya pendiam,biasa saja,tidak banyak teman yang dimilikinya,tetapi dia sangat menikmati hidup dengan kesendiriannya,dia menghabiskan waktu untuk membaca,menyalurkan hobby dan mengembangkan kreatifitasnya.Si pendiam ini justru tersiksa di tengah keramaian.Itu hanya dua sosok manusia dan bagaimana mereka menjalani hidupnya.
Kehidupan seseorang di pengaruhi oleh beberapa faktor....tentunya kita sudah banyak yang tau itu.Faktor Keluarga,pendidikan,lingkungan dan agama.sangat mempengaruhi bagaimana seorang manusia menjalani kehidupan dan menyelesaikan masalah yang di hadapinnya.
Yang ingin saya tulis dan kupas disini tentang faktor lingkungan keluarga yang sangat membentuk kepribadian dan watak seseorang.
Sebagai seorang bayi yang masih merah tentu saja kita tidak bisa memilih di dalam keluarga seperti apa dia di lahirkan.Bersyukur seorang bayi yang lahir di tengah keluarga yang penuh cinta dan kasih tidak hanya dalam kasih hal materi tetapi juga dalam hal kebutuhan rohani.
Bagaimana mereka yang terlahir di tengah-tengah keluarga yang broken home? keluarga yang ibu bapaknya sibuk mencari nafkah untuk mencukupi hidup sehari-hari? Jangankan untuk mencurahkan kasih sayang dengan mengajak bercanda,jalan-jalan dan membelikan hadiah.Untuk istirahat saja waktu mereka tidak cukup.Rendahnya pendidikan orang tua juga mempengaruhi tumbuh kembang jiwa manusia.
Siapa yang kita salahkan?? Ayah atau ibu kita yg miskin dan bodoh ? Jangan pernah menyalahkan siapapun jika kita dalam kondisi tidak bahagia....jika terus kita menyalahkan sesorang lama-lama kita akan menyalahkan Allah Yang Maha Esa.Protes .....dan banyak pertanyaan ke Tuhan.Jika kita bisa bijak dan berpikir jernih Allah tidak mungkin menaruh sesuatu di tempat yang salah.
Ada misteri di balik semua itu yang harus kita pecahkan dan kita pelajari.Hidup itu suatu pembelajaran.Jika kita tidak bisa memahami semua itu dengan akal yang jernih dan iman yang kuat kita akan menjadi gila memikirkannya.Mauuuu ......gila ?



Wahai para ibu dan calon ibu engkau wakil Tuhan tempat kami anakmu menggapai surga..sesibuk apapun dirimu,semiskin apapun dirimu wahai ibu.....didiklah anak - anakmu dengan baik,benar dan tepat.....pupuklah iman dalam jiwa mereka agar jika mereka besar nanti mereka kuat menghadapi segala macam cobaan dan ujian hidup.
Wahai Ibu dan para calon ibu pergunakanlah mulutmu itu untuk mengucapkan kata-kata yang baik untuk anak-anakmu walaupun dalam keadaan semarah apapun.Ucapan seorang ibu menentukan takdir dan nasib seorang anak di masa dewasa bahkan sampai anak-anakmu meninggal.Ada sebuah cerita kisah nyata dalam sebuah keluarga.Keluarga ini miskin tidak kekurangan juga tidak.Mereka punya banyak anak.Mereka sekolah seperti anak keluarga yang lain.Ayah dan ibu sibuk cari nafkah ,kasih sayang yang diberikan seadanya.Sebenarnya intinya bukan itu,inti dari cerita ini adalah..... Ibunya.Ibu ini sangat di sayang anak-anaknya melebihi sayang mereka ke ayahnya.Kasus muncul ketika si Ibu tidak bisa bijak dalam mengeluarkan kata-kata di saat marahnya.Singkat cerita hampir semua anaknya tidak ada yang hidup bahagia.Cacian ke anak,omelan ke anak di Aminkan oleh Allah SWT. contoh kata : "Kamu ini kok Bodo amat jadi anak" Kamu ini memang keterlaluan di suruh begini saja tidak becus,mo jadi apa nanti? '......"Kamu ini sudah di sekolahin tinggi-tinggi cari kerja aja nggk bisa contoh tuh si "Anu" lulus SMA aja bisa kerja nya bagus bisa ngasih uang ke ibu....Allahu Akbar.( Masih banyak kata-kata seorang ibu yang terkadang menyakitkan hati anak-anak mereka hingga membuat kepercayaan diri mereka jatuh ke titik nol).Kata-kata itu tidak pantas di ucapkan seorang ibu..Lalu anaknya mengadu ke Tuhannya,....Ya Allah kenapa ibu mengutukku....sadarkah ibu,...kata-kata ibu membuat "gelas yang tadinya utuh" jadi hancur berantakan.Dan retakan hati yang hancur kadang susah untuk di perbaiki,itu sangat membekas......

Tempat di mana seharusnya anak-anakmu tumbuh dengan kepercayaan diri yang tinggi musnah seketika.Ketika sudah besar terkadang mereka tidak nyaman di dekatnya.
Sebagai seorang anak ...sejak kecil kita memang sangat merepotkan kedua orang tua kita...bahkan untuk membalasnya pun nggak bakalan kita sanggup.Dari garis besar cerita ini saya hanya ingin mengatakan...kita tak akan bisa merubah masa lalu tetapi kita masih bisa menikmati hidup di depan kita seburuk apapun pelajaran hidup kita di masa lalu.Jadikan semua pelajaran.
Sifat ibu itu hanya salah satu contoh pendidikan dan masa lalu yang sangat mempengaruhi kejiwaan seorang anak sampai mereka besar.
Dan kita sebagai seorang anak janganlah berputus asa ,...jangan sampai kita terdoktrin dengan masa lalu yang menyiksa ,menyedihkan dan menyakitkan.Jadilah dirimu yang tidak terpengaruh dengan semua itu.Hidupmu adalah hidupmu.



وَ السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Diubah oleh rantieiput 10-02-2018 04:21
0
6.1K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan