hai hai, ketemu lagi kitaa..
pernah denger sex doll? pengen punya? apa jangan jangan jadi kolektornya?
gw mau share dikit beritanya..

@Rayapos | Jakarta – Sex doll masih belum populer di Indonesia. Bahkan benda ini tergolong tabu. Tapi di negara China, sex doll punya pangsa pasar yang cukup besar.

Industri pembuatan boneka sex itu telah berjalan sejak 2009. Contohnya perusahaan bernama EXDOLL, telah membuat 400 ragam boneka seks sejak 2009. Kini mereka telah mempekerjakan sekitar 120 orang di pabriknya.

EXDOLL bahkan telah membuat sexbots sendiri dimulai pada 2016. Sexbot adalah boneka menyerupai manusia utuh, seperti robot. Kaki, tangan, kepala, bahkan bibirnya bisa bergerak saat bicara.

Ketika dijual, pembelinya bisa melakukan custom sendiri dengan permintaan bobot tubuh, warna kulit, ukuran payudara, rambut, sampai warna bola mata. Sehingga pembeli dapat sexbot yang sesuai dengan keinginan.

Tujuan dibuatnya boneks seks ini adalah untuk mengobati rasa kesepian para jomblo, terutama di negara asal EXDOLL, China. Disana, banyak pria atau wanita lama tak memiliki pasangan, maka mereka mencari pengganti.

Saat ini, diperkirakan China telah memproduksi lebih dari 80% mainan seks di dunia. Lebih dari satu juta orang bekerja di industri senilai 6,6 miliar dolar.

Masa depan, EXDOLL berharap bisa membuat robot yang memiliki kemampuan kecerdasan buatan, ekspresi wajah yang kompleks dan juga gerakan tubuh yang wajar. Sehingga dapat semirip mungkin dengan manusia sesungguhnya, untuk memberi kesan nyata.







gimana?
agak ngeri juga kah ngeliatnya?

buat cerita cerita asiknya lagi maen aja ke www.rayapos.com