London Airport Ditutup Karena Ditemukannya Bom Era Perang Dunia II

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
London Airport Ditutup Karena Ditemukannya Bom Era Perang Dunia II

rajakecilcoc

13-02-2018 06:57

London Airport Ditutup Karena Ditemukannya Bom Era Perang Dunia II

SELAMAT DATANG PARA SESEPUH FORUM THE LOUNGE DAN PARA JAJARAN MODERATOR YANG
AMAT SANGAT SAYA HORMATI

SEBELUM MEMBACA UNTUK PARA KASKUSER YANG BERBUDIMAN
ALANGKAH BAIKNYA UNTUK
RATE
KOMEN
SHARE
CENDOL

SELAMAT MEMBACA

Spoiler for :

London, IDN Times- Minggu (11/02/2018), sebuah bom peninggalan Perang Dunia II yang terkubur di dalam wilayah Bandara Kota London ditemukan secara tidak sengaja. Hal ini membuat semua penerbangan dari atau menuju Bandara Kota London di 'Batalkan' untuk mempermudah pemindahan dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti yang dilansir The Guardian, The Telegraph, CNN, dan BBC.

1. Bom ditemukan di dekat Dermaga George V ketika petugas bandara sedang melakukan pekerjaan harian

Quote:

Spoiler for :

Bandara Kota London yang letaknya cukup unik yaitu terletak di tengah dermaga yang terkoneksi secara langsung dengan Sungai Thames, membuat penemuan bom yang belum meledak dari Perang Dunia II ini menjadi lebih riskan. Polisi London menyatakan bahwa bom tersebut ditemukan di dekat Dermaga George V ketika petugas bandara sedang menyusuri tempat tersebut pada pukul 05.06 pagi di hari Minggu (11/02).

Setelah penemuan itu, Kepolisian London langsung menutup bandara dan meminta kepada para penumpang yang ingin terbang melalui Bandara Kota harus mengonfirmasi kembali dengan maskapai penerbangan terkait, apakah akan dialihkan atau dibatalkan (refund). Bandara Kota London menjadi 'off limit' untuk siapapun kecuali orang yang bersangkutan saja yang dapat masuk untuk meninjau lokasi dan situasi secara langsung.

2. Polisi London membuat Zona Larangan sepanjang 214 meter untuk mempermudah pengamanan lokasi

Quote:

Spoiler for :

Polisi London mulai menutup Bandara Kota sejak pukul 10.00 pagi waktu London di hari Minggu, dan mulai membuat Zona Larangan sepanjang 214 meter. Zona Larangan ini nantinya digunakan sebagai pembatas lokasi utama bom dan wilayah yang dapat dilalui atau digunakan oleh penduduk sekitar.

Kepolisian juga meminta kepada para penduduk London yang tinggal disekitar area Bandara Kota dan kebetulan rumah atau tempat tinggal yang ia miliki termasuk dalam Zona Larangan, untuk segera mengevakuasi dalam waktu semalam. Pemerintah Kota London juga sudah mempersiapkan tempat tinggal sementara bagi penduduk yang kurang beruntung tersebut.

Ditambah lagi, mereka juga telah menutup beberapa jalan yang mengarah ke wilayah Bandara Kota London. Kepolisian London terpaksa melakukan hal ini untuk mempermudah mereka melakukan pengambilan serta pemindahan bom tanpa harus khawatir dengan adanya penduduk sipil yang menjadi korban jiwa.

Kepolisan London akan berkerjasama dengan anggota khusus dari 'The Royal Navy' atau Angkatan Laut Kerajaan Inggris untuk menjinakkan/memindahkan bom tersebut.

3. Setidaknya 100 penerbangan dan 16.000 penumpang terpaksa batal berangkat

Quote:

Spoiler for :

Akibat penutupan Bandara Kota London pada hari Minggu pagi sampai dengan Senin (12/02), telah membuat ribuan orang dan ratusan penerbangan terpaksa tertunda dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan. Setidaknya 100 penerbangan dan 16.000 penumpang terpaksa harus mencari alternatif untuk mengatasi ketidaknyamanan ini.

Suka atau tidak suka penutupan Bandara Kota London tentu menggunakan regulasi yang telah diatur secara khusus, dan tentunya tidak dapat diubah secara tiba-tiba. Sebagian orang yang menjadi korban pembatalan penerbangan menulis status di twitter mereka untuk mencurahkan kekecawaannya atas hal yang tidak dapat diprediksi tersebut.

Bandara Kota London sendiri merupakan salah satu bandara yang menjadi pilihan para pengusaha atau pembisnis ketika ingin pergi dari atau ke pusat Kota London secara nasional maupun internasional dengan cepat. Oleh sebab itulah mengapa penutupan ini membuat sedikit masalah bagi perjalanan bisnis mereka, maupun penumpang tanpa tujuan bisnis sama sekali.