

TS
gondronk90
[LOVE LETTER 2]Surat untukmu, yang selalu menyemir sepatu usangku
![[LOVE LETTER 2]Surat untukmu, yang selalu menyemir sepatu usangku](https://s.kaskus.id/images/2018/02/11/5072289_201802110159230537.png)
![[LOVE LETTER 2]Surat untukmu, yang selalu menyemir sepatu usangku](https://s.kaskus.id/images/2018/02/04/5072289_20180204055316.gif)
Kawan, engkau masih belia di usiamu
ketika jam sekolah usai, engkaupun bergegas pulang
dan dengan mengganti sekolahmu dengan pakaian sederhanamu
peralatan sekolahmu, engkau letakkan di gubuk berbayar, dan menggatinya dengan peralatan semirmu
Seusia-mu dengan mimpi yang besar, namun engkau masih bergelut dengan jalanan kejam ibukota
setapak jalan, gedung berjulang tinggipun mengintipmu dengan senyum langit hari itu
Berjalannya engkau dibawah sinar terik siang itupun
Kalau andai kata, masa kecilku dulu hampir seperti engkau kawan mungkin aku lebih kuat seperti engkau pula
Tak ada, kata malu, tak ada kata sedikitpun ragu menjalanin langkah kakimu
Terkadang engkau berhenti di belakang sebuah Rumah dimana banyak orang selalu menjenguk dan berobat
dengan nada khasmu engkau menawarkan dengan kalimat :
"Pak, Om, mas, semir sepatu semir sepatu, biar kinclong biar bersih, biar awet, ada semir lokal, ada semir luar negeri"
Banyak sekali engkau menerima penolakan oleh orang sekitarmu
namun engkau tetap bersekukuh menawarkan jasanya
Yang penting, aku tidak berpaling tangan kepada semua orang,
namun aku melakukan dengan keringatku melalui semir sepatu
Bukan seperti orang berdasi yang kelihatan sibuk, namun selalu mengeruk uang rakyat kecil
Seorang dokter berpakaian pakaian bersih dan rapi mendekati engkau
dengan ujar nya : Nak Semir sepatu bapak ini
engkaupun : langsung menawarkan Semir Lokal apa Luar ?
Si dokter menjawab : Terserah nak, yang penting bersih dan kiclong
Engkaupun dengan lincah, membersihkan terlebih dahulu sepatu sang dokter
dan menyemirnya dengan perlahan, dan membersihkan alas sepatunya pun
Mungkin hari ini , engkau terlihat tersenyum walaupun di siang hari baru dapat 1 pasang sepatu
Namun, Denting melodi udara siang, dari pita suara sang muadzin
jam menandakan Adzan Dzuhur berkumandang
Bergegaslah engkau menuju mushola kecil,
Sungguh luar biasa engkau nak
Masa kecilmu membanting tulang demi sebuah mimpi yang mungkin selalu menganggu dalam tidurmu
Percayalah, mentari esok akan tetap menyinari langkah kakimu di atas awan kota ini, gedung pencakar langit, debu jalanan yang apatis dengan sekitarnya
Merangkaklah dengan penuh tenaga, semangat dan gairah nak
Ini adalah perjuangan hidup
Surat ini teruntuk engkau , seorang anak kecil yang selalu menawarkan semir sepatu
Semoga engkau bisa mewujudkan keinginanmu kelak di usiamu dewasa
ketika jam sekolah usai, engkaupun bergegas pulang
dan dengan mengganti sekolahmu dengan pakaian sederhanamu
peralatan sekolahmu, engkau letakkan di gubuk berbayar, dan menggatinya dengan peralatan semirmu
Seusia-mu dengan mimpi yang besar, namun engkau masih bergelut dengan jalanan kejam ibukota
setapak jalan, gedung berjulang tinggipun mengintipmu dengan senyum langit hari itu
Berjalannya engkau dibawah sinar terik siang itupun
Kalau andai kata, masa kecilku dulu hampir seperti engkau kawan mungkin aku lebih kuat seperti engkau pula
Tak ada, kata malu, tak ada kata sedikitpun ragu menjalanin langkah kakimu
Terkadang engkau berhenti di belakang sebuah Rumah dimana banyak orang selalu menjenguk dan berobat
dengan nada khasmu engkau menawarkan dengan kalimat :
"Pak, Om, mas, semir sepatu semir sepatu, biar kinclong biar bersih, biar awet, ada semir lokal, ada semir luar negeri"
Banyak sekali engkau menerima penolakan oleh orang sekitarmu
namun engkau tetap bersekukuh menawarkan jasanya
Yang penting, aku tidak berpaling tangan kepada semua orang,
namun aku melakukan dengan keringatku melalui semir sepatu
Bukan seperti orang berdasi yang kelihatan sibuk, namun selalu mengeruk uang rakyat kecil
Seorang dokter berpakaian pakaian bersih dan rapi mendekati engkau
dengan ujar nya : Nak Semir sepatu bapak ini
engkaupun : langsung menawarkan Semir Lokal apa Luar ?
Si dokter menjawab : Terserah nak, yang penting bersih dan kiclong
Engkaupun dengan lincah, membersihkan terlebih dahulu sepatu sang dokter
dan menyemirnya dengan perlahan, dan membersihkan alas sepatunya pun
Mungkin hari ini , engkau terlihat tersenyum walaupun di siang hari baru dapat 1 pasang sepatu
Namun, Denting melodi udara siang, dari pita suara sang muadzin
jam menandakan Adzan Dzuhur berkumandang
Bergegaslah engkau menuju mushola kecil,
Sungguh luar biasa engkau nak
Masa kecilmu membanting tulang demi sebuah mimpi yang mungkin selalu menganggu dalam tidurmu
Percayalah, mentari esok akan tetap menyinari langkah kakimu di atas awan kota ini, gedung pencakar langit, debu jalanan yang apatis dengan sekitarnya
Merangkaklah dengan penuh tenaga, semangat dan gairah nak
Ini adalah perjuangan hidup
Spoiler for Mulustrasi #Doa penyemir sepatu:
Surat ini teruntuk engkau , seorang anak kecil yang selalu menawarkan semir sepatu
Semoga engkau bisa mewujudkan keinginanmu kelak di usiamu dewasa
Gatot Subroto Jkt, 2015
Ide & foto : TS
Diubah oleh gondronk90 11-02-2018 22:27




aldysadi dan tata604 memberi reputasi
2
2K
17
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan