Kaskus

Tech

riza1996Avatar border
TS
riza1996
[Review] Headphone Audio Technica ATH-M50x - A Professional Monitoring Headphone
[Review] Headphone Audio Technica ATH-M50x - A Professional Monitoring Headphone



Halo semuanya, jadi hari ini ane mau ngereview Headphone yang sudah sangat terkenal dari pabrikan audio technica, yaitu Audio Technica ATH M50x. Ini adalah salah satu headphone monitoring yang sudah banyak di pakai di studio monitoring di indonesia maupun luar negeri, jadi udah sangat banyak yang pakai tentunya emoticon-Big Grin.

Sebenarnya seri "M" dari audio technica ini ditunjukkan untuk Monitoring, tapi walaupun begitu, Headphone ini termasuk ke dalam kategori yang masih sangat enak untuk monitoring, nggak terlalu "Flat" khas headphone monitoring, dan nggak terlalu "Coloring" khas headphone consumer, jadi ada di tengah tengahnya. Ni headphone terdiri dari 3 warna (yang sekarang masih available), yaitu Hitam, Putih, dan Hijau Tua (Dark Green).

Ane dapet headphone ini dari bh*nneka.com dangan harga 2.075.000, untuk versi warna itemnya, kalo yang DG (dark green) biasanya 2.4, maklum lebih mahal gan soalnya limited edition emoticon-Cape d... (S)emoticon-Ngakak (S), untuk yang warna biru cokelat udh abis stocknya, soalnya dia dulu juga sempet jadi limited editionnya M50x ini, tapi kalo ente pengen cari yg warna itu, entah yg second atau barang lama tapi masih BNIB, di FJB banyak pastinya.



Specification
Spoiler for spesifikasi dari web audio technica:

kalo ane sendiri sih jujur nggak begitu peduli sama spesifikasinya emoticon-Ngakak (S), asal enak di dengerin ane sikat emoticon-Ngakak (S)

untuk Packaging dan Aksesorisnya ane nggak bisa post untuk foto aslinya emoticon-Berduka (S)soalnya ane tinggal di surabaya, sekarang ane lagi di kalimantan emoticon-Ngakak (S), tapi untungnya ane ada video unboxingnya, cekidot
Spoiler for video unboxing by: me:


Fisik
oke langsung aja kita lihat dan nilai lebih dekat emoticon-Big Grin

Overall Build Quality dan Design

Build quality headphone ini tergolong sangat baik di kelasnya, walaupun bodynya masih menggunakan plastik, tetapi plastik yang digunakan sudah sangat baik (btw, alasan produsen headphone menggunakan plastik karena ruang akustik yang dihasilkan oleh plastik masih lebih bagus dan dari segi ekonomi masih lebih affordable plastik, tentu plastik juga lebih ringan jika dibanding metal emoticon-Big Grin). Ya menurut ane udh bagus banget lah, material plastiknya juga di buat tebel jadi nggak gampang "bending" atau tertekuk, jadi aman banget buat dimasukkin tas buat travelling atau jalan2 gitu gan emoticon-Big Grin.

Headphone ini juga bisa di diputar 180 derajat, dan bisa di tekuk kedalam, meskipun begitu engselnya juga sangat tebal ternyata, ane dulu punya Beyer DTX 501p bisa di tekuk kedalam juga udh mulai retak gitu engselnya emoticon-Berduka (S), tapi yang ini benar benar tebel, trus ada suaranya klek klek gitu kalo mau di tekuk, jadi seperti kunci begitu. Di headbandnya sendiri ada 9 garis (10 Level) untuk indikator buat extend headbandnya buat nyesuaiin besar kepala ente, kalo ane sendiri sih cukup di garis ke 4 sudah sangat nyaman emoticon-Big Grin(ini mungkin salah satu selling pointnya gan emoticon-Big Grin)

Kalau untuk desainnya sendiri menurut ane sudah sangat baik jika dibanding dengan adik adiknya M20x, M30x, dan M40x. Dimana di M50x ini lebih banyak guratan guratannya, jadi modelnya tidak se-simple adik adiknya. Menurut desainnya sedikit mirip Beat Executive, tapi headphone ini lebih professional look dibanding Beats Executive emoticon-Ngakak (S)
Spoiler for Build Quality:


Comfortable dan Isolation
Kenyamanan headphone ini menurut ane cukup nyaman, material padsnya sendiri terbuat dari kulit sintetis yang sangat lembut di kelasnya, meskipun bukan terbuat dari kulit asli seperti Sony MDR-1A dan Audio Technica ATH-MSR7, tapi masih sangat nyaman dan sangat baik kualitasnya untuk dipakai dalam jangka waktu yang lama (yaiyalah beda kelas harga gan emoticon-Ngakak (S)), tapi jikalau suatu saat pads ente mulai tepos atau rontok kulitnya, ni headphone banyak sekali pads 3rd partynya, jadi jangan khawatir gan emoticon-Big Grinemoticon-Ngakak (S). Padsnya sendiri menurut ane tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tepos gan, kuping ane nyentuh dikit di drivernya tapi nggak sampai neken lah, sudah sangat nyaman menurut ane.

Headbandnya sendiri terdiri dari 3 lapis, Lapis paling atas terdiri dari spons tebal yang cukup keras, ini mungkin untuk menjaga agar bentuk headbandnya nggak mengkerut, Lapis tengah terdiri dari plat besi yang kuat untuk menjaga agar bisa dipakai dan tidak mudah patah, Lapis bawah terdiri dari foam yang sangat lembut yang berguna biar kepala ente nggak sakit gara gara plat besi yang ada di tengah emoticon-Big Grin

Kalau isolasi suara menurut ane sudah cukup baik karena bisa ngeblock suara sekitar 60%-80% lah khas headphone closed-back, tapi kalau menurut ane sendiri, jika dipakai di mobil atau pesawat, suaranya mesinnya bisa cukup kedengeran walaupun lagi disetel lagu dan suaranya cukup berpengaruh, seperti bassnya cukup berkurang emoticon-Ngakak (S), jadi ane saranin dipakai di rumah atau di kantor aja gan emoticon-Big Grin

Spoiler for Comfortable dan Isolation:


Cable dan Accessories
Untuk kabelnya sendiri dapet 3 biji dari audio technica (ini mungkin salah satu selling pointnya gan), yaitu kabel yg panjangnya 1.2 meter, 3 meter, dan kabel coil (kaya kabel telpon gitu) dengan ujungnya sudah terpasang converter jack 3.5 to 6.3 (buat ampli atau mixer gitu). Material yang digunakan juga sangat sangat baik, kabelnya sangat tebal jadi jangan khawatir bakal putus atau kepotong (kalau ente ngerawatnya bagus ya aman aja gan emoticon-Hammer (S)). Tapi kalau ente misalnya lagi pakai yg 1.2 meter, trus rusak, dan mau cari yang 1.2 meter, tenang, ada pabrikan kabel merk Oyaide yang ngejual juga, tentunya dengan kualitas suara yg lebih improve, dan pastinya cukup mahal emoticon-Ngakak (S). Atau alternatif lain ente cari kabelnya Sennheiser HD 598, soalnya mirip gan kabelnya, tapi gatau suaranya emoticon-Ngakak (S). oiya, Kabelnya juga detachable (mungkin salah satu selling point juga), jadi kalo misalnya ente di jalan trus mau pakai tanpa kabel (buat style doang biar kelihatan headphone wireless emoticon-Hammer (S)emoticon-Ngakak (S)) bisa sangat membantu. Penguncian kablenya juga sangat secure, setelah di colok, lalu diputar ke kanan buat ngunci kabelnya biar gak copot kalo di tarik.

Aksesorisnya sendiri juga cukup bagus, Audio Technica ngasi 1 buah pouch berdasarkan warna headphonenya, jadi kalo ente beli yg warna putih ya pouchnya dapet yg putih, yg keren lagi kalo ente beli warna yg limited, pouchnya juga warna limited. Bahan pouchnya sendiri juga menggunakan kulit sintetis yang sangat baik kualitasnya (mirip sama kulit asli gan tekstur dan bahannya), bagian dalam pouchnya juga ada kain katun yang sangat lembut, jadi aman banget buat ngejaga biar gak gores headphone ente, btw ini pouchnya cukup gede, jadi selain bisa masukkin headphone dan kabel ente, ipod ente bisa ikut masuk juga emoticon-Ngakak (S). Tapi kekurangan pouch kulit iyalah kalau ente sering ikat pouchnya, otomatis kulit disekitar talinya jadi mengkerut gan (masalah klasik bahan kulit/leather).

Spoiler for Cable dan Accessories:


Performa Suara

ini nih yang paling ditunggu emoticon-Ngakak (S)

Media yang ane gunakan:
- Laptop Sony Vaio SVE14A37CVH (tanpa aplikasi Sound Enhancer seperti DFX, Hear, Dolby, dsb)
- Apple iPad 2
- Samsung Galaxy Note 3

Software Laptop:
- iTunes
- JRiver Media Center 21

Software Smartphone:
- Onkyo HF Player

Note: ane gapakai AMP dan DAC EXTERNAL, semua direct dari player ane, tanpa kolorasi (equalizer) apa apa, jadi flat dan let it flow aja emoticon-Ngakak (S)

Tested Song:
- Wind of Change - Scorpion (Moment of Glory) (DSD/DSF 1-Bit 2822 khz)
- Send Me An Angel - Scorpion (Moment of Glory) (DSD/DSF 1-Bit 2822 khz)
- Moment of Glory - Scorpion (Moment of Glory) (DSD/DSF 1-Bit 2822 khz)
- Hotel California - The Eagles (DSD/DSF 1-Bit 2822 khz)
- Bohemian Rhapsody - Queen (DSD/DSF 1-Bit 2822 khz)
- Time - Pink Floyd (FLAC 24-Bit 96 khz)
- Smells Like Teen Spirit - Nirvana (FLAC 24-Bit 96 khz)
- Viva La Vida - Coldplay (FLAC 24-Bit 96 khz)
- Lost Stars - Adam Levine (FLAC 24-Bit 96 khz)
- Jessica - The Allman Brother (FLAC 24-Bit 88.2 khz)
- Dancing Queen - ABBA (FLAC 24-Bit 96 khz)
- Let Her Go - Passenger (M4A 16-Bit 44.1 khz)
- Careless Whisperer - Kenny G (M4A 16-Bit 44.1 khz)
- Beautiful Now - Zedd (MP3 16-Bit 44.1 khz)

Spoiler for pict playlist ane:


Impressi
hmmm.... suaranya sempet bikin ane sedih gan emoticon-Berduka (S)cukup kaget denger suaranya cantik banget emoticon-Kiss (S) emoticon-Hammer (S) bener2 bersih, jernih, bening, kinclong, transparan, dsb emoticon-Hammer (S) bassnya nendang, mantab, detail, dsb emoticon-Ngakak (S) kira kira begitu lah overallnya

kalau detilnya: lownya bener bener low, bass yang dihasilkan cukup dalam batas normal, kuantitasnya nggak kebanyakan nggak kopong juga detail bassnya juga rapi, cocok buat lagu lagu pop dan jazz (kalo menurut ane), tapi, nggak sayangnya nggak cocok buat lagu lagu death metal, underground, rock, karena speed bassnya nggak ngejar, disini kalo ente pengen kuantitas bass yang bagus, harus mengorbankan speed yang bagus, begitu juga kalo misalnya pengen speed yang bagus, kuantitasnya harus di korbankan. walaupun begitu, bass yang dihasilkan juga tetep bulet dan nggak bleber, benar benar well controlled lah. sebenernya cocok juga buat lagu EDM, tapi kalo menurut ane bassnya masih kurang dikiiit buat ngangkat lagu EDM (kalo mau yg lebih ngangkat ambil MDR 1A)

midnya menurut ane kurang maju dikit emoticon-Ngakak (S), masih agak mendem dikit (dikit banget loh ya), tapi masih enak buat dengerin lagu lagu vokal dan pop gitu, midnya bener2 bersih dari bass, jadi bene bener bening midnya, nggak ada campuran bass emoticon-Ngakak (S), separasi instrumennya juga sangat sangat baik, berasa ndengerin speaker 2.1 lah gampangnya emoticon-Ngakak (S)

Highnya menurut ane masih agak nusuk dikiiit ya, tapi ane suka headphone yg ngebass tapi highnya nusuk emoticon-Hammer (S), lumayan bright lah kalo istilah audiophilenya, nggak mendem sama sekali, dan beningggg gan emoticon-Malu (S), otomatis petikan gitarnya jadi lebih crispy, cocok banget buat lagu lagu classic, jazz, instrumental.

overall detail dari headphone ini bagus banget gan, ane dengerin pakai Format DSD dan FLAC detailnya keluar semua gan (ane pernah dengerin juga pakai Beyer T5p dan FAD Pandora Hope IV), jadi cocok banget deh buat monitoring, segala distrosi, kresek kresek (khas lagu jadul) keluar juga. Instrumennya keluar semua, sangat jelas, dan gak samar samar suaranya. Staging dari headphone ini menurut ane cukup baik, lumayan luas, tapi nggak seluas seperti Audio Technica AD700x yang notabenenya memang headphone open, tapi untuk kelas headphone closed, m50x sudah tergolong baik, untuk staging depan belakang ini headphone masih kurang gan emoticon-Ngakak (S) maklum lah setara dengan harganya emoticon-Hammer (S)

Conclusion

Menurut ane ini headphone yang SANGAT LAYAK UNTUK DIMILIKI hehe emoticon-Hammer (S) dengan harga yang ditawarkan hanya 2juta, tapi headphone ini performa suaranya menyamai Sony MDR-1A yang harganya sekitar 3.2 juta, bukan sony yang jelek, tapi M50x ini yang price to performancenya sangat baik. Headphone ini mampu memainkan dengan baik semua genre musik yang ente lemparin ke m50x ini. Headphone ini memberikan semua yang ente mau, dari Harga yang affordable, sampai aksesoris yang komplit emoticon-Ngakak (S)

The Goods:
- Suara yang SUPERB
- Desain yang cukup baik
- Build Quality yang sangat bagus
- Fleksibilitas yang sangat baik
- Kenyamanan yang bagus
- Aksesoris Lengkap
- Harga yang ditawarkan sangat affordable

The Bads:
- Clamping force menurut ane cukup keras

Akhir kata dari ane, kalau ente mau beli Headphone, jangan percaya review ini, PERCAYALAH PADA TELINGA ENTE SENDIRI GAN, datang ke toko headphone terdekat dan langsung cobain M50x, kalau emang suka suaranya sikat, kalo nggak suka ya jangan di beli emoticon-Ngakak (S) emoticon-Hammer (S). Mohon maaf kalo ada kata kata yang kurang berkenan :emoticon-Malu (S)

Kalau ada yang punya dan ingin berbagi, silahkan tulis di kolom komentar gan, ntar ane buat indexnya emoticon-Cendol (S)

Thank You Kaskus emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-Cendol (S)
Diubah oleh riza1996 06-06-2017 10:30
zharkiAvatar border
zharki memberi reputasi
2
26.9K
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan