- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Breaking News: Romo Karl Edmund Prier SJ Dibacok, Saat Pimpin Misa


TS
gamesbrowser
Breaking News: Romo Karl Edmund Prier SJ Dibacok, Saat Pimpin Misa
Breaking News: Romo Karl Edmund Prier SJ Dibacok, Saat Pimpin Misa di Kapel St. Lidwina Bedog – Yogyakarta
SUMBER
DAMAI KAGA NI?
sungguh DAMAI bukan????
--------------------------------------------------------------------------------
ini kah contoh WAJAH ISLAM yg sesungguh nya?
hopeless banget
sana gonta ganti id lu buat rate jadi 1 nak
Quote:
BERITA menyedihkan kali ini terjadi di Kapel St. Lidwina Bedog yang secara administrasi gerejani masuk wilayah Gereja Hati St. Maria tak Bercela – Paroki Kumetiran – Yogyakarta.
Kapel St. Lidwina Bedog berlokasi tidak jauh dari pohon beringin di Jl. Kabupaten; Kwarasan di Jl Godean ke arah utara menuju Ring Road Utara bagian barat.
Saat tengah memimpin Perayaan Ekaristi hari Minggu pagi tanggal 11 Februari 2018 pada misa pukul 07.30 WIB, seorang tak dikenal melakukan serangan membabi-buta bersenjatakan pedang.
“Semacam samurai, begituah,” ungkap umat Stasi Bedog kepada Sesawi.Net.
Awalnya, kata dia, oknum tak dikenal ini membuat keributan dengan berteriak-teriak di halaman luar. Tiba-tiba sembari tetap mengeluarkan kata-kata teriakan, sang pelaku langsung melakukan serangan membabi buta.
“Salah seorang bapak yang tengah menggendong anaknya terkena sabetan pedang. Posisinya ada di halaman luar,” ungkap saksi mata kepada Sesawi.Net.
Seorang saksi mata lainnya menambah informasi sebagai berikut.
Saat itu, katanya, ia ada di jajaran bangku di dalam gedung gereja di posisi dekat pintu.
Ketika terjadi teriakan di luar, konsentrasi umat sudah mulai buyar. “Namun Romo Prier seperti tak terlalu terpengaruh dengan situasi tersebut. Prosesi misa tetap berlanjut dengan mendoakan Kemuliaan,” terang X ini.
Sang pelaku, tetap dengan berteriak-teriak, lalu merangsek masuk ke dalam gereja di bagian dalam, kemudian naik ke panti altar dan kemudian mengayunkan samurai ke arah Romo KE Prier SJ.
“Beliau mengalami luka sabetan di bagian punggung dan kepala bagian belakang,” tutur Saksi X.
Ia lalu berlari keluar dari bangunan dalam gereja.
Sejenak kemudian, ia kembali masuk dan melihat Romo Prier masih bisa berjalan.
Kini, Romo Prier sudah dibawah ke RS Panti Rapih Yogyakarta.
Romo Karl Edmund Prier SJ adalah misionaris Jesuit asal Jerman dan ahli musik liturgi. Beliau adalah pendiri Pusat Musik Liturgi (PML) yang kantornya berada dalam satu kompleks dengan Kampus Prodi IPPAK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Jl. Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta.
Rektor Rumah Residensial SJ – Komunitas Bener Romo Joseph Ispuroyanto Iswarahadi SJ baru saja tiba di Jakarta ketika insiden penyerangan terhadap Romo Prier SJ ini terjadi. Romo Prier SJ –Direktur PML—adalah anggota Komunitas SJ Bener.
Menurut database Sesawi.Net, penyerangan dengan kekerasan kepada pastor saat tengah memimpin Perayaan Ekaristi ini merupakan insiden kedua kalinya di Indonesia.
Pada saat memimpin misa di Gereja St. Joseph di Jl. Mansyur, Kota Medan, tanggal 28 Agustus 2016, Pastor Albertus Pandiangan OFMCap diserang oknum tak dikenal bersenjatakan pisau. Pastor mengalami luka sayatan namun tidak terlalu serius.
Bapak Uskup Agung Medan Mgr. Anicetus B. Sinaga OFMCap dan Romo Albertus Pandiangan OFMCap mengampuni pelaku.
Kapel St. Lidwina Bedog berlokasi tidak jauh dari pohon beringin di Jl. Kabupaten; Kwarasan di Jl Godean ke arah utara menuju Ring Road Utara bagian barat.
Saat tengah memimpin Perayaan Ekaristi hari Minggu pagi tanggal 11 Februari 2018 pada misa pukul 07.30 WIB, seorang tak dikenal melakukan serangan membabi-buta bersenjatakan pedang.
“Semacam samurai, begituah,” ungkap umat Stasi Bedog kepada Sesawi.Net.
Awalnya, kata dia, oknum tak dikenal ini membuat keributan dengan berteriak-teriak di halaman luar. Tiba-tiba sembari tetap mengeluarkan kata-kata teriakan, sang pelaku langsung melakukan serangan membabi buta.
“Salah seorang bapak yang tengah menggendong anaknya terkena sabetan pedang. Posisinya ada di halaman luar,” ungkap saksi mata kepada Sesawi.Net.
Seorang saksi mata lainnya menambah informasi sebagai berikut.
Saat itu, katanya, ia ada di jajaran bangku di dalam gedung gereja di posisi dekat pintu.
Ketika terjadi teriakan di luar, konsentrasi umat sudah mulai buyar. “Namun Romo Prier seperti tak terlalu terpengaruh dengan situasi tersebut. Prosesi misa tetap berlanjut dengan mendoakan Kemuliaan,” terang X ini.
Sang pelaku, tetap dengan berteriak-teriak, lalu merangsek masuk ke dalam gereja di bagian dalam, kemudian naik ke panti altar dan kemudian mengayunkan samurai ke arah Romo KE Prier SJ.
“Beliau mengalami luka sabetan di bagian punggung dan kepala bagian belakang,” tutur Saksi X.
Ia lalu berlari keluar dari bangunan dalam gereja.
Sejenak kemudian, ia kembali masuk dan melihat Romo Prier masih bisa berjalan.
Kini, Romo Prier sudah dibawah ke RS Panti Rapih Yogyakarta.
Romo Karl Edmund Prier SJ adalah misionaris Jesuit asal Jerman dan ahli musik liturgi. Beliau adalah pendiri Pusat Musik Liturgi (PML) yang kantornya berada dalam satu kompleks dengan Kampus Prodi IPPAK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Jl. Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta.
Rektor Rumah Residensial SJ – Komunitas Bener Romo Joseph Ispuroyanto Iswarahadi SJ baru saja tiba di Jakarta ketika insiden penyerangan terhadap Romo Prier SJ ini terjadi. Romo Prier SJ –Direktur PML—adalah anggota Komunitas SJ Bener.
Menurut database Sesawi.Net, penyerangan dengan kekerasan kepada pastor saat tengah memimpin Perayaan Ekaristi ini merupakan insiden kedua kalinya di Indonesia.
Pada saat memimpin misa di Gereja St. Joseph di Jl. Mansyur, Kota Medan, tanggal 28 Agustus 2016, Pastor Albertus Pandiangan OFMCap diserang oknum tak dikenal bersenjatakan pisau. Pastor mengalami luka sayatan namun tidak terlalu serius.
Bapak Uskup Agung Medan Mgr. Anicetus B. Sinaga OFMCap dan Romo Albertus Pandiangan OFMCap mengampuni pelaku.
SUMBER
Quote:
Original Posted By jedotinpala►astagfirullah pelakunya kesrupan spirit 411 dan 212 
I. Dilaporkan bahwa pd hari Minggu, 11 Februari 2018 sekira pukul 07.30 Wib telah terjadi seseorang yang melakukan penganiayaan terhadap jemaat gereja St. Lidwina Dk. Jambon Trihanggo Gamping Sleman yang sedang melaksanakan ibadat yang dilakukan oleh pelaku an. Suliyono, 16 Maret 1995, Pelajar/ Mahasiswa d/a Krajan Rt. 02 Rw. 01 Kandangan Pesanggrahan Banyuwangi Jatim.
II. Adapun korban dari kejadian tersebut:
a. Bp. Budijono, Laki- laki, 44 Thn, Swasta d/a Perum. Nogotirto Gamping Sleman mengalami luka sobek pada bagian kepala belakang da leher bagian belakang akibat senjata tajam.
b. Romo Prier d/a Asmi Bener Yogyakarta mengalami sobek pada kepala belakang akibat senjata tajam.
c. Aiptu Munir d/a Aspol Polsek Gamping mengalami luka pada tangan akibat senjata tajam.
d. Martinus Parmadi Subiantara d/a Nusupan Rt. 02 Rw. 28 Trihanggo Gamping Sleman mrngalami luka pada punggung akibat senjata tajam.
III. Saksi- saksi dalam kejadian tersebut :
a. Sdr. Yosafat Theo Sadewo d/a Bedog Rt. 04 Rw. 12 Trihanggo Gamping Sleman.
b. Sdr. Aka d/a Perum. Nogotirto Gamping Sleman.
c. Sdr. Dito d/a Ngawen Rt.05 Rw. 12 Trihanggo Gamping Sleman.
IV. Adapun kronologis kejadian pelaku masuk dari pintu gereja bagian barat langsung menyerang korban. an. Martinus Parmadi Subiantoro dan mengenai punggung sehingga jemaat yang berada di belakang/ kanopi membubarkan diri, selanjutnya pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun ayunkan senjata tajam sehingga para jemaat juga membubarkan diri. Selanjutnya pelaku berlari ke arah koor dan langsung menyerang romo Prier yg sedang memimpin misa dan pelaku masih menyerang para jemaat yg masih berada di dalam gereja dan mengenai korban an. Budi Purnomo dengan masih mengayun ayunkan senjata tajamnya ke patung Yesus dan patung bunda Maria yg berada di mimbar gereja.
V. Bahwa petugas Polsek Gamping yg dihubungi via telepon selanjutnya mendatangi TKP Aiptu Munir mencoba melakukan negosiasi kepada pelaku agar menyerahkan diri namun pelaku berusaha menyerang petugas sehingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan dan pelaku masih saja menyerang petugas mengenai tangan AIPTU AL MUNIR sehingga terpaksa mengeluarkan tembakan ke arah pelaku dan mengenai perut pelaku sehingga dapat dilumpuhkan dan di bawa ke RS. UGM.

I. Dilaporkan bahwa pd hari Minggu, 11 Februari 2018 sekira pukul 07.30 Wib telah terjadi seseorang yang melakukan penganiayaan terhadap jemaat gereja St. Lidwina Dk. Jambon Trihanggo Gamping Sleman yang sedang melaksanakan ibadat yang dilakukan oleh pelaku an. Suliyono, 16 Maret 1995, Pelajar/ Mahasiswa d/a Krajan Rt. 02 Rw. 01 Kandangan Pesanggrahan Banyuwangi Jatim.
II. Adapun korban dari kejadian tersebut:
a. Bp. Budijono, Laki- laki, 44 Thn, Swasta d/a Perum. Nogotirto Gamping Sleman mengalami luka sobek pada bagian kepala belakang da leher bagian belakang akibat senjata tajam.
b. Romo Prier d/a Asmi Bener Yogyakarta mengalami sobek pada kepala belakang akibat senjata tajam.
c. Aiptu Munir d/a Aspol Polsek Gamping mengalami luka pada tangan akibat senjata tajam.
d. Martinus Parmadi Subiantara d/a Nusupan Rt. 02 Rw. 28 Trihanggo Gamping Sleman mrngalami luka pada punggung akibat senjata tajam.
III. Saksi- saksi dalam kejadian tersebut :
a. Sdr. Yosafat Theo Sadewo d/a Bedog Rt. 04 Rw. 12 Trihanggo Gamping Sleman.
b. Sdr. Aka d/a Perum. Nogotirto Gamping Sleman.
c. Sdr. Dito d/a Ngawen Rt.05 Rw. 12 Trihanggo Gamping Sleman.
IV. Adapun kronologis kejadian pelaku masuk dari pintu gereja bagian barat langsung menyerang korban. an. Martinus Parmadi Subiantoro dan mengenai punggung sehingga jemaat yang berada di belakang/ kanopi membubarkan diri, selanjutnya pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun ayunkan senjata tajam sehingga para jemaat juga membubarkan diri. Selanjutnya pelaku berlari ke arah koor dan langsung menyerang romo Prier yg sedang memimpin misa dan pelaku masih menyerang para jemaat yg masih berada di dalam gereja dan mengenai korban an. Budi Purnomo dengan masih mengayun ayunkan senjata tajamnya ke patung Yesus dan patung bunda Maria yg berada di mimbar gereja.
V. Bahwa petugas Polsek Gamping yg dihubungi via telepon selanjutnya mendatangi TKP Aiptu Munir mencoba melakukan negosiasi kepada pelaku agar menyerahkan diri namun pelaku berusaha menyerang petugas sehingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan dan pelaku masih saja menyerang petugas mengenai tangan AIPTU AL MUNIR sehingga terpaksa mengeluarkan tembakan ke arah pelaku dan mengenai perut pelaku sehingga dapat dilumpuhkan dan di bawa ke RS. UGM.
DAMAI KAGA NI?
sungguh DAMAI bukan????

--------------------------------------------------------------------------------
ini kah contoh WAJAH ISLAM yg sesungguh nya?
hopeless banget
Quote:
Original Posted By babibautai►masuk gereja bawa fedang ya...cocok nih
Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku


Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku

sana gonta ganti id lu buat rate jadi 1 nak
Diubah oleh gamesbrowser 11-02-2018 11:23
0
11.7K
Kutip
205
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan