- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Identitas Penyerang Gereja Lidwina Sleman


TS
mendadakranger
Ini Identitas Penyerang Gereja Lidwina Sleman
Komeng TS :
Persiapan sebelum berangkat perang ke luar negeri kah ? :sudahkuduga
https://news.detik.com/berita-jawa-t...lidwina-sleman
https://www.suara.com/news/2018/02/1...atus-mahasiswa
https://news.detik.com/berita-jawa-t...lidwina-sleman
Sleman - Polisi masih menyelidiki motif penyerangan Gereja Lidwina, Sleman, DIY. Seorang pelaku bernama Suliono berhasil dilumpuhkan dalam kejadian itu.
"Motif belum tahu, masih kita selidiki," kata Kapolres Sleman AKBP M Firman Lukmanul Hakim di lokasi, Minggu (11/2/2018).
Sepak terjang pelaku juga belum diketahui. Sebab, saat ini pelaku masih di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendapatkan perawatan.
"Pelaku apakah pernah keluar negeri? (Apakah) terindikasi teroris? belum tahu," ujarnya.
Namun selain pedang panjang, ada juga dokumen Imigrasi yang diamankan polisi dari pelaku.Dokumen itu sedang dipelajari.
"Ada dokumen Imigrasi, barang bukti, itu dokumen mengajukan ke Imigrasi apakah bikin paspor, belum tahu, pelaku masih di RS," tuturnya,
Lima orang luka akibat penyerangan itu. Korban luka terdiri dari jemaat, romo, dan anggota polisi.
Persiapan sebelum berangkat perang ke luar negeri kah ? :sudahkuduga
https://news.detik.com/berita-jawa-t...lidwina-sleman
Quote:
Seorang pria menyerang Gereja Santa Lidwina, Bedog, Sleman pagi tadi dan mengakibatkan 5 orang terluka. Pria itu bernama Suliyono.
"Tersangka atas nama Suliyono, warga Banyuwangi," kata Kapolres Sleman, AKBP M Firman Lukmanul Hakim di lokasi, Minggu (11/2/2018).
Suliyono ditembak oleh polisi karena melawan. Saat ini, dia berada di RSA UGM.
"Motif belum tahu, masih kita selidiki," ujarnya.
Suliyono menyerang gereja dengan pedang pagi tadi dan membacok pastor yang sedang memimpin misa. Jemaat gereja juga jadi korban.
Suliyono juga melukai polisi yang hendak meringkusnya. Pedang yang dipakai Suliyono sudah diamankan.
"Tersangka atas nama Suliyono, warga Banyuwangi," kata Kapolres Sleman, AKBP M Firman Lukmanul Hakim di lokasi, Minggu (11/2/2018).
Suliyono ditembak oleh polisi karena melawan. Saat ini, dia berada di RSA UGM.
"Motif belum tahu, masih kita selidiki," ujarnya.
Suliyono menyerang gereja dengan pedang pagi tadi dan membacok pastor yang sedang memimpin misa. Jemaat gereja juga jadi korban.
Suliyono juga melukai polisi yang hendak meringkusnya. Pedang yang dipakai Suliyono sudah diamankan.
https://www.suara.com/news/2018/02/1...atus-mahasiswa
Quote:
Suara.com - Identitas laki-laki misterius yang menyerang jemaat Gereja Katolik Santa Lidwina, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat misa, Minggu (11/2/2018) pagi, akhirnya terungkap.
Kanit Reskrim Polsek Gamping Iptu Fendi Timur mengatakan, pelaku yang sudah ditembak untuk dilumpuhkan itu bernama Suliyono.
“Pelaku terbilang masih muda, yakni kelahiran tahun 1995. Dalam kartu identitasnya diketahui statusnya adalah mahasiswa,” kata Fendi dalam pesan tertulis kepada Suara.com, Minggu siang.
Ia mengatakan, pelaku bukan warga sekitar gereja, yakni Jalan Jambon Trihanggo Nomor 3 Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga
Sebab, dalam kartu identitasnya tercatat, Suliyono merupakan warga Krajan RT2/RW1 Kandangan, Pesanggarahan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Awalnya, kata dia, Suliyono menyeruak masuk dari pintu sebelah barat gereja dan langsung menyerang jemat.
Suliyono kali pertama menebas Koster Pasturan Gereja St Lidwina, yakni Martinus Permadi Subiantoro. Permadi terluka di bagian punggung.
Setelah menebas Permadi, jemaat yang berada di kanopi gereja lari menyelamatkan diri. Selanjutnya, Suliyono memasuki area dalam gereja sembari mengayunkan pedangnya, sehingga jemaat panik dan lari keluar.
“Pelaku berlari ke arah koor dan langsung menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa. Dia juga masih menyerang jemaat. Satu jemaat bernama Budi Purnomo terluka di bagian kepala,” katanya.
Pihak gereja lantas menelepon Polsek Gamping. Akhirnya, polsek mengutus Aiptu Munir untuk bernegosiasi dengan pelaku untuk menyerahkan diri.
Namun, pelaku justru menyerang Aiptu Munir sehingga sang polisi terluka di tangan. Karena melawan, pelaku akhirnya ditembak.
“Peluru Aiptu Munir mengenai perut pelaku sehingga dapat dilumpuhkan dan di bawa ke RS UGM,” tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Gamping Iptu Fendi Timur mengatakan, pelaku yang sudah ditembak untuk dilumpuhkan itu bernama Suliyono.
“Pelaku terbilang masih muda, yakni kelahiran tahun 1995. Dalam kartu identitasnya diketahui statusnya adalah mahasiswa,” kata Fendi dalam pesan tertulis kepada Suara.com, Minggu siang.
Ia mengatakan, pelaku bukan warga sekitar gereja, yakni Jalan Jambon Trihanggo Nomor 3 Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga
Sebab, dalam kartu identitasnya tercatat, Suliyono merupakan warga Krajan RT2/RW1 Kandangan, Pesanggarahan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Awalnya, kata dia, Suliyono menyeruak masuk dari pintu sebelah barat gereja dan langsung menyerang jemat.
Suliyono kali pertama menebas Koster Pasturan Gereja St Lidwina, yakni Martinus Permadi Subiantoro. Permadi terluka di bagian punggung.
Setelah menebas Permadi, jemaat yang berada di kanopi gereja lari menyelamatkan diri. Selanjutnya, Suliyono memasuki area dalam gereja sembari mengayunkan pedangnya, sehingga jemaat panik dan lari keluar.
“Pelaku berlari ke arah koor dan langsung menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa. Dia juga masih menyerang jemaat. Satu jemaat bernama Budi Purnomo terluka di bagian kepala,” katanya.
Pihak gereja lantas menelepon Polsek Gamping. Akhirnya, polsek mengutus Aiptu Munir untuk bernegosiasi dengan pelaku untuk menyerahkan diri.
Namun, pelaku justru menyerang Aiptu Munir sehingga sang polisi terluka di tangan. Karena melawan, pelaku akhirnya ditembak.
“Peluru Aiptu Munir mengenai perut pelaku sehingga dapat dilumpuhkan dan di bawa ke RS UGM,” tuturnya.
https://news.detik.com/berita-jawa-t...lidwina-sleman
Quote:
Sleman - Polisi masih menyelidiki motif penyerangan Gereja Lidwina, Sleman, DIY. Seorang pelaku bernama Suliono berhasil dilumpuhkan dalam kejadian itu.
"Motif belum tahu, masih kita selidiki," kata Kapolres Sleman AKBP M Firman Lukmanul Hakim di lokasi, Minggu (11/2/2018).
Sepak terjang pelaku juga belum diketahui. Sebab, saat ini pelaku masih di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendapatkan perawatan.
"Pelaku apakah pernah keluar negeri? (Apakah) terindikasi teroris? belum tahu," ujarnya.
Namun selain pedang panjang, ada juga dokumen Imigrasi yang diamankan polisi dari pelaku.Dokumen itu sedang dipelajari.
"Ada dokumen Imigrasi, barang bukti, itu dokumen mengajukan ke Imigrasi apakah bikin paspor, belum tahu, pelaku masih di RS," tuturnya,
Lima orang luka akibat penyerangan itu. Korban luka terdiri dari jemaat, romo, dan anggota polisi.
0
13K
Kutip
165
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan