

TS
surya2603
Bagaimana Membuat Kemasan Makanan Ringan Agar Konsumen Tertarik
Bagi pelaku UKM yang bergerak di industri makanan sebaiknya kini mulai memperhatikan kemasan yang digunakan. Apa sebab? Kalau dulu kemasan makanan ringan hanya berfungsi untuk wadah atau pelindung namun kini sudah memegang peranan yang sangat tinggi dalam proses pemasaran produk itu sendiri. Bahkan, sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penjualan.
Saat ini, industri makanan ringan kian berkembang dengan pesat yang bisa dilihat dari banyaknya pelaku di bisnis ini baik skala besar maupun Usaha Kecil Menengah atau UKM. Tentu saja, kebutuhan kemasan makanan menjadi satu hal yang perlu diperhatikan mengingat daya kompetensi yang sangat tinggi.
Untuk menghadapinya, dibutuhkan inovasi dan kreatifitas agar tampilan makanan ringan berbeda dengan produk lain. Bingung mendapatkan ide atau gambaran dalam membuat kemasan produk? Berikut ini penjelasannya :
# Mulailah Dari Awal
Saat proses pengembangan produk, sebaiknya kemasan makanan sudah mulai didesain yang secara bertahap dilakukan draft atas setiap ide yang muncul. Dengan beberapa visual yang ditampilkan, pada akhirnya nanti akan terbentuk satu model atau jenis kemasan apa yang digunakan. Untuk mempermudah dalam mendesain, lakukan penelurusan terhadap target pasar yang hendak dituju. Cara ini cukup ampuh karena pelanggan merupakan sumber terbaik untuk menciptakan kemasan yang mampu mewakili kebutuhan mereka.
# Sederhana Itu Indah
Tak perlu mendesain dengan rancangan mewah atau penggunaan warna dan gambar yang banyak. Namun, sebaiknya perhatikan keseimbangan serta pesan yang akan disampaikan. Menjaga desain dari kemasan makanan agar tampil sederhana sangat memberi apresiasi lebih apalagi bila menyajikan informasi yang membantu para konsumen seperti keterangan tentang peringatan masa berlaku dan sebagainya.
# Memilih Warna yang Tepat
Warna kemasan makanan yang cenderung cerah dan menarik sebaiknya dipilih agar lebih menonjol dari sisi pewarnaan. Bila perlu, tambahkan aksen mengkilat yang dibentuk dari perpaduan warna emas yang mampu memberi kesan mewah dan bernilai tinggi.
# Menyertakan Informasi Penting
Sikap kritis konsumen akhir akhir ini sangat berpengaruh pada desain kemasan makanan yang digunakan. Untuk itu, sertakan informasi yang jelas dan singkat tentang produk seperti petunjuk penggunaan hingga manfaatnya. Jangan lupa, sertakan data legalitas dari Lembaga Pemerintahan yang terkait seperti Dinas Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dengan begitu, konsumen merasa aman dan nyaman untuk membeli dan bukan tidak mungkin memberi nilai lebih.
# Perhatikan Tipografi
Teks yang ada pada kemasan sangat berperan penting dalam membuat konsumen memiliki daya tarik untuk membeli. Untuk itu, hindarkan tulisan yang tidak jelas termasuk kombinasi warna yang digunakan. Selain itu, hindarkan penjelasan yang dirasa berlebihan atau menyulitkan konsumen membaca karena sangat rentan bagi mereka untuk lebih memilih produk pesaing dengan penjelasan sederhana, ringkas dan padat.
Satu hal yang tak bisa diabaikan adalah isu global warming dimana banyak pelanggan yang kini menyadari pentingnya satu produk harus memberi kontribusi terhadap lingkungan. Artinya, kemasan makanan yang dibeli haruslah bisa didaur ulang atau menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Dengan adanya metode Go Green yang diterapkan di setiap kemasan akan membuat produk yang ditawarkan lebih bernilai dan berujung pada meningkatnya penjualan.
Dengan mengacu pada beberapa kriteria diatas, setidaknya pelaku usaha UKM sudah mengetahui gambaran tentang pentingnya kemasan makanan. Ingat, jika desain kemasan makanan yang digunakan tidak menarik, sepertinya kegagalan dalam mempromosikannya sudah di depan mata. Selamat berkarya!
Sumber
Saat ini, industri makanan ringan kian berkembang dengan pesat yang bisa dilihat dari banyaknya pelaku di bisnis ini baik skala besar maupun Usaha Kecil Menengah atau UKM. Tentu saja, kebutuhan kemasan makanan menjadi satu hal yang perlu diperhatikan mengingat daya kompetensi yang sangat tinggi.
Untuk menghadapinya, dibutuhkan inovasi dan kreatifitas agar tampilan makanan ringan berbeda dengan produk lain. Bingung mendapatkan ide atau gambaran dalam membuat kemasan produk? Berikut ini penjelasannya :
# Mulailah Dari Awal
Saat proses pengembangan produk, sebaiknya kemasan makanan sudah mulai didesain yang secara bertahap dilakukan draft atas setiap ide yang muncul. Dengan beberapa visual yang ditampilkan, pada akhirnya nanti akan terbentuk satu model atau jenis kemasan apa yang digunakan. Untuk mempermudah dalam mendesain, lakukan penelurusan terhadap target pasar yang hendak dituju. Cara ini cukup ampuh karena pelanggan merupakan sumber terbaik untuk menciptakan kemasan yang mampu mewakili kebutuhan mereka.
# Sederhana Itu Indah
Tak perlu mendesain dengan rancangan mewah atau penggunaan warna dan gambar yang banyak. Namun, sebaiknya perhatikan keseimbangan serta pesan yang akan disampaikan. Menjaga desain dari kemasan makanan agar tampil sederhana sangat memberi apresiasi lebih apalagi bila menyajikan informasi yang membantu para konsumen seperti keterangan tentang peringatan masa berlaku dan sebagainya.
# Memilih Warna yang Tepat
Warna kemasan makanan yang cenderung cerah dan menarik sebaiknya dipilih agar lebih menonjol dari sisi pewarnaan. Bila perlu, tambahkan aksen mengkilat yang dibentuk dari perpaduan warna emas yang mampu memberi kesan mewah dan bernilai tinggi.
# Menyertakan Informasi Penting
Sikap kritis konsumen akhir akhir ini sangat berpengaruh pada desain kemasan makanan yang digunakan. Untuk itu, sertakan informasi yang jelas dan singkat tentang produk seperti petunjuk penggunaan hingga manfaatnya. Jangan lupa, sertakan data legalitas dari Lembaga Pemerintahan yang terkait seperti Dinas Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dengan begitu, konsumen merasa aman dan nyaman untuk membeli dan bukan tidak mungkin memberi nilai lebih.
# Perhatikan Tipografi
Teks yang ada pada kemasan sangat berperan penting dalam membuat konsumen memiliki daya tarik untuk membeli. Untuk itu, hindarkan tulisan yang tidak jelas termasuk kombinasi warna yang digunakan. Selain itu, hindarkan penjelasan yang dirasa berlebihan atau menyulitkan konsumen membaca karena sangat rentan bagi mereka untuk lebih memilih produk pesaing dengan penjelasan sederhana, ringkas dan padat.
Satu hal yang tak bisa diabaikan adalah isu global warming dimana banyak pelanggan yang kini menyadari pentingnya satu produk harus memberi kontribusi terhadap lingkungan. Artinya, kemasan makanan yang dibeli haruslah bisa didaur ulang atau menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Dengan adanya metode Go Green yang diterapkan di setiap kemasan akan membuat produk yang ditawarkan lebih bernilai dan berujung pada meningkatnya penjualan.
Dengan mengacu pada beberapa kriteria diatas, setidaknya pelaku usaha UKM sudah mengetahui gambaran tentang pentingnya kemasan makanan. Ingat, jika desain kemasan makanan yang digunakan tidak menarik, sepertinya kegagalan dalam mempromosikannya sudah di depan mata. Selamat berkarya!
Sumber
Diubah oleh surya2603 09-01-2015 10:00
0
1.2K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan