Gan saya mau tanya, tapi sebelumnya saya mau cerita dulu.

Saya sudah beberapa kali baca thread tentang gangguan jiwa di forum ini, kebetulan saya juga memiliki orang tua yang menderita gangguan jiwa, yaitu ayah saya. Beliau sedang dalam masa pengobatan. Fyi sekitar 10-12 tahun lalu beliau sudah berobat, namun akhirnya relaps dan ketika diajak untuk berobat lagi beliau menolak mati2an. Akhirnya kami hidup dengan kondisi beliau yang seperti itu. Skip.

Sudah sekitar 2 tahun ayah saya mulai berobat kembali, sementara bunda saya sudah menikah lagi namun tidak memiliki anak. Kondisi ayah saya sudah membaik, tidak ansos seperti dulu, tidak insomnia seperti dulu, tidak meracau seperti dulu, sudah berhenti merokok, tidak acuh pada diri sendiri dan sekitar, hanya saja efek obat yg dikonsumsi membuat lidah ayah saya kaku dan kelu, jadi terkadang saat berbicara, saya sedikit sulit memahami maksudnya, apalagi kalau berbicara dalam bahasa jawa (saya terbiasa berbahasa indonesia), selain itu juga ayah saya terkadang masih melamun dan karena beliau sudah pensiun dari pekerjaannya, opa saya berharap ayah saya mau menggarap lahan kebun milik ayah saya tapi ayah enggan. Akhirmya sehari2 ayah tidak memiliki kesibukan yang berarti.

Sekarang saya memiliki pacar, tapi pacar saya hanya mengetahui status orang tua saya, tidak secara mendalam tentang ayah saya. Kami ingin melanjutkan hubungan kami ke arah yang lebih serius, hanya saja saya was2, saya tidak tahu harus bercerita bagaimana kepada pacar saya. Disatu sisi bunda saya menyarankan supaya bilang saja kalau ayah saya menderita stroke (bunda bilang, sejujurnya bunda sendiri akan susah menerima kalau harus ber besan dengan orang yang menderita penyakit seperti ayah saya,, makanya bunda sarankan untuk bilang demikian, namun saya keberatan). Saya berencana untuk jujur namun saya tidak tahu harus mulai darimana. Sejujurnya saya takut pada penolakan. Mungkin dia bisa menerima, tapi bagaimana dengan keluarganya? Haruskah saya sudahi saja? Tapi saya takut harus sampai kapan saya menjalin hubungan yang pada akhirnya harus selesai karena ketidakpercayaan diri saya..

Sebentar lagi dia wisuda, dia mengajak saya untuk foto bersama, dimana disitu juga ada keluarganya, tapi saya tidak bisa menjawab apa-apa. Mohon sarannya gan, terimakasih.