Nyaris semua orang pernah mengalami cedera ringan. Entah itu tendon yang terasa pegal atau otot yang mendadak tertarik. Saat tubuh mengalami cedera, maka tubuh akan melewati beberapa tahap untuk memulihkan diri. Riset menunjukan nutrisi yang kita konsumsi ketika dalam masa penyembuhan bisa membantu mempercepat proses pemulihan. Seperti diketahui, ada tiga tahap penyembuhan, yakni fase peradangan awal (saat luka pertama terjadi), fase koagulasi (bila jaringan yang rusak dikeluarkan dan aliran darah meningkat ke daerah tersebut) dan fase pemodelan jangka panjang (bila tubuh Anda sepenuhnya sembuh dan membangun jaringan baru).

Berikut adalah makanan yang bisa Anda konsumsi saat melawan peradangan, seperti dilansir laman Furthermore Equinox.

Kacang-kacangan

Agar peradangan tetap di bawah kontrol selama fase pertama, sebaiknya Anda mengonsumsi setidaknya tiga porsi harian.

Total tiga sendok makan untuk wanita dan enam untuk pria dari lemak sehat seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, biji rami dan biji chia, ikan kaya omega 3 dan alpukat.

Batasi makanan olahan

Makanan olahan diketahui bisa membuat masalah peradangan menjadi lebih buruk,

Konsumsi rempah-rempah

Kunyit bertindak sebagai antioksidan yang kuat, bisa meningkatkan proses pemulihan alami tubuh Anda.

Makanan pokok lainnya, seperti bawang putih, juga bisa membantu meredakan pembengkakan.

Selain itu, sebaiknya Anda mengonsumsi dua hingga empat cengkeh sehari (selama tahap peradangan awal) atau membawanya dalam bentuk suplemen untuk menghindari bau mulut.

Nenas

Buah nenas adalah pembawa bromelain, enzim yang menenangkan iritasi.

Selain itu, makanan apa pun yang mengandung flavonoid, seperti buah beri, coklat hitam dan teh hijau bisa sangat membantu.