- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tanyakan Soal Pemasangan Kabel Telkom, Dapat ‘Bogem Mentah’, Paulus Ngadu ke Polisi


TS
ruko.berita
Tanyakan Soal Pemasangan Kabel Telkom, Dapat ‘Bogem Mentah’, Paulus Ngadu ke Polisi

Paulus memperlihatkan bekas kena tinju. (ist/metro24jam.com)
Hanya gara-gara menanyakan mengenai lobang galian dari proyek pembangunan saluran kabel pipa, Tom Paulus Situmorang, langsung dihajar oleh oknum preman berinisial TS alias YN di lokasi galian di proyek, Jalan Denai persisnya di bawah jembatan tol.
Akibatnya, pipi kiri pemuda berusia 26 tahun ini lembam dan bengkak. Tak senang dianiaya oleh pelaku yang dianggapnya oknum preman, pria yang biasa disapa Paulus itu mendatangi Polsek Medan Area, guna melaporkan kasus penganiayaan itu, Minggu (28/1/2018) sore.
Dari pengakuan warga Jalan Tangguk Bongkar 6, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai ini, penganiayaan itu menimpanya, Sabtu (27/1/2018) siang sekira jam 14.00 wib.
Saat itu, Paulus yang merupakan warga sekitar situ, melihat adanya galian lubang proyek pemasangan kabel Telkom, di bawah jembatan tol, Jalan Denai. Karena menganggap tidak teratur dan asal-asalan, Paulus menanyakan hal itu kepada pekerja proyek.
“Di situ ada si pelaku (TS alias YN). Dia yang mengawasi proyek itu, tapi entah dia sebagai pengawas atau premannya,” kata Paulus kepada wartawan.
Alih-alih mendapat jawaban, pertanyaan Paulus mendapat bogem mentah alias tinju dari pelaku.
“Tiba-tiba pipi kiri ku dipukul pelaku. Padahal, aku masih mempertanyakan proyek galian apa itu? Terus dia (pelaku) gak senang. Macam preman aja dia,” kesal Paulus.
Dikatakannya lagi, bahwa menurutnya apa yang ditanyakan nya sebagai warga mengenai keberadaan proyek galian itu adalah hal yang lumrah. Pasalnya, sebagai warga sekitar, Kecamatan Medan Denai, masyarakat turut harus tau.
“Ditanya tentang galian itu kok marah! Kita kan harus tau juga, sebagai warga sekitar Kecamatan Medan Denai. Wajar kita bertanya, apakah pelaku sebagai pengawas, atau siapa di proyek itu. Ini kok langsung main pukul aja,” imbuh Paulus, sembari menunjukan bekas jotosan di pipinya.
Atas laporan aduan LP/82/K/I/2018/ SPK Sektor Medan Area, yang telah resmi dibuatbya, korban berharap agar polisi dapat memproses dengan cepat, sehingga pelaku tak keburu kabur dan cepat ditangkap.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rudi Silalahi, membenarkan laporan penganiayaan yang dialami korban.
“Laporan korban telah kita terima, dan diproses. Bila cukup bukti serta telah diperiksa para saksi, pelaku akan kita tangkap,” pungkas Rudi. (vin)
Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2018...gadu-ke-polisi
Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cieeee, ngadu sama beking laeeee ?

Soale lae nanya nya pertanyaan begono :
1. Bos mana, bos mana ?
2. Sdh bayar uang spsi belum ?
3. Uang jaga bayar sama sapa ?
4. Uang keamanan manaaaa ?
5. Uang kerohiman nya donk ?
6. Saya pemuda sini! mana duit PS (Pemuda Setempat)
Dst
Dan seperti biasa polisi Medan selalu sigap menerima laporan mitra/preman teraniaya, tapi cuek bebek kalau yang lapor warga baik2

Petisi Mitra Polisi
#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
3.2K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan