- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Muslimah yang Cinta Perdamaian dan Jadi Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia
TS
muhammad.tohir
5 Muslimah yang Cinta Perdamaian dan Jadi Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia
Menjadi seorang perempuan muslimah yang memakai hijab merupakan hal yang nggak mudah. Tapi hal ini bukanlah menjadi alasan untuk takut dan menyerah. Seperti yang dilakukan oleh 5 tokoh muslimah tangguh yang pemberani dan cinta perdamaian dengan berpijak pada nilai-nilai Islam ini. Bahkan atas prestasi mereka dalam memperjuangkan hak-hak banyak orang, para wonder woman ini kerap diberi berbagai penghargaan dan dinobatkan jadi wanita paling berpengaruh di dunia. Yuk, simak kisah inspiratif mereka!
Quote:
1. Tawakkol Karman
Tawakkol Karman bisa dibilang wonder woman dalam dunia nyata. Perempuan Yaman yang merupakan jurnalis dan politisi ini juga seorang aktivis yang memperjuangkan Hak Asasi Manusia dan namanya telah diakui di berbagai negara. Lengsernya kepemimpinan Presiden Ali Abdullah Saleh buah perjuangan demokrasinya di Yaman, menjadikan Tawakkol Karman memperoleh Nobel Perdamaian di tahun 2011. Sifatnya yang pantang menyerah dan cinta perdamaian patut kita contoh. Muslimah yang dijuluki “Ibu Revolusi” ini menjadi wanita muslim sekaligus termuda kedua yang memenangkan penghargaan dari PBB ini.
Tawakkol Karman bisa dibilang wonder woman dalam dunia nyata. Perempuan Yaman yang merupakan jurnalis dan politisi ini juga seorang aktivis yang memperjuangkan Hak Asasi Manusia dan namanya telah diakui di berbagai negara. Lengsernya kepemimpinan Presiden Ali Abdullah Saleh buah perjuangan demokrasinya di Yaman, menjadikan Tawakkol Karman memperoleh Nobel Perdamaian di tahun 2011. Sifatnya yang pantang menyerah dan cinta perdamaian patut kita contoh. Muslimah yang dijuluki “Ibu Revolusi” ini menjadi wanita muslim sekaligus termuda kedua yang memenangkan penghargaan dari PBB ini.
Quote:
2. Malala Yousafzai
Nama Malala Yousafzai langsung banyak dibicarakan oleh masyarakat di seluruh dunia sejak ia memutuskan untuk menjadi aktivis HAM di umurnya yang masih menginjak 16 tahun silam. Semangatnya dalam memperjuangkan kebebasan dan pendidikan serta melawan anggota Taliban memang luar biasa, makanya nggak heran jika Malala meraih Nobel Perdamaian termuda di umurnya yang saat itu masih 17 tahun. Nggak cukup sampai di situ, muslimah yang cinta perdamaian ini juga menjadi Utusan Perdamaian yang merupakan kehormatan tertinggi dari PBB.
Nama Malala Yousafzai langsung banyak dibicarakan oleh masyarakat di seluruh dunia sejak ia memutuskan untuk menjadi aktivis HAM di umurnya yang masih menginjak 16 tahun silam. Semangatnya dalam memperjuangkan kebebasan dan pendidikan serta melawan anggota Taliban memang luar biasa, makanya nggak heran jika Malala meraih Nobel Perdamaian termuda di umurnya yang saat itu masih 17 tahun. Nggak cukup sampai di situ, muslimah yang cinta perdamaian ini juga menjadi Utusan Perdamaian yang merupakan kehormatan tertinggi dari PBB.
Quote:
3. Dalia Mogahed
Dalia Mogahed ialah wanita berhijab pertama yang menjabat di White House, Amerika Serikat di tahun 2009. Salah satu penasehat hukum Presiden AS kala itu, Barack Obama, kerap menyuarakan opininya terkait warga Islam di AS lewat pandangannya yang kredibel dan objektif. Muslimah asal Mesir yang merupakan penulis buku “Who Speaks For Islam? What a Billion Muslims Really Think” ini juga ikut terlibat aktif mengenai penanganan konflik di Timur Tengah.
Dalia Mogahed ialah wanita berhijab pertama yang menjabat di White House, Amerika Serikat di tahun 2009. Salah satu penasehat hukum Presiden AS kala itu, Barack Obama, kerap menyuarakan opininya terkait warga Islam di AS lewat pandangannya yang kredibel dan objektif. Muslimah asal Mesir yang merupakan penulis buku “Who Speaks For Islam? What a Billion Muslims Really Think” ini juga ikut terlibat aktif mengenai penanganan konflik di Timur Tengah.
Quote:
4. Hawa Abdi
Hawa Abdi merupakan seorang ginekolog (dokter kandungan) wanita pertama dari Somalia sekaligus aktivis HAM. Wanita yang dijuluki “Saint of Somalia” ini adalah pendiri Dr. Hawa Abdi Foundation (DHAF), sebuah organisasi non profit untuk membantu para warga Somalia yang membutuhkan. Selain itu, Hawa Abdi dan kedua anaknya juga mendirikan rumah sakit dan camp pengungsian yang jadi rumah bagi 90 ribu pengungsi di Somalia.
Hawa Abdi merupakan seorang ginekolog (dokter kandungan) wanita pertama dari Somalia sekaligus aktivis HAM. Wanita yang dijuluki “Saint of Somalia” ini adalah pendiri Dr. Hawa Abdi Foundation (DHAF), sebuah organisasi non profit untuk membantu para warga Somalia yang membutuhkan. Selain itu, Hawa Abdi dan kedua anaknya juga mendirikan rumah sakit dan camp pengungsian yang jadi rumah bagi 90 ribu pengungsi di Somalia.
Quote:
5. Noor Tagouri
Noor Tagouri sudah mendapat perhatian dari dunia internasional sejak meluncurkan kampanye #LetNoorShine yang viral di tahun 2012 silam. Muslimah yang merupakan aktivis ini memperoleh banyak dukungan akan usahanya memecahkan stereotip normatif dan memperjuangkan hak-hak wanita. Dalam berbagai diskusi politik serta pengaruhnya di sosial media, wanita yang cinta perdamaian ini pantang menyerah dalam mengekspos ketidakadilan dan memeranginya.
Noor Tagouri sudah mendapat perhatian dari dunia internasional sejak meluncurkan kampanye #LetNoorShine yang viral di tahun 2012 silam. Muslimah yang merupakan aktivis ini memperoleh banyak dukungan akan usahanya memecahkan stereotip normatif dan memperjuangkan hak-hak wanita. Dalam berbagai diskusi politik serta pengaruhnya di sosial media, wanita yang cinta perdamaian ini pantang menyerah dalam mengekspos ketidakadilan dan memeranginya.
Deretan sosok muslimah hebat di atas adalah sebagian contoh dari wujud keberhasilan dalam memperjuangkan perdamaian yang sesuai dengan nilai-nilai Islam yang ramah dan damai. Nah, bagi kita kaum millennial yang ingin memahami bagaimana Islam sebenarnya, yang cinta damai dan bertenggang rasa.
0
9.1K
82
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan