Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Belajarlah Dari Bang Zul Fotografer Disabel Asal Banyuwangi


"Belajarlah dari orang yang dibawah kita, jangan selalu melihat keatas terus" nasihat orang tuaku selalu terngiang menemani mimpi di kala ku sedang tertidur sejenak dan bermimpi.



Setidaknya satu hal yang kudapat adalah agar kita sebagai manusia tidak menjadi sombong, walau sekali-sekali melihat bintang tak dilarang, karena itu adalah mimpi semua orang menjadi sukses dan bersinar terang di masa depan.



Bicara kata sukses setidaknya belajarlah dari fotografer asal banyuwangi ini, mas Zul yang menyandang disabilitas.

Secara singkat hidupnya yang secara fisik kekurangan namun secara akademik karir beliau termasuk mentereng hingga bisa kuliah yang diraihnya dengan beasiswa. Seperti layaknya manusia pada umumnya ada saja dilema yang dihadapi namun semua ia tekuni hingga akhirnya ia berkarir di sebuah instansi pemerintah, yaitu balai desa.



Bagaimana ia bisa terdampar disana ini ada kisah sedikit tentang hidup beliau ketika masih kuliah di bidang hukum.

Saat itu beliau sedang menempuh semester enam di awal tahun 2014 lalu, musibah datang mewarnai hidupnya. Ibu yang disayanginya jatuh sakit dan divonis kanker payudara. Biaya pengobatan kanker yang tak sedikit. Dan sebagai satu-satunya tulang punggung keluarga menyebabkan dia mengambil cuti kuliah dan mencari penghasilan tambahan di luar yayasan advokat.

“Akhirnya saya melakukan kerja apa pun yang bisa saya lakukan di kantor desa, mulai menyiapkan kopi, membuat cadangan berkas, dan lain sebagainya,” ungkapnya. Kantor desa menjadi titik balik kehidupannya. Suatu ketika dia mendapatkan perintah memotret orang yang hendak membuat kartu tanda penduduk (KTP). Di situlah pertama kali dia memegang kamera manual DSLR.



“Wah kok keren ya pegang kamera DSLR. Saya berpikir mungkin jika saya bergaya memotret pakai kamera manual ini akan datang cewek mendekat dan siapa tahu jadi jodoh saya,” ulasnya seraya tertawa mengenang awal dia bersinggungan dengan kamera manual tersebut.



Aktivitas mengabadikan wajah dengan kamera pinjaman untuk KTP itu dilakoni selama Sabtu dan Minggu saja. Dia merasa nyaman dengan pekerjaan itu dan niatnya pun sedikit demi sedikit berubah. Zul mengungkapkan, semakin lama memotret justru semakin ingin dia memberikan hasil terbaik bagi klien yang meminta bantuannya.



“Akhirnya memotret bukan lagi menjadi pekerjaan untuk membantu perekonomian keluarga, tapi menjadi hobi yang paling sering saya tekuni di waktu luang,” bebernya. Hobi fotografinya pun berkembang tak hanya untuk foto KTP, Zul juga berbaur dengan kelompok pencinta fotografi.



Dia pun semakin memperkaya teknik fotografi. Dia membeli kamera DSLR secara kredit untuk menunjang karyanya.“Dengan banyak kenalan, job pun sering datang. Paling sering itu ya foto model,” paparnya. Zul memutuskan keluar dari yayasan advokat setelah tiga tahun berkecimpung.



Dia memilih fokus pada hobi fotografi. Zul mengaku fotografi bukan hal yang mudah baginya. Namun, dia konsisten terus belajar dan mengembangkan tekniknya agar lebih baik. Kini dia bersama empat teman lainnya mendirikan studio foto yang dikelola bersama.



“Motivasi saya terjun di bidang fotografi ini, saya ingin membuktikan bahwa penyandang disabilitas juga bisa melakukan hal-hal seperti yang manusia normal. Saya ingin menginspirasi teman penyandang disabilitas lainnya. Jika saya bisa kenapa mereka tidak bisa?” ujarnya bersemangat.



Selama 2,5 tahun karirnya menjadi fotografer tak sia-sia. Agustus 2016 lalu dia diundang acara reality show televisi Kick Andy di Jakarta. “Saya terharu mendapat undangan Kick Andy dan hal itu benar-benar kenangan manis dalam ingatan saya. Kami penyandang disabilitas bukan cacat, hanya saja kami berbeda dan memiliki cara yang berbeda pula dalam melakukan kegiatan sehari- hari,” tambahnya lagi.



Itulah sosok yang bisa kita teladani, dari memotret ktp menjadi hobi kemudian dikenal banyak orang, kini namamupun mendunia bang Zul, semoga sehat selalu dan terus berkarya.

Dari sosok ini kita dapat belajar bahwa tekuni dari yang kecil secara bertahap lambat laun ia pun akan menjadi besar, dan ini juga yang saya lakukan belajar menulis di kaskus dengan hati yang senang karena hobi, salah dan kritik, maupun hinaan jangan diambil hati, kesuksesan itu datang ketika sudah banyak ujian dan aral melintang, langkahkan tekadmu dan terus berjalan dengan ditemani secangkir kopi.

Sebelum coment seruuppuutt dolo kawan...

emoticon-coffee

Referensi

https://m.dream.co.id/your-story/ach...a-1710040.html

:nyantai






Diubah oleh c4punk1950... 02-02-2018 03:24
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
8.4K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan