Makanan terbaik berasal dari rumah, karena rumahku adalah surgaku
TS
babygani86
Makanan terbaik berasal dari rumah, karena rumahku adalah surgaku
Makanan ringan dikemas dengan sangat indah tetapi ternyata tidak ringan, karena belanja iklannya saja pertengahan tahun 2017 termasuk makanan ringan sudah mencapai 82,1 Trilyun. Dari sisi konsumen, penghematan tampak dilakukan di berbagai sektor pengeluaran karena adanya pengaruh kenaikan harga produk konsumen cepat habis atau FMCG (fast moving consumer goods) yang melebihi kenaikan inflasi. Hal ini terlihat dari penurunan volume penjualan di hamprr semua sektor FMCG seperti Makanan, Minuman, Perawatan Pribadi, Obat-obatan. Kategori Rokok juga menunjukkan penurunan volume sebesar 2,3% dibandingkan dengan periode sebelumnya. Meskipun demikian, nilai belanja iklan untuk sebagian besar sektor tersebut masih mengalami pertumbuhan, kecuali rokok.
Quote:
Jadi, betapa besar target kepada anak anak untuk makanan kemasan tersebut. Sebagai konsumen, kita harus menerima kenyataan itu, tetapi menghadapi makanan kemasan harus diperhatikan 3 hal yang ada dalam tulisan di kemasannya; masa kadaluarsa, kandungan zat adiktif, dan sertifikasi kehalalan produk. Kalau bisa jangan buang struk belanja, jadi kalau ada apa apa bisa mengajukan gugatan.
Menyimpan struk pengeluaran juga sangat membantumu dalam melacak pengeluaran. Kamu bisa menganalisis pengeluaranmu, mencari di mana ‘kebocoran’ yang membuat pengeluaranmu membengkak. Dengan pegangan data yang pasti, hasil analisismu tentu lebih kuat bukan? Karena kamu tidak hanya menggunakan perkiraan. Setelah melakukan hal tersebut, kamu pun akan lebih mudah membuat keuanganmu lebih sehat. Misalnya dengan cara menyiapkan trik berhemat. Kamu bisa mengurangi atau bahkan menyingkirkan pengeluaran yang tak penting.
Quote:
Sesuai dengan hasil survey tahun 2017, Hasil penelitian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan hampir separuh atau 44 persen jajanan anak yang dijual pedagang kaki lima tidak sehat dan mengandung zat adiktif. Bahan kimia berbahaya yang sering disalah gunakan pada pangan antara lain boraks, formalin, rhodamin B, dan kuning metanil. Keempat bahan kimia tersebut dilarang digunakan untuk pangan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Boraks digunakan untuk mematri logam; pembuatan gelas dan enamel; anti jamur kayu; pembasmi kecoa; antiseptik; obat untuk kulit dalam bentuk salep; campuran pembersih. Dan Formalin digunakan untuk pembunuh kuman sehingga banyak dimanfaatkan sebagai pembersih lantai, kapal, gudang dan pakaian; pembasmi lalat dan berbagai serangga lain; bahan untuk pembuatan sutra buatan, dll.
Makanan makanan tersebut tidak memenuhi syarat, karena bisa menyebabkan kerusakan ginjal anak, dan dalam dosis tinggi bisa berakibat kejang, kencing darah, muntah darah, bahkan kematian. Jajanan atau makanan anak yang perlu diwasapadai seperti minuman berwarna yang terlalu mencolok. BPOM mengatakan masih ditemukannya minuman yang menggunakan Rhodamin B zat pewarna kimia, yang bila dikonsumsi jangka panjang bisa menyebabkan gangguan fungsi hati, gangguan kandung kemih, bahkan kanker. Dan agar-agar atau jeli, yang sebenarnya bukan makanan yang perlu dihindari. Tetapi karena dalam pembuatannya menggunakan bahan-bahan dari zat berbahaya. Air yang digunakan tidak bersih atau mentah sehingga mengandung bakteri, virus atau mikroba maka makanan ini patut untuk diwaspadai.
Untuk menghadapi hal itu, jadikan satu budaya membuatkan sendiri bekal untuk anak ke sekolah, karena dengan membuatkan sendiri, anak akan mendapatkan makanan sehat, fresh, dan bergizi, yang berguna bagi tubuhnya, makanan yang di dalamnya ada unsur yang tidak mungkin tertulis di kemasan makanan apapun, unsur cinta orang tua yang dikemas dalam kasih sayang. Pembelian nasi bungkus, nasi kotak, atau jus juga biasanya disertai dengan kemasan sekali pakai. Entah itu kotak kardus, styrofoam, kertas bungkus, kantung kresek, atau gelas plastik. Dengan membawa bekal kamu bisa mengurangi jumlah sampah kemasan seperti ini.
Quote:
Jadi jangan biarkan anak sejak dini jatuh cinta pada apa yang ada di luar rumah, yang ternyata bisa membahayakan jiwanya. Ikat hatinya untuk selalu pulang ke rumah, bahwa makanan yang dibuatkan ibu bapaknya adalah makanan terlezat di dunia. Ketulusan dan kasih sayang memang gak bisa dilihat secara kasat mata tapi bisa dirasakan, tanpa kamu sadari, seorang ibu selalu memperhatikan banyak hal sebelum memasak buat anggota keluarganya. Mulai dari memerhatikan apa yang disukai dan gak disukai anak atau suaminya, apa makanan yang perlu dikurangi atau ditambah jika ada yang sedang sakit, tekad untuk bisa menyajikan makanan yang bergizi dan lezat serta berbagai hal lainnya. Selalu ada perhatian terselubung yang disisipkan seorang ibu di setiap masakannya.
Aku adalah apa yang aku makan, dan makanan terbaik berasal dari rumah, karena rumahku adalah surgaku.