Sejak dua tahun lalu, media sosial kerap dihinggapi oleh informasi hoax yang bisa menyesatkan penerimanya.

Salah satu isu sesat yang gencar disebarkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab adalah fitnah bahwa Indonesia akan dijadikan negara komunis oleh China pada 2018 ini.

Disebutkan bahwa akan ada 10 juta tentara komunis China yang akan merebut Indonesia. Jika itu terjadi dapat dipastikan kekuatan TNI kita tak akan kuat.

Narasi itu kemudian disambung dengan keyakinan bahwa hanya umat Islam saja yang bisa menghadapinya. Bila umat Islam bersatu, maka itu bisa menjadi benteng tanah air.

Kita ingat Ust. Zulkifli Muhammad Ali adalah salah satu penceramah tanah air yang kerap menggembar-gemborkan isu tersebut.

Dalam berbagai majelisnya, ia tak segan-segan mengarang cerita fiktif untuk menguatkan isu yang diangkatnya tersebut. Bahkan, dirinya juga berani mencatut institusi TNI untuk meyakinkan masyarakat.

Tentu saja, isu PKI tersebut adalah informasi hoax yang sengaja disebarkan untuk menciptakan instabilitas sosial. Hal itu digunakan untuk menggiring opini masyarakat bahwa Indonesia saat ini tengah darurat komunisme.

Apalagi dalam pernyataannya itu, Ust. Zulkifli juga mencatut institusi TNI. Ia menyebutkan bahwa informasi revolusi komunis itu berasal dari institusi tersebut.

Hingga saat ini, informasi tersebut tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Karena selain tak ada bukti, juga tak logis secara argumen.

Hal tersebut bisa menjadi fitnah yang berpotensi menimbulkan kekhawatirkan masyarakat.

Untuk itu, kita sebagai masyarakat yang cerdas tak perlu percaya informasi seperti itu. Karena selain tak benar, juga bisa memecah belah bangsa.