sun81Avatar border
TS
sun81
[#SFTHChallenge] Sepenggal Kisah Si Montok



Namaku Princess Belinda Rahayu. Tapi kalian dapat memanggilku Ayu. Umurku dua puluh tujuh tahun. Kulitku putih bersih warisan dari nenekku yang merupakan orang Belanda asli. Dan bila dibandingkan seluruh temanku, akulah yang paling putih. Rambutku coklat bergelombang asli, sehingga aku tidak perlu repot mengecat rambut seperti para sepupuku. Namun yang paling menarik, kurasa adalah bibirku. Bibirku merah alami sempurna, sehingga aku tak perlu ikut-ikutan tato bibir seperti tante-tanteku. Itulah aku, dengan tinggi seratus tujuh puluh lima senti, sekilas pandang anda dan semua orang yang pertama kali mengenalku, mungkin akan mengira aku adalah orang Italy, seperti nenek dari kakekku sebelah ayah. Tapi percayalah, aku Indonesia luar dalam. Asli Indonesia.

Pakaian favoritku apa saja, yang penting warnanya cerah. Warna merah, orange, hijau muda hingga kuning merupakan warna yang tak dapat kutolak. Bahkan itu adalah warna wajib yang kupakai setiap hari. Hanya dua potong gaun hitam di lemariku yang kubeli untuk menghadiri pemakaman orang-orang yang kukenal, dan tiga potong gaun putih untuk menghadiri acara baptisan keponakan-keponakanku.

Aku juga sangat menyukai high heels, mulai dari lima senti hingga dua belas senti tersedia di bawah tempat tidurku. Walaupun hanya memakainya sekali-kali saja, aku setiap minggu pasti menyempatkan waktu merawatnya. Kesukaanku lainnya adalah mengoleksi parfum. Dari yang berharga ratusan ribu hingga jutaan ada padaku. Itu sebabnya banyak yang suka berada di dekatku. Kata mereka, selain tawaku yang indah, suara yang merdu, dan selera humor kelas wahid, aku juga wangi memikat.

Aku tidak memiliki tanggungan yang besar. Selain karena belum berkeluarga, ayah dan ibuku masih aktif bekerja sebagai pemilik sebuah sekolah kuliner swasta. Tanpa adik atau kakak. Satu-satunya hal yang selalu kuwajibkan untuk diriku sendiri adalah menjenguk nenekku di sebuah panti jompo internasional di Bandung setiap akhir bulan. Nenekku tidak membutuhkan banyak biaya, karena seluruh kehidupannya masih ditanggung oleh dana pensiun kakekku yang meninggal sepuluh tahun lalu. Jadi dapat dikatakan seluruh pendapatanku adalah milikku sendiri. Walaupun akhirnya sering juga teman-temanku meminjam untuk keperluan dadakan keluarga mereka, tapi itu bukanlah masalah besar. Mereka selalu mengembalikannya setelah satu dua tahun.

Walaupun bukan artis terkenal, setiap hari aku juga selalu diperhatikan orang-orang, dimanapun aku berada. Bahkan aku sangat yakin mereka juga membicarakanku. Dari ekor-ekor mataku, aku selalu dapat melihat mereka berbisik-bisik. Dan semakin lebarlah senyumku.

“Wow, badak lewat, Ma!” Jerit seorang bocah berpakaian SD yang langsung di tarik oleh ibunya masuk ke salah satu butik pakaian dalam.

Ups, apa kalian mendengarnya? Dengan semangat kuedarkan pandangan mata ke seluruh sudut hall mall terkemuka itu. Kucari badak yang dimaksud. Beberapa orang melewatiku, dan seperti biasa mereka memperhatikanku. Aku tersenyum sebentar ke mereka, dan mencari lagi.

Akhirnya, setelah semenit, kudapati badak yang dimaksud bocah tadi berdiri tegak di belakang satpam. Yup, badak itu adalah aku. Dan dengan jelas kaca mall di belakang satpam itu menunjukkan pantulan bayanganku, aku yang berpakaian kerja merah muda rapi tak ternoda.



Kalian bingung? Janganlah bingung. Maafkan aku, aku lupa menambahkan satu ciri-ciriku. Bukanlah kusengaja, tapi memang aku sering melupakannya dalam keseharianku. Ciri-ciriku yang lainnya, yang juga sangat berbeda dengan seluruh keluargaku adalah beratku. Beratku seratus delapan kilogram. Itu berdasarkan timbanganku sebulan lalu, saat kena penyakit diare seminggu.

Oh ya, mungkin ini kurang menarik bagi kalian, tapi diare adalah kesukaanku juga. Walaupun aku selalu tidak sengaja mengalaminya, tapi aku sangat menikmatinya. Karena dengan diare, aku dapat naik ke timbangan lagi dan mengamati jarum-jarumnya selama setengah jam.

Sama seperti coklat, burger dan bakso, selain diare, aku juga menyukai hujan. Hujan yang berangin adalah yang terbaik. Karena dengan hujan, itu artinya aku dapat berjalan dengan nyaman di jalan tanpa ada yang memperhatikan. Saat hujan semua orang pasti sibuk dengan diri mereka masing-masing.

Ya, itulah aku. Wanita modern, dengan berbagai kesukaan unik, dan berprofesi sebagai Psikolog. Kalian pasti mengira aku hidup sangat mengasihankan. Oh, tidak. Kalian salah. Aku sangat senang menghadapi hidup ini. Tinggal di salah satu apartemen menengah ke atas, memiliki satu mobil pribadi buatan Jepang dan memiliki sebuah kantor kecil di dekat Bundaran HI adalah hal-hal yang telah menyempurnakan hidupku.

Aku memiliki kehidupan yang menyenangkan, Aku memiliki cukup banyak teman. Walaupun mereka sangat jarang bisa keluar dengan saya, karena sangat sibuk, tapi di saat ada masalah mereka selalu mencariku. Bagiku itu adalah kehormatan karena mereka mempercayaiku. Aku bahkan memiliki karier yang sangat baik Dalam lima tahun masa praktekku, aku telah memiliki lebih dari seratus klien.

Mulai dari suami-suami yang frustasi hingga para selebriti yang stress, adalah makanan harian dalam profesiku. Walaupun aku tahu para istri meminta suami mereka berkonsultasi denganku karena aku adalah psikolog wanita tergemuk, itu tidak menjadi masalah bagiku. Para selebritis pun memiliki alasan beragam, dari aku merupakan pendengar yang baik, hingga aku tidak akan membuat mereka merasa lebih rendah diri lagi, merupakan alasan mereka memilihku. Selama mereka merasa nyaman dan bahagia, aku pun tak keberatan. Bukankah itu memang tugas psikolog. Lagipula bayaran yang mereka berikan juga sangat memadai, walaupun para kaum selebritis ini banyak maunya.

Contohnya, Fiona Fiola. Seorang klien yang harus kutemui sore ini di salah satu café mall terkemuka ini. Dia adalah anak seorang camat yang menjadi Miss Hutan Bakau tiga tahun lalu. Sekarang profesinya adalah artis. Walaupun baru membintangi dua buah film yang satunya gagal putar, dan satunya tidak sesukses harapan produser, dan sepuluh iklan seputar obat nyamuk, obat minum hingga snack dan minuman energy, Fiona adalah salah satu selebritis yang paling sering muncul di infotainment dan kolom gosip.

Fiona adalah salah satu klien yang masuk daftar unikku. Dia tidak pernah mau berkonsultasi di kantorku. Dia selalu memilih café atau restaurant terkenal untuk tempat pertemuan kami. Alasannya dia tidak suka ruangan dokter. Padahal menurutku ruang praktekku sudah dirancang sangat nyaman. Tapi tetap saja kuturuti keinginannya, sebab dia bersedia membayarku cukup banyak.

Kadangkala kupikir dia tidak memperhitungkan konsekuensinya. Bertemu denganku di tempat umum mungkin saja akan mencemari kariernya. Tapi dengan alasan bahwa bila terlihat bersamaku, maka dia akan dinilai sebagai wanita baik hati karena mau berteman denganku, dia juga menganggap terlihat bersamaku maka dia juga akan terlihat sepandai aku. Yah, semoga saja, harapku.

Pukul empat sore tepat. Kulirik sekilas seluruh café itu dan menemukan Fiona di pojok bercahayakan lampu kuning lima watt.. Sialan. Umpatku dalam hati. Kursi di café itu semuanya terbuat dari kayu. Semoga saja cukup kuat menampung berat badanku, doaku dalam hati.


.......... Silahkan kunjungi akun @sun81 di karyakarsa untuk lengkapnya.



Kurang ajar. Belum pernah kutemui orang sekurang ajar ini. Selama ini orang-orang dewasa hanya menatapku dan berbisik-bisik di belakangku. Yang berani terang-terangan hanyalah anak-anak. Bukannya tidak menghargai kejujuran orang dewasa, tapi sopan santun tentulah hal yang patut dijunjung tinggi oleh manusia-manusia beradab, terutama yang berpendidikan.

Laki-laki itu pergi dengan pongah. Dia bahkan tak berbalik untuk melihat Fiona yang seperti patung es. Tak bergerak.

Lima menit. Fiona telah berdiam diri selama lima menit. Tak ada histeris. Dan itu lebih menakutkan bagiku yang mengenal Fiona.

“Jadi itu anaknya?” tanyaku hati-hati. Untunglah tempat duduk kami sangat pojok. Para pelayanpun sulit melihat. Mungkin itu juga yang menjadikan café ini tempat pilihan pertemuan Fiona. Yah, setidaknya dia cukup cerdas untuk hal begini.

“Entahlah”

Fiona mulai menyuap cheesecake dengan bernafsu. Tangannya gemetaran hebat. Tapi dia terlihat lebih tenang daripada saat kulihat pertama kali tadi.

“Aku tidak tahu siapa ayah anak ini. Rino atau dia. Aku sudah mencoba ke Rino, tapi dia juga hanya mengusirku. Jadi kupikir tidak ada salahnya mencoba ke Mas Ali. Kupikir dia tidak terlalu serius dengan kata-katanya tentang tak mau memiliki anak denganku. Kupikir, dia akan bahagia akan kehadiran anak ini di masa tuanya. Aku pikir, dia tidak tahu tenatang Rino. Aku pikir, akulah satu-satunya daun muda dalam hidupnya……..”

Dan kupikir, kau sangat bodoh, batinku kesal.

“Kau tidak pernah menceritakannya padaku”




...... Silahkan kunjungi akun @sun81 di karyakarsa untuk lengkapnya.





Kuambil amplop coklat itu dan menghitungnya. Jumlah yang sama. Selembar uang seratus ribuan kulempar ke atas meja dan berlalu. Itu lebih dari cukup. Biarlah pelayan itu bersenang-senang dengan tip yang tak seberapa itu. Hanya itu kesenangannya kan?



Kupercepat langkah menuju lantai lima. Dan kulihat butik itu. Enam baju dipasang pada manekin sekurus para pragawati. Semuanya sangat indah. Tanpa mempedulikan pandangan para SPG butik, kutunjuk sebuah baju di manekin. Ukurannya? Aku tak peduli. Aku hanya ingin membelinya. Dan dengan bangga kubawa gaun selutut berwarna jamrud itu keluar.

Ya, mulai hari ini aku akan berubah. Tidak ada lagi badak, gajah ataupun kuda nil dalam embel-embel panggilanku. Enam bulan, ya, enam bulan lagi aku berjanji akan bisa memakai gaun jamrud ini. Dan bila saat itu tiba akan kubuat si pengacara tua itu menyembah-nyembahku.

Aku kini kasihan pada Fiona, Bela dan para klien wanitaku yang lebih mementingkan materi, seks, dan penampilan. Mereka mungkin tak berotak. Tapi, ada yang lebih parah. Mereka tak memiliki harga diri. Dan ini saatnya aku menunjukkan pada mereka.




...... Silahkan kunjungi akun @sun81 di karyakarsa untuk lengkapnya.





Mungkin klienku akan sangat berkurang, tapi aku yakin harga diriku akan sangat jauh bertambah.


Tunggu saja, itu janjiku.



Diubah oleh sun81 30-07-2022 07:26
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
9.2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan