- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Dunia Hiburan
Kenapa Kita Bisa Lupa.??


TS
srilzeroid
Kenapa Kita Bisa Lupa.??
Seandainya kita sebagai manusia memiliki kemampuan yang berupa ingatan super, kita pasti tidak akan kejadian yang namanya lupa.
Karena mungkin kita bisa di hadapkan dengan situasi mahabahaya hanya karena kita lupa.
Dan kenapa sih kita harus lupa segala?
Pada dasarnya, lupa terjadi pada saat kita gagal memanggil kembali memori yang pernah kita simpan sebelumnya,
Lalu siapa sih Si Memori itu? Sampai kita panggil panggil segala?
Singkatnya memori adalah aneka bermacam - macam informasi yang kita simpan di otak untuk di ingat kembali.
Informasi - informasi ini terbentuk dari kumpulan bermacam sensasi yang di rasakan oleh indra kita (Mata, Telinga, Mulut, Hidung, Kulit) dalam kehidupan sehari hari.
Jika sensasi ini ini berkesan maka informasi tersebut masuk kedalam memori jangka pendek ( Short Term Memory ) dan memori jangka pendek yang terus di ulang maka bisa di upgrade ke memori jangka panjang ( Long Term Memori ) dan akan kita panggil lagi di kemudian hari.
Sayangnya, berkaca dari pengalaman, ternyata Si Memori ini gak selalu muncul ketika dipanggil, sekalipun di saat kita lagi butuh.
Tapi sebelum kita marah marah kepada Si Memori, mari kita simak Teori dari seorang peneliti yang bernama Edward Thorndike,
Rupanya secara psikologis ada beberapa alasan kenapa kita bisa lupa.
1.Decay Theory
Yaitu karena kita sejarang itu memanggil memori yang ada
2.Interference Theory
Kita lupa satu memori karena ada memori lain yang lebih berkesan buat kita
3.Retrieval Failure
Karena kita kekurangan petunjuk untuk memanggil kembali memori
4.Repression Thoery
Kita lupa karena peristiwa itu rasanya terlalu traumatis untuk di ingat
5.Motivated Forgetting
Kita lupa karena yaa di sengajakan buat melupakansegala hal tentang si dia
Alasan lain kenapa kita lupa berasal dari dunia medis,
Ingat adegan dramatis di sinetro sinetron indonesia? Orang ketabrak mobil dan kepalanya berdarah akibat terbentur dan di larikan ke Rumah Sakit, dan ketika sudah sadar dia menjadi lupa segala hal, termasuk siapa dirinya saja di tidak tahu.
Meskipun terkesan lebay tapi cedera parah di kepala memang bisa membuat kita Amnesia. Salah proses mengingat itu terbentuk melalui jaringan neuron di otak kita, Jadi kalo otak kita kenapa-napa gak mustahil Si Memori ikut kenapa-napa juga.
Tapi gausah di jedot-jedotin kepala juga kalo kita ingin melupakan ingatan kita.
Di satu sisi, lupa juga bisa mengacaukan kehidupan,
Sebagai contoh, jika seorang pelukis yang lupa bagaimana cara melukis, dan dari lukisan itu dia menghidupi keluarganya, merepotkan bukan?
Namun, di sisi lain, mungkin Lupa juga merupakan sebuah anugrah bagi manusia.
Apakah kalian bisa membayangkan kalau kita gak bisa lupa? Bakal sedepresi apa kita kalo tidak bisa melupakan kenangan yang saat itu kita di khianati.
Jadi teruslah saja ingat apa yang bermanfaat bagi diri anda, dan biarkan memori pahit kita lenyap di telan waktu.
Sampai jumpa....
Karena mungkin kita bisa di hadapkan dengan situasi mahabahaya hanya karena kita lupa.
Dan kenapa sih kita harus lupa segala?
Pada dasarnya, lupa terjadi pada saat kita gagal memanggil kembali memori yang pernah kita simpan sebelumnya,
Lalu siapa sih Si Memori itu? Sampai kita panggil panggil segala?
Singkatnya memori adalah aneka bermacam - macam informasi yang kita simpan di otak untuk di ingat kembali.
Informasi - informasi ini terbentuk dari kumpulan bermacam sensasi yang di rasakan oleh indra kita (Mata, Telinga, Mulut, Hidung, Kulit) dalam kehidupan sehari hari.
Jika sensasi ini ini berkesan maka informasi tersebut masuk kedalam memori jangka pendek ( Short Term Memory ) dan memori jangka pendek yang terus di ulang maka bisa di upgrade ke memori jangka panjang ( Long Term Memori ) dan akan kita panggil lagi di kemudian hari.
Sayangnya, berkaca dari pengalaman, ternyata Si Memori ini gak selalu muncul ketika dipanggil, sekalipun di saat kita lagi butuh.
Tapi sebelum kita marah marah kepada Si Memori, mari kita simak Teori dari seorang peneliti yang bernama Edward Thorndike,
Rupanya secara psikologis ada beberapa alasan kenapa kita bisa lupa.
1.Decay Theory
Yaitu karena kita sejarang itu memanggil memori yang ada
2.Interference Theory
Kita lupa satu memori karena ada memori lain yang lebih berkesan buat kita
3.Retrieval Failure
Karena kita kekurangan petunjuk untuk memanggil kembali memori
4.Repression Thoery
Kita lupa karena peristiwa itu rasanya terlalu traumatis untuk di ingat
5.Motivated Forgetting
Kita lupa karena yaa di sengajakan buat melupakansegala hal tentang si dia
Alasan lain kenapa kita lupa berasal dari dunia medis,
Ingat adegan dramatis di sinetro sinetron indonesia? Orang ketabrak mobil dan kepalanya berdarah akibat terbentur dan di larikan ke Rumah Sakit, dan ketika sudah sadar dia menjadi lupa segala hal, termasuk siapa dirinya saja di tidak tahu.
Meskipun terkesan lebay tapi cedera parah di kepala memang bisa membuat kita Amnesia. Salah proses mengingat itu terbentuk melalui jaringan neuron di otak kita, Jadi kalo otak kita kenapa-napa gak mustahil Si Memori ikut kenapa-napa juga.
Tapi gausah di jedot-jedotin kepala juga kalo kita ingin melupakan ingatan kita.
Di satu sisi, lupa juga bisa mengacaukan kehidupan,
Sebagai contoh, jika seorang pelukis yang lupa bagaimana cara melukis, dan dari lukisan itu dia menghidupi keluarganya, merepotkan bukan?
Namun, di sisi lain, mungkin Lupa juga merupakan sebuah anugrah bagi manusia.
Apakah kalian bisa membayangkan kalau kita gak bisa lupa? Bakal sedepresi apa kita kalo tidak bisa melupakan kenangan yang saat itu kita di khianati.
Jadi teruslah saja ingat apa yang bermanfaat bagi diri anda, dan biarkan memori pahit kita lenyap di telan waktu.
Sampai jumpa....
Diubah oleh srilzeroid 11-02-2018 13:03


anasabila memberi reputasi
1
374
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan